Saat ini penyakit stroke menjadi ancaman bagi manusia di semua usia, karena penyakit stroke akan mengakibatkan kecacatan seumur hidup. Selain serangan jantung, stroke juga termasuk penyakit kardiovaskular
yang perlu diwaspadai. Agar lebih memahami kondisi tersebut, bongkar
mitos seputar stroke seperti yang dilansir dari Health berikut ini.
Hanya orang tua yang terserang strokeSalah.
Meskipun kebanyakan stroke memang menyerang orang-orang di atas usia 65
tahun, namun satu pertiga pasien stroke ternyata adalah mereka yang
berusia di bawah 65 tahun. Jumlah penderita stroke muda pun kabarnya
semakin meningkat seiring dengan epidemi obesitas.
Hanya ada satu jenis strokeSebenarnya, ada dua.
Sekitar 85 persen stroke muncul akibat penyumbatan pembuluh darah yang
mengalir ke otak. SIsanya adalah pendarahan otak yang terjadi ketika
pembuluh darah rusak. Faktor risikonya sama, tetapi penanganannya sangat
berbeda.
Stroke tidak bisa dicegahSiapa bilang? Sekitar
80 persen stroke bisa dicegah. Caranya mengontrol berat badan, tekanan
darah, dan kadar kolesterol. Ketiganya bisa didapat dengan cara rajin
berolahraga, makan sehat, dan mengurangi konsumsi alkohol.
Gejala stroke selalu kejangTidak benar.
Terkadang gejala stroke cukup ringan berupa pusing saja. Sama seperti
penyakit jantung, pria dan wanita pun bisa memiliki gejala stroke yang
sama. Namun beberapa wanita terkadang juga cegukan saat terkena stroke.
Gejala stroke bisa hilang dengan sendirinyaTentu
saja tidak. Ketika menyadari bahwa seseorang menderita gejala stroke,
cara terbaik untuk menanganinya adalah menghentikan gejala tersebut.
Misalnya segera berkonsultasi ke dokter sebelum semuanya terlambat.
Lama sembuh dari stroke bisa bikin cacatTidak
selalu. Pernah ada pasien stroke yang sama sekali tidak membaik
kondisinya selama enam bulan. Namun hal itu sebenarnya dikarenakan otak
masih sedang dalam proses menyusun ulang sistemnya. Jadi tetap ada
kesempatan bagi para pasien stroke untuk bisa sembuh total meskipun
waktunya lama.
Dokter tak bisa membantu jika terlambat tiga jamMajunya
dunia kesehatan membuat adanya obat-obatan bisa menangani pasien stroke
dengan lebih efektif. Jadi tidak benar jika ada yang bilang bahwa
dokter tak bisa membantu saat pasien stroke sudah terlambat tiga jam
untuk berobat. Namun tetap saja, penanganan lebih cepat memang lebih
baik.
Itulah berbagai mitos seputar stroke yang perlu dibongkar. Semoga bermanfaat.