Kamis, 19 September 2013

TITIK MERIDIAN REN /CV



CV – 1 / HUI YIN

  • LETAK : Pada pertengahan perineum, antara dubur dan alat kelamin.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek memulihkan Yang Qi menaikkan Qi yang turun.
  • INDKASI : Gatal-gatal daerah genital, irregularitas mensturasi, prolapsus uteri, ganggan mental, koma, hemo, ekzim pada testis dan epilepsi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik keluarnya meridian istimewa meridian Du, meridian titik Luo meridian Ren.

CV – 2 / QU QU

  • LETAK : Di batas atas simphysis pubis pada garis medial tubuh.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Enuresis, impotensia, discharge vagina berlebihan, radang saluran kencing, pregularitas mensturasi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Ren dengan meridian Hati.

CV – 3 / ZHONG JI

  • LETAK : 1 cun di atas titik CV-2 dan 4 cun dibawah umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,2  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Emisi nocturnal, enuresis, retensi urine, incontinensia urine, nyeri abdomen bawah, irregularitas, metrohagia, leukorrhoe, impotensi, gatal genita, perut tegang setelah melahirkan, prolapsus uteri.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu kandung kemih. Titik pertemuan Ren dengan tiga meridian Yin Kaki.

CV – 4 / GUAN YUAN

  • LETAK : 2 cun di atas titik CV-2, 3 cun di bawah umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Tonifikasi Zheng Qi, meningkatkan fungsi organ regenerasi, menghentikan pendarahan, mengatur mensturasi.
  • INDKASI : Seminal emission, enuresis, incontinensia urine, retensi urine, irregularitas mensturasi, dismenorrhea, leukorrhoe, hemorhargia, post partum, hernia, nyeri abdomen bawah, stroke, diare, trolapsus anus, gatal-gatal pada genatalia luar.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu usus kecil. Titik pertemuan Ren dengan tiga meridian Yin Kaki.

CV – 5 / SHI MEN

  • LETAK : 3 cun di atas titik CV-2 dibawah umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Metrohargia, leukorrhoe, climacterium, hemorhargia, post partum, hernia, nyeri perut, diarhea, retensi urine, enuriesis dan oedema..
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu Triple Energizer (San Jiao). Dilarang penusukan dan moxa tepat di tengah titik ini bagi wanita akan terjadi kemandulan.

CV – 6 / QI HAI

  • LETAK : 1,5 cun di bawah umbillicus, antara jarak umbillicus dengan titik GUANYUAN (CV-4).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Tonifikasi Qi sejati perkuat limpa lambung (Zhong Jiao), menaikkan Qi yang turun.
  • INDKASI : Metrohargia, leukorrhoe, irregularitas mensturasi, dismenorrhoe, prolapsus uteri, hernia, hemorhargia post partum, enuresis, seminal emission, perut tegang, diare, konstipasi, oedema, stroke lemas, prolapsus lambung dan recti..
  • KEISTIMEWAAN : Denga titik Guanyuan merupakan dua titik yang mempengaruhi Qi sejati (recti), dalam Qi gong salah satu Xia dan Tian.

CV – 7 / YIN JIAO

  • LETAK : 1 cun di bawah umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,5  cun ki wanita hamil bisa moxa.
  • INDKASI : Metrohargia, leukorrhoe, iiregularitas mensturasi, disminorrhoe, gatal daerah genitalia, nyeri abdominal khususnya sekitar umbillicus, hernia dan hemorhargia post partum, oedema, dysentri bakteri.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Ren denga meridian Chong meridian Shao Yin Kaki.

CV – 8 / SHENG QUE

  • LETAK : Tepat di tengah-tengah umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Dilarang penjaruman bisa moxa atau dengan alas jahe/garam.
  • FUNGSI : Meningkatkan fungsi limpa lambung, mengatur fungsi usus, menghentikan diare, menghangatkan Yang Qi tubuh dan memulihkan kesadaran dari kolap.
  • INDKASI : Stroke kolap jenis difisiasi lepas, dysentri bakteri, nyeri abdomen, diare, prolapsus recti, konstipasi.
  • KEISTIMEWAAN : Kelengkapan pada usus dalam Qi Gong salah satu Xia dan Tian.

CV – 9 / SHUI FEN

  • LETAK : 1 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Moxa titik ini dapat meningkatkan fungsi metabolisme air, mengatasi oedema.
  • INDKASI : Nyeri abdomen, perut kembung, diare, sirosis hati, oedema.

CV – 10 / XIA WAN

  • LETAK : 2 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri lambung, perut kembung, vomitus, diare, gangguan pencernaan, hiccups.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Ren dengan Tay Yin Kaki.

CV – 11 / JIAN LI

  • LETAK : 3 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Gastralgia, muntah, anorexia, erut oedema, gangguan pencernaan, hiccups, nyeri dada.

CV – 12 / ZHONG WAN

  • LETAK : 4 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 1 – 1,2  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Meningkatkan fungsi limpa lambung, mengatasi nyeri lambung, meningkatkan nafsu makan.
  • INDKASI : Gastralgia, perut kembung, mual, vomitus, diare, bor borygmus, gangguan pencernaan, dysentri, konstipasi, hematemesis, berak darah, gastritis akut typus, kelemahan mental.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu lambung. Titik dominan organ Fu, titik pertemuan meridian Ren dengan Tay Yin Tangan, Shao Yang tangan dan Yang Ming kaki.

CV – 13 / SHANG WAN

  • LETAK : 5 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Gastralgia, eructasio, vomitus, diare, gangguan pencernaan, batuk haemoptisis, pjk epilepsi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Ren dengan Tay Yang tangan dan Yang Ming kaki.

CV – 14 / JU QUE

  • LETAK : 6 cun di atas umbillicus.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring ke bawah se dalam 0,8 – 1,2  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Meredakan nyeri pada jantung, melancarkan peredaran Zhong Qi.
  • INDKASI : Gastralgia, eructasio, hiccups, palpitasi, dada penuh, epilepsi, gangguan mental, prolapsus lambung, pelupa, schsizophrenia.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu jantung.

CV – 15 / JIU WEI

  • LETAK : Tepat di ujung proxyphoideus.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Cardialgia, eructasio, dada penuh, batuk sesak, hemoptisis, palpitasi, epilepsi, pjk gangguan mental.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian Ren.

CV – 16 / ZHONG TING

  • LETAK : Dalam lekukan pada sternum, setinggi sela iga 5.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,8 – 1,5  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Eructasio, vomitus pada balita, gangguan pencernaan, batuk sesak.

CV – 17 / SHAN ZHONG

  • LETAK : Setinggi sela iga 4, perpotongan gari meridian dan garis penghubung kedua putting susu.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Menurunkan Qi yang naik, meredakan rasa penuh di dada, menenangkan jantung dan fikiran.
  • INDKASI : Asma, eructasio, gastralgia, nyeri dada, Pjk, mastitis, hipogalactia, nyeri iga.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu Pericardium. Titik dominan Qi, dalam Qi Gong Zhong dan Tian.

CV – 18 / YU TANG

  • LETAK : Di dada setinggi iga 3.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Batuk asma, gastralgia, nyeri iga, vomitus pada balita, pleuritis.

CV – 19 / ZI GONG

  • LETAK : Di dada setinggi sela iga 2.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,2 – 0,3  cun.
  • INDKASI : Batuk asma, gastralgia, dada terasa penuh, hiccups, gelisah, makanan tak bisa turun, TBC, P. pleuriti.

CV – 20 / HUA GAI

  • LETAK : Setinggi iga 1.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Dispala, batuk gastralgia, tenggorokan nyeri dan bengkak, dada dan iga terasa penuh.

CV – 21 / XUAN JI

  • LETAK : Setinggi tepi atas iga 1, cv-22 turun 1 cun.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Batuk, dispnea nyeri iga, nyeri tenggorokan, dada dan iga terasa penuh.

