Kamis, 15 Oktober 2015

LANCARKAN ASI DENGAN AKUPUNKTUR

Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASI, salah satunya adalah dengan melakukan akupunktur. Permasalahan ASI yang keluar hanya sedikt, dengan melakukan akupunktur 2-3 kali kuantitas ASI bertambah.

Apa Hubungan Akupunktur dan ASI?
Payudara terdiri dari kelenjar dan jaringan lemak yang terletak diantara kulit dan tulang dada. Terdapat kelenjar-kelenjar  susu akan membentuk kantong penghasil  susu, terdapat 15-20 kantong susu tiap payudara, yang berhubungan dengan saluran susu yang terkumpul pada puting susu. Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesterone, somatomamotropin dan prolaktin.

Pada tri semester ketiga kehamilan, peran hormon Estrogen adalah membuat puting payudara membesar, memperbesar/melebarkan saluran ( hipertropi system duktus ) dan merangsang pertumbuhan ASI. Pada masa kehamilan hormon prolaktin ditekan oleh estrogen/progesterone tetapi pada saat melahirkan, setelah plasenta keluar maka hormone progesterone turun drastis sehingga prolaktin yang sudah tinggi akan mengeluarkan ASI.

Hormon Somatomamotropin berfungsi untuk menambah sel-sel asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin dan laktoglobulin. Hormon oksitosin bekerja setelah ASI mulai keluar untuk membantu kerutan-kerutan otot disekitar saluran kelenjar susu untuk mendorong ASI sampai ke puting susu.

ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal dan saraf. Hormon berperan dalam penyediaan kecukupan ASI. Sedangkan sistem saraf berperan dalam memberikan rangsangan agar tersedianya ASI dan terstimulasi ASI untuk keluar.

Secara fisiologis, isapan bayi pada puting susu yang merupakan rangsangan saraf, yang menjadikan stimulus untuk tubuh dengan merangsang pada efek sentral dan lokal. Pada efek sentral yaitu hipofise dan pituitary untuk merangsang hormon-hormon yang berhubungan dengan tersedianya ASI sedangkan rangsangan lokal akan mendorong keluarnya ASI.

Mengapa Akupunktur Dapat Memperbanyak ASI?
Karena terapi Akupunktur dapat merangsang titik sentral dan lokal untuk ASI.  Terapi akupunktur akan memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk memberikan fungsi kerja yang maksimal dengan menuju target organ yang berhubungan dengan organ tersebut.

Rangsangan  tersebut dapat melewati jalur syaraf, somatovisceral, living matrik (garis meridian) dan reaksi lokal. Rangsangan dengan perpaduan beberapa titik akupunktur  yang menuju sentral terutama hipofise dan pituitary akan mempengaruhi perbaikan kerja fungsi dari hormon yang bertujuan meningkatkan produksi ASI dengan yang diberikan rangsangan dalam waktu tertentu, selain itu titik lokal ( seperti titik Lambung ) juga membantu aktifnya terbentuknya ASI dalam jumlah yang cukup. Titik yang akan distimulasi dengan jarum akupunktur adalah telinga, tangan dan titik lokal payudra yang akan membantu jumlah ASI secara maksimal.

dr. Susetyo Soewarno, SpKO
#http://www.kemangmedicalcare.com/

Selasa, 01 September 2015

LAYANAN AKUPUNKTUR DAN TERAPI HOLISTIK UNTUK PAMEKASAN SAMPANG JUGA BANGKALAN

Ø Akupunktur Preventif,
Ø Akupunktur Kuratif,
Ø Akupunktur Rehabilitatif,
Ø Akupunktur Promotif,
Ø Akupunktur Kebugaran,
Ø Akupunktur Khusus Pasutri,
Ø Akupunktur Khusus Calon Pengantin Baru,
Ø Akupunktur Totok Wajah Plus Maskerisasi,
Ø Akupunktur Kesuburan,
Ø Akupunktur Stamina,
Ø Akupunktur untuk Stroke,
Ø Akupunktur untuk Kencing Manis,
Ø Akupunktur untuk Asma,
Ø Akupunktur Kecantikan, dll.
Ø Bekam Kering,
Ø Bekam Basah (lancet dan insisi/torehan),
Ø Bekam Seluncur/sliding,
Ø Bekam Api,
Ø Bekam Tanduk,
Ø Moksibusi,
Ø Refleksiologi,
Ø Akupuresure,
Ø Tuina Chu Zhen,
Ø Pembetulan Tulang Belakang,
Ø Terapi Yumeiho,
Ø Resep Herbal Indonesia,
Ø GURAH THT,
Ø Cek Kadar Asam Urat
Ø Cek Kadar Gula Darah
Ø Cek Kadar Kolesterol
Ø Sedia Berbagai Herbal, dan
Ø Konsultasi Kesehatan.
 

Head Office : Jl. Raya Panglegur Tlanakan Pamekasan (100 meter selatan STAIN Pamekasan) Madura Jawa Timur
Hotline : 082331858375, 08175244217
WA : 082244479276
Pin BB : 295620F6

Jumat, 28 Agustus 2015

BERKENALAN DENGAN KOLESTEROL

Ketika mendengar kata kolesterol, kebanyakan dari kita pasti sudah membayangkan efek negatif yang dihasilkannya bagi kesehatan dan bahkan dapat mematikan, akhirnya tidak sedikit orang yang takut dan menganggap kolesterol sebagai zat berbahaya yang harus dihindari tubuh.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kolesterol itu sangat penting dan dibutuhkan tubuh. Tanpa kolesterol, tubuh akan menjadi tidak sehat. Kalau begitu, mana yang benar? Apa sebenarnya kolesterol itu?

Kolesterol berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo yang berarti padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali di abad ke-18, kolesterol ditemukan pada batu empedu.

Kolesterol dalam kadar tertentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti darah tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan gagal ginjal.

Apakah Kolesterol Sama dengan Lemak?

Kolesterol seringkali disamakan dengan lemak. Memang ada kemiripan di antara keduanya, tetapi sebenarnya, keduanya tidaklah sama. Dari struktur kimianya, kolesterol dapat digolongkan ke dalam keluarga lemak. Namun, lemak sendiri tidak hanya berupa kolesterol namun terdiri atas banyak komponen misalnya, lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak nabati) bukanlah kolesterol melainkan fitosterol.

Fitosterol memang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol tetapi dia berbeda dengan kolesterol. Perbedaan tersebut terlihat nyata dari cara kerjanya di dalam tubuh yang berlawanan dengan kolesterol yakni menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Karena banyak yang berpikir bahwa kolesterol sama dengan lemak, banyak juga yang berpikir orang gemuk-banyak kolesterol dan orang kurus-sedikit kolesterol. Pandangan tersebut jelas keliru. Ingat, kolesterol termasuk dalam keluarga lemak. Tapi lemak belum tentu berupa kolesterol.

Sebagai salah satu keluarga dari jenis lemak, kolesterol sulit larut dalam air dan sangat sukar didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Karena itu, pendistribusiannya perlu dibantu oleh sistem metabolisme tubuh. Di dalam proses tersebut, kolesterol bekerja sama dengan protein, membentuk senyawa yang dikenal dengan lipoprotein. Dalam bentuk ini, kolesterol dapat dengan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Kolesterol dapat ditemukan pada setiap sel di dalam tubuh. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf serta merupakan salah satu komponen penting dalam semua jaringan tubuh dan bagi pembentukan organ-organ dalam tubuh.

Tak hanya itu, kolesterol juga memegang peranan besar dalam pembentukan sel-sel tubuh yang sehat misalnya, untuk membangun membran sel, membentuk hormon, dan asam empedu yang membantu proses pencernaan dan penyerapan lemak dalam tubuh.

Tanpa keberadaan kolesterol dalam sel-sel tubuh, jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit dan infeksi.

Apa Saja Manfaat Kolesterol bagi Tubuh?

Walaupun sering digemborkan orang sebagai zat yang membahayakan tubuh dan beresiko tinggi untuk kesehatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kolesterol ternyata bermanfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat kolesterol di dalam tubuh?

Manfaat kolesterol antara lain membantu pembentukan dinding sel tubuh, pembentuk hormon-hormon, pembentuk vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, membantu proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses emulsi lemak dalam tubuh, dan merupakan sumber energi bagi tubuh.

Sehubungan dengan perannya dalam pembentukan hormon-hormon dalam tubuh, kolesterol memegang peranan yang besar dalam hal ini. Di dalam tubuh, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, akan masuk dalam peredaran darah dan berpengaruh besar pada jaringan serta aktivitas berbagai organ dalam tubuh.

Kolesterol merupakan bahan penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon-hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesteron. Pada pria, kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh sangat berpengaruh pada fungsi seksual, produksi sperma, dan pembentukan otot. Rendahnya kadar hormon ini dalam tubuh pria akan menyebabkan kelelahan kronis, gangguan ereksi, dan juga depresi.

Pada wanita, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan resiko osteoporosis. Estrogen yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya pada perkembangan ciri kelamin sekunder wanita seperti payudara, pengaturan siklus haid, serta pembentukan sel-sel telur.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita. Hormon lain pada wanita, progesteron, sangat penting untuk mempertahankan kehamilan. Kekurangan hormon ini beresiko menyebabkan keguguran. Mengingat peran penting hormon bagi tubuh dan manfaat lain yang dihasilkannya dalam tubuh, maka keberadaan kolesterol pun, sangat penting dan bermanfaat bagi tubuh.


Sumber : www.deherba.com/


Senin, 10 Agustus 2015

LAYANAN TERAPI AKUPUNKTUR LOMBOK BARAT | LOMBOK TENGAH | LOMBOK UTARA | LOMBOK SELATAN | MATARAM | NUSA TENGGARA BARAT | NUSA TENGGARA TIMUR

Layanan Terapi Akupunktur/Acupuncture dan Komplementer untuk  berbagai keluhan bisa menghubungi call centre kami di bawah ini :
Tlp. : 08175244217, 082331858375
Whatsapp : 082331859375

"Solusi Sehat Tanpa Efek Samping"

Senin, 03 Agustus 2015

BEGINILAH CARA KERJA JARUM AKUPUNKTUR UNTUK PENYEMBUHAN PENYAKIT

Pengetahuan Dasar Cara Kerja Akupunktur

Penentuan meredian dan titik akupunktur merupakan hal yang sangat penting dalam terapi akupunktur. Meredian adalah sebuah sistem saluran membujur dan melintang yang berfungsi menyalurkan Qi dan Xue dari dan ke seluruh tubuh. Meredian berasal dari kata Jing Luo, terdiri atas Jing Mai (saluran) dan Luo Mai (kolateral)(Mann, 1964).

Jing Mai merupakan bagian meredian yang berjalan membujur, menghubungankan atas dan bawah, luar dan dalam. Terdiri dari dua belas meredian umum (Tai Yin Tangan Paru, Yang Ming Tangan Usus Besar, Yang Ming Kaki Lambung, Tay Yin Kaki Limpa, Sao Yin Tangan Jantung, Tay Yang Tangan Usus Kecil, Tay Yang Kaki Kandung kemih, Sao Yin Kaki Ginjal, Cie Yin Tangan Perikardium, Sao yang Tangan Sanciao, Sao Yang Kaki Kandung empedu, dan Cie Yin Kaki Hati) dan delapan meredian istimewa (Du, Ren, Chong, Dai, Yin Wei, Yang Wei, Yin Qiao, dan Yang Qiao) sedangkan Luo Mai yang berarti jala, berjalan melintang dan menyebar keseluruh tubuh membentuk jaringan. Terdapat lima belas meredian Luo (Saputra, 2007).

Titik akupunktur adalah titik pada permukaan tubuh yang dapat ditusuk dengan jarum akupunktur atau dihangati dengan moksa, serta dapat menimbulkan keseimbangan Yin dan Yang. Titik ini ditusuk hanya dengan jarum murni tanpa ada bahan lain atau obat pada jarumnya. Fungsi jarum disini untuk membantu membenahi sistem energi tubuh yang bermasalah, oleh karena itu tusukan pada titik-titik akupunktur disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita pasien (Djuharto, 1982).

Dalam menentukan letak titik akupunktur di tubuh, menggunakan tanda-tanda anatomi permukaan tubuh, pengukuran perbandingan, dan pengukuran dengan jari tangan (Djuharto, 1982).

Terdapat perbedaan cara akupunktur saat ini dengan yang dilakukan masyarakat China kuno. Dahulu, masyarakat China  menggunakan batu tajam, kayu dan buluh sebagai alat untuk menekan dan menusuk bagian-bagian tertentu. Tetapi kini, alat-alat tersebut diganti dengