Kamis, 15 Oktober 2015

LANCARKAN ASI DENGAN AKUPUNKTUR

Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASI, salah satunya adalah dengan melakukan akupunktur. Permasalahan ASI yang keluar hanya sedikt, dengan melakukan akupunktur 2-3 kali kuantitas ASI bertambah.

Apa Hubungan Akupunktur dan ASI?
Payudara terdiri dari kelenjar dan jaringan lemak yang terletak diantara kulit dan tulang dada. Terdapat kelenjar-kelenjar  susu akan membentuk kantong penghasil  susu, terdapat 15-20 kantong susu tiap payudara, yang berhubungan dengan saluran susu yang terkumpul pada puting susu. Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesterone, somatomamotropin dan prolaktin.

Pada tri semester ketiga kehamilan, peran hormon Estrogen adalah membuat puting payudara membesar, memperbesar/melebarkan saluran ( hipertropi system duktus ) dan merangsang pertumbuhan ASI. Pada masa kehamilan hormon prolaktin ditekan oleh estrogen/progesterone tetapi pada saat melahirkan, setelah plasenta keluar maka hormone progesterone turun drastis sehingga prolaktin yang sudah tinggi akan mengeluarkan ASI.

Hormon Somatomamotropin berfungsi untuk menambah sel-sel asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin dan laktoglobulin. Hormon oksitosin bekerja setelah ASI mulai keluar untuk membantu kerutan-kerutan otot disekitar saluran kelenjar susu untuk mendorong ASI sampai ke puting susu.

ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal dan saraf. Hormon berperan dalam penyediaan kecukupan ASI. Sedangkan sistem saraf berperan dalam memberikan rangsangan agar tersedianya ASI dan terstimulasi ASI untuk keluar.

Secara fisiologis, isapan bayi pada puting susu yang merupakan rangsangan saraf, yang menjadikan stimulus untuk tubuh dengan merangsang pada efek sentral dan lokal. Pada efek sentral yaitu hipofise dan pituitary untuk merangsang hormon-hormon yang berhubungan dengan tersedianya ASI sedangkan rangsangan lokal akan mendorong keluarnya ASI.

Mengapa Akupunktur Dapat Memperbanyak ASI?
Karena terapi Akupunktur dapat merangsang titik sentral dan lokal untuk ASI.  Terapi akupunktur akan memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk memberikan fungsi kerja yang maksimal dengan menuju target organ yang berhubungan dengan organ tersebut.

Rangsangan  tersebut dapat melewati jalur syaraf, somatovisceral, living matrik (garis meridian) dan reaksi lokal. Rangsangan dengan perpaduan beberapa titik akupunktur  yang menuju sentral terutama hipofise dan pituitary akan mempengaruhi perbaikan kerja fungsi dari hormon yang bertujuan meningkatkan produksi ASI dengan yang diberikan rangsangan dalam waktu tertentu, selain itu titik lokal ( seperti titik Lambung ) juga membantu aktifnya terbentuknya ASI dalam jumlah yang cukup. Titik yang akan distimulasi dengan jarum akupunktur adalah telinga, tangan dan titik lokal payudra yang akan membantu jumlah ASI secara maksimal.

dr. Susetyo Soewarno, SpKO
#http://www.kemangmedicalcare.com/