CV – 22 / TIAN TU

  • LETAK : Tepat di tengah-tengah fossa suprasternalis.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut ke bawah sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Meningkatkan fungsi dispersi dari paru, menghilangkan dahak, melancarkan Qi, membersihkan tenggorokan.
  • INDKASI : Batuk, dispnea, nyeri dan bengkak tenggorokan, suara serak, dispone, hiccups.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Ren.

CV – 23 / LIAN QUAN

  • LETAK : Tepat pada lekukan di atas ppmum adami.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 cun.
  • FUNGSI : Menghilangkan serak, melancarkan bicara, menghilangkan kaku pada lidah.
  • INDKASI : Pembekakan lidah, kaku lidah, dispone, suara hilang, kekakuan tenggorokan dan kesulitan menelan, pharyngitis, parotitis.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Ren dengan meridian Yin Wei.

Senin, 16 September 2013

TEORI LIMA UNSUR (WU XING)



Salah satu teori pengobatan dalam akupunktur adalah hukum lima unsur. TCM (traditional Chines Medicine) sangat erat dengan teori ini sebagai dasar diagnosa dan pengobatan. Fenomena penyakit banyak dilihat berdasarkan teori ini. Teori Pergerakan 5 Unsur hampir sama tuanya dengan teori Yin Yang dan merupakan salah satu dasar TCM yang cukup penting. Pada dasarnya teori lima unsur adalah terori yang membagi sifat sesuatu berdasarkan fenomena alam yang di hubungkan dengan sifat Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air. Teori lima unsur dikemukakan pertama kali pada dinasti Yin dan Zhou 1600-221 sebelum masehi. Ke lima unsur dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan dan pembentukan materi. Teori lima unsur dalam pengobatan trsadisional dapat diartikan sebagai fenomena fisiologis maupun patofisiologis dalam kedokteran modern.
Wu Xing adalah pergerakan dan perubahan dari lima unsur yang berupa : kayu, api, tanah, logam, air. Dimana “Wu” berarti “lima” menunjukkan lima unsur pembentuk alam semesta yang berupa kayu, api, tanah, logam dan air, sedangkan “Xing” adalah “pergerakan” dan perubahan dari kelima unsur tersebut.
Meskipun memiliki sifat yang berbeda-beda  kelima unsur tetap  saling berhubungan, bergantung satu sama lain. Teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam sehingga bersama-sama teori Yin Yang merupakan konsepsi untuk menganalisa seluruh fenomena. Dalam akupunktur teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat dan hubungan organ Zang Fu serta hubungan antara manusia dengan semesta alam. Di samping itu teori lima unsur digunakan pula untuk diagnosis dan terapi akupunktur.
Perlu dijelaskan pula, yang dimaksud dengan kayu, api, tanah, logam dan air tidak asli benda-benda itu sendiri, melainkan meminjam ciri-ciri khas dari benda-benda tersebut untuk menginduksi penggolongan dari segala sesuatu yang berada di alam semesta ini. Sebagai contoh, sifat kayu adalah bertumbuh menjadi pohon, berkembang, lemah lembut, bergoyang apabila ditiup angin, dapat terbakar dan menimbulkan api. Maka segala sesuatu yang mempunyai ciri atau sifat yang menyerupai kayu maka digolongkan dalam pergerakan kayu dan begitu pula dengan ciri serta sifat unsur-unsur lainnya.
Organ-organ tubuh manusia sebagaimana sifat-sifat yang dimiliki dapat digolongkan menjadi lima kategori yakni:
·               Organ Air        : Ginjal dan Kandung Kemih
·               Organ Kayu    : Hati dan Kandung Empedu
·               Organ Api       : Jantung, Usus kecil, Selaput Jantung,
dan Tri Pemanas.
·               Organ Tanah   : Limpa dan Lambung
·               Organ Logam  : Paru-Paru dan Usus Besar
Kelima unsur tadi saling berhubungan satu sama lainnya secara interaktif menciptakan keseimbangan dinamis yang membentuk kualitas kesehatan dalam diri manusia. Ketika hubungan antara organ-organ dari ke lima unsur berlainan tidak terjadi secara seimbang, maka kondisi tersebut akan menimbulkan penyakit atau rasa sakit pada manusia bersangkutan. Simbolisasi unsur alam yakni air, kayu, api, tanah, dan logam adalah untuk menunjukkan karakter yang dimiliki organ-organ bersangkutan.





Sifat karakteristik spesifik dasar dari masing-masing kelima unsur.
1.     Karakteristik spesifik unsur kayu adalah harmonis, tumbuh, lurus yang artinya bahwa kayu memiliki sifat dan guna tumbuh berkembang, harmonis serasi, dapat lurus maupun bengkok. Dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang mempunyai sifat tumbuh berkembang, naik menyebar, bebas, lancar terbuka dikelompokkan dalam unsur kayu.
2.     Karakteristik spesifik unsur api adalah membakar keatas yang artinya bahwa api memiliki sifat panas membara dan membumbung naik keatas, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna yang panas, membara, menguap naik keatas, terang dikelompokkan dalam unsur api.
3.     Karakteristik spesifik unsur tanah adalah menyemai dan menumbuhkan tanaman yang artinya bahwa tanah memiliki sifat menerima, menumbuhkan, menahan sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna menunmbuhkan dan merubah, menerima, menahan dikelompokkan dalam unsur tanah.
4.   Karakteristik spesifik unsur logam adalah mengolah dan berubah, karena didalam  alam bebas jarang diketemukan logam secara murni (langsung jadi), sedangkan adanya logam haruslah melalui pengolahan dan perubahan dari bahan tanah, dimana bobot dari logam adalah berat dan biasanya dipakai sebagai bahan pembunuh, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna berat tenggelam/turun, serius membunuh, bersuara, menerima dan mengkerut dikelompokkan dalam unsur logam.
5.     Karakteristik spesifik unsur air adalah membasahi dan turun kebawah, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna melumas, membasahi, mengalir kebawah, dingin, tertutup dan menyimpan dapat dikelompokkan dalam unsur air.
          Teori Wu Xing merupakan suatu teori yang mengelompokkan segala sesuatu di dunia ini dengan memakai sifat spesifik abstrak dari pergerakan lima unsur dan memakai hubungan “saling menghidupi” serta “saling membatasi” diantara kelima unsur tersebut untuk menerangkan saling keterkaitan dan saling menyeimbangkan antara segala sesuatu kejadian atau materi di alam semesta ini.
Hukum Pergerakan lima unsur
Hubungan antara lima unsur yang saling menghidupi, saling membatasi/saling menahan dan saling berubah menerangkan bahwa antara unsur-unsur kayu, api, tanah,logam, air tidaklah ada, terjadi dan hidup secara sendiri-sendiri tetapi kelima unsur ini berada di dalam kondisi hubungan yang saling menghidupi, saling membatasi/saling menahan dan saling berubah yang teratur untuk dapat mempertahankan keadaan yang stabil sehingga kelima unsur ini dapat ada dan berubah secara langgeng. Kondisi ini adalah kondisi normal dari hubungan antara kelima unsur tersebut.




~   Saling Menghidupi
Saling menghidupi merupakan hubungan saling menjadikan, membantu pertumbuhan, dan mempercepat perkembangan dari kelima unsur. Dimana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang harmonis secara beraturan antara kayu, api, tanah, logam dan air. Usaha menghidupkan antara unsur yang satu dengan yang lain selalu mengikuti suatu siklus yang teratur : kayu menghidupi api, api menghidupi tanah, tanah menghidupi logam, logam menghidupi air dan air menghidupi kayu. Secara filosofis hubungan saling menghidupi bisa digambarkan bahwa air akan menghidupkan tumbuhan, tumbuhan menghasilkan kayu untuk menghidupkan api, api membakar kayu menjadi abu yang akan menyuburkan tanah, tanah yang subur biasanya akan juga mengandung unsur logam yang tinggi, lokasi dimana terdapat kandungan logam tinggi biasanya akan terdapat sebuah mata air. organ air yang sehat yakni ginjal dan kandung kemih, akan memberikan energi kepada organ kayu yakni hati dan kandung empedu. Organ kayu yang sehat akan memberikan energi kepada organ api yakni jantung, usus kecil, selaput jantung dan tri pemanas. Organ jantung yang sehat akan memberikan energi pada organ logam yakni paru-paru dan usus besar. Organ logam yang sehat akan memberikan energi kepada organ air. Siklus ini akan terus berputar dalam suatu keseimbangan yang dinamis. Hubungan saling menghidupi ini juga dikenal sebagai hubungan ibu-anak yaitu unsur pembentuk sebagai ibu dan unsur yang dibentuk sebagai anak.
~        Saling Membatasi
Yang dimaksud dengan saling membatasi adalah hubungan saling menahan atau saling membatasi antara kelima unsur. Secara filosofis dapat ditunjukkan bahwa air akan memadamkan api. Pohon yang tumbuh membesar akan mendesak tanah. Api akan melelehkan logam. Tanah akan membendung air. Logam akan memotong kayu.
~        Saling Menindas
Menindas dalam teori lima unsur diartikan sebagai hubungan membatasi yang terlalu berlebih terhadap unsur yang secara normal dibatasinya. Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi ekses. Keadaan penindasan ini merupakan keadaan patologis yang dapat membahayakan.
~        Saling Menghina
Apabila unsur yang bersifat membatasi mempunyai kekutan lebih lemah dari yang di batasi maka akan terjadi hubungan penghinaan dari unsur yang dibatasi kepada unsur yang seharusnya membatasi. Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang terbalik pada pembatasan, sebagai contoh dalam keadaan normal kayu membatasi tanah tetapi dalam keadaan patologis tanah berbalik menghina kayu akibat defisiensi kayu atau ekses tanah.
Saling menghidupi dan saling membatasi merupakan sesuatu yang terpisah saling berlawanan satu sama lain. Tanpa pembentukan tak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan, serta tanpa pembatasan tak akan terjadi keseimbangan dan koordinasi.
Aplikasi Teori Lima Unsur :
1.    Untuk menerangkan fisiologi dan patologi organ Zhang Fu
2.    Untuk menerangkan hubungan antar organ
3. Sebagai penuntun untuk menerangkan pemeriksaan dan diagnosa penyakit
4. Untuk memprediksi kondisi penyakit dan menentukan pragnosa (kemungkinan penyakit menjadi lebih parah atau baik)
5.    Penuntun penggunaan obat herbal dan tanaman berkhasiat obat
6.    Memahami penjalaran dan perubahan penyakit
7.    Menentukan prinsip terapi dan cara terapi

TITIK MERIDIAN HATI (LIVER)



LR – 1 / DA DUN

  • LETAK : 0,1 cun proximal dan lateral basis kuku ibu jari kaki.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut sedalam 0,1 – 0,2 cun bisa moxa, tusuk jarum prisal.
  • INDKASI : Hernia, metrogaria, pembengkakan testis, mensturasi tak teratur, prolapsus uteri, stroke, kolaps epilepsi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian hati, titik pribadi.

LR – 2 / XING JIAN


  • LETAK : 0,5 cun batas distal lekukan antara ibu jari dan jari ke 2 kaki, antara warna kulit merah dan putih.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,8 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Darah menst berlebihan, facial paralisis, infeksi mata, nyeri iga, nyeri kepala, vertigo, hipertensi, insomnia dan gangguan mental, glucoma, rabun malam, diabetes melitus.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian hati, titik anak.

LR – 3 / TAI CHONG

  • LETAK : Proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan II.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Metrohargia, hernia, enuresis, retensi urine, prolapsus uteri, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, vertigo, hipertensi, nyeri iga, insomnia, epilepsi, gangguan mental, nyeri lutut dan betis, glucoma..
  • KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Shu meridian Jue Yin kaki hati.

LR – 4 / ZHONG FENG

  • LETAK : 1 cun di depan malleolus internus, dalam sebuah lekukan medial tendon m.tibialis anterior.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri daerah pusar, seminal emission, retensi urine, hernia, lumbago, nyeri lutut dan tumit, beri-beri, hepatitis, nyeri sendi tumit karena terkilir.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian hati.

LR – 5 / LI GOU

  • LETAK : 5 cun diatas puncak malleolus internus, medial dari tibia.
  • CARA PENJARUMAN :  Paralel sedalam 0,3 – 0,5 cun.
  • INDKASI : Irregularitas menst, pembengkakan testis, hernia, retensi urine, nyeri anggota gerak, nyeri pinggang, prolapsus uteri, leucorhoe.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian hati.

LR – 6 / ZHONG DU

  • LETAK : 7 cun diatas malleolus internus, medial dari tibia.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Metrohargia, nyeri abdomen, diare, nyeri anggota gerah bawah.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian hati.

LR – 7 / XI GUAN

  • LETAK : Pada posterior inferior medial condylus tibia 1 cun di belakan titik Yin Ling Quen (SP-9).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,6 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri pada sisi medial lutut, artritis rhematik, nyeri tenggorokan dan bengkak.

LR – 8 / QU QUAN

  • LETAK : Pada ujung lipat lutut sisi midial diatas tendon m.semitendineus dan m.semimembraneus.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyusuri kulit sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Seminal emission, disuria, impotensi, gatal pada daerah genital, nyeri lutut dan paha dalam, radang prostat/penebalan, hypertensi, irregularitas mensturasi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik He meridian hati, titik ibu.

LR – 9 / YIN BAO

  • LETAK : 4 cun diatas titik Ququan, diantara m.vastus medialis dan m.sartorius.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 1 – 2 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Irregularitas mensturasi, nyeri punggung, nyeri pinggang, nyeri abdomen bawah, enuresis, seminal emission, impotensi.

LR – 10 / ZU WU LI

  • LETAK : 3 cun dibawah lipat paha, pada batas lateral m.adductor longus, 3 cun di bawah titik Qi Chong (ST-30).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 1 – 2 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Gangguan mensturasi, disuria, enuresis, nyeri pinggang, eksim pada genetalia luar, nyeri abdomen bawah, nyeri paha dalam.

LR – 11 / YIN LIAN

  • LETAK : 2 cu dibawah titik Qi Chong (ST-30) 2 cun dibawah batas m.adductor longus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Irregularitas mensturasi dan nyeri paha dalam, enuresis, nyeri abdomen bawah, leuchorrhoe, eksim pada genetalia luar.

LR– 12 / JI MAI

  • LETAK : 0,5 cun di lateral titik Qi Chong (ST-30) 2,5 cun lateral CV batas symphysis pubis.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa, perhatian : hindari vena.
  • INDKASI : Interviliti, leuchorrhoe, gatl-gatal pada genetalia luar, hernia, nyeri pada penis, prolapsus uteri, nyeri paha.

LR – 13 / Zhang Men

  • LETAK : Dibawah ujung tulang iga ke 11.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Muntah, nyeri perut, borborygmus, vomitus, hepatitis, nyeri pinggang, oedema, pembengkakan liver dan limpa, typus.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian hati dan meridian kandung kemih. Titik Mu depan limpa.

LR – 14 / QI MEN

  • LETAK : Pada garis lateral dada II, di bawah putting sela iga ke VI lateral dari meridian CV 4 cun.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,3 – 0,6 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri dada dan iga, pembengkakan perut kembung, rasa penuh didada, vomitus dan hiccups, mass diperut, hipatitis serosis, batu empedu, spasme diaphragma.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu hati. Titik pertemuan meridian hati dengan meridian lambung dan meridian Yin Wei.