Selasa, 15 Desember 2015

INILAH RAHASIA DIBALIK OLAHRAGA

OLAHRAGA, OBAT UNTUK PEMBULUH DARAH

Olahraga tak hanya membuat tubuh segar bugar. Namun, olahraga bisa bereaksi seperti obat di dalam pembuluh darah. Mengurangi resiko penyakit jantung dengan melancarkan aliran darah. Inilah yang dikemukakan oleh para peneliti dari AS.

Olahraga menimbulkan efek dengan cara yang mengejutkan. “Yakni dengan mengurangi peradangan. Baru-baru ini diketahui hal itu terkait dengan peningkatan tekanan darah dan kolesterol tinggi,” kata seorang peneliti. Padahal, keduanya adalah penyebab utama penyebab penyakit jantung.

Darah menekan dinding pembuluh darah saat melaluinya. Dalam jurnal Circulation Research, peneliti tersebut mengatakan, darah ini mengurangi peradangan sebagaimana steroid dosis tinggi. “Peradangan pembuluh di pembuluh darah berkaitan dengan munculnya aterosklerosis,” kata Scott Diamond. Yakni, pengerasan pembuluh darah.

“Selain itu, bisa juga diketahui kekuatan fisik aliran darah hingga membuat sel memproduksi anti radang sendiri,” lanjut peneliti dari Universitas for Medicine and Engineering.

“Olahrga menghasilkan manfaat local dari glukokortikoid. Sama bermanfaatnya dengan steroid dosis tinggi tanpa efek samping,” jelas Diamond, pimpinan studi itu. Mungkin, ini adalah cara alami olahrga melindungi pembuluh darah. Yaitu, dengan merangsang program anti-peradangan saat pembuluh darah mengangkut darah. Menurut Diamond, penemuan ini bisa menjelaskan olahraga sangat bermanfaat untuk pengurangi risiko penyakit jantung.

Studi yang dilakukan beberapa tahun terakhir telah menemukan, sel da bahan kimia berhubungan dengan munculnya peradangan yang bisa ditemukan di arteri (pembuluh nadi). Sekarang, banyak penelitian yang dipusatkan pada cara mengurangi peradangan ini. Sebagai contoh, tim melakukan investigasi terhadap pasien yang diberi antibiotic atau obat anti radang. Yakni, untuk mengetahui obat tersebut menurunkan risiko penyakit jantung mereka atau tidak.

Gangguan pada aliran darah ini juga mengiritasi endotel (lapisan pembuluh darah). “Saat pembuluh darah bercabang, semua isi arteri (pembuluh nadi) yang mengapung bisa membeku dan mengeras pada percabangan itu. Dampak akhirnya, pembuluh darah mengeras,” paparnya. Termasuk lemak dan sel darah yang masih aktif. “Mungkin, dengan peningkatan aliran darah saat berolahraga bisa mengurangi kecelakaan ataupun penyakit pada daerah percabangan itu. Sekaligus meredakan peradangan dibeberapa tempat, tandasnya. (bet/enn/rtr).


#tulisan ini diketik ulang dari hasil kliping tahun 2003