9.1 Anatomi Tubuh Manusia
Anatomi
(susunan Tubuh) adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh. Tubuh
manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi
anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan
menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.
Ada juga
yang mengartikan bawa Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari
bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan
fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung
dan posisinya dalam tubuh.
Manusia
dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal:
1.
Bidang
Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan.
2.
Bidang
Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior).
3.
Bidang
Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior).
Istilah
lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke
titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).
Pembagian tubuh manusia
Tubuh
manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar,
tubuh manusia dibagi menjadi :
a. Kepala :
Tengkorak, wajah, dan rahang bawah
b. Leher
c. Batang
tubuh (Dada, perut, punggung, dan panggul)
d. Anggota
gerak atas (Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan,
tangan.)
e. Anggota
gerak bawah (Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan
kaki, kaki.
Rongga dalam tubuh manusia)
Selain
pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam
tubuh yaitu :
a.
Rongga
tengkorak
b.
Berisi
otak dan bagian-bagiannya
c.
Rongga
tulang belakang
d.
Berisi
bumbung saraf atau “spinal cord”
e.
Rongga
dada
f.
Berisi
jantung dan paru
g.
Rongga
perut (abdomen).Berisi berbagai berbagai organ pencernaan
Untuk
mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran
sebagai berikut:
1.
Kwadran
kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
2.
Kwadran
kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)
3.
Kwadran
kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)
4.
Kwadran
kiri bawah (terutama usus).
Catatan :
Untuk materi terbaru, kwadran dibagi menjaid 9 titik yaitu : Titik atas kanan,
Titik atas
tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik tengah, Titik tengah kiri,
Titik bawah
kanan, Titik tengah bawah ,dan Titik kiri bawah. Rongga panggul : Berisi
kandung kemih, sebagian usus besar, dan organ reproduksi dalam.
Sistem dalam tubuh manusia
Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki
beberapa sistem:
1.
Sistem
Rangka (kerangka/skeleton)
a. Menopang
bagian tubuh
b.
Melindungi organ tubuh
c. Tempat
melekat otot dan pergerakan tubuh
d. Memberi
bentuk bangunan tubuh
2.
Sistem
Otot (muskularis)
Memungkinkan tubuh dapat bergerak
3.
Sistem
pernapasan (respirasi)
Pernapasan bertanggung jawab untuk
memasukkan oksigen dari udara bebas ke dalam darah dan mengeluarkan
karbondioksida dari tubuh.
4.
Sistem
peredaran darah (sirkulasi)
Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan
darah ke seluruh tubuh.
5.
Sistem
saraf (nervus)
Mengatur hampir semua fungsi tubuh
manusia. Mulai dari yang disadari sampai yang tidak disadari
6.
Sistem
pencernaan (digestif)
Berfungsi untuk mencernakan makanan
yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan siap untuk
dipakai oleh tubuh
7.
Sistem
Klenjar Buntu (endokrin)
8.
Sistem
Kemih (urinarius)
9.
Kulit
10.
Panca
Indera
11.
Sistem
Reproduksi
Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi
makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan
histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi
memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang
bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari
permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik
(mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan
(mempelajari perubahan dari suatu struktur)
Istilah dan Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan
kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada
di samping/luar.
Istilah anatomi berdasrkan posisi anatomi antara lain:
·
Anterior :
depan
·
Medial :
tengah
·
Superior :
atas
·
Dextra :
kanan
·
Ventra :
bagian depan
·
Interna :
dalam
·
Proximal :
pangkal
·
Central :
pusat
·
Parietal :
lapisan luar
·
Superfisial :
dangkal
·
Horizontal :
bidang datar
·
Transversal :
potingan melintang
·
Posterior :
belakang
·
Lateral :
samping
·
Inferior : bawah
·
Sinistra :
kiri
·
Dorsal :
bagian belakang
·
Externa :
luar
·
Distal :
ujung
·
Perifer :
pinggir (tepi)
·
Visceral :
lapisan dalam
·
Profunda :
dalam
·
Vertical :
bidang tegak
·
Longitudinal :
potongan memanjang
Sistem Organ
dalam Tubuh Manusia
Adapun beberapa
sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:
1.
Sistem integument
2.
Sistem skeletal
3.
Sistem muscular
4.
Sistem persarafan
5.
Sistem endokrin
6.
Sistem kardiovaskular
7.
Sistem limfatik
8.
Sistem pernapasan
9.
Sistem pencernaan
10.
Sistem perkemihan
11.
Sistem reproduksi pria
12.
Sistem reproduksi wanita
9.2 Fisiologi Manusia
Kata fisiologi berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh:
seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa
memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan
yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul
suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang
spesifik”.
Klasifikasi Fisiologi
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal
(fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara
lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi
spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ
secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap
suatu organ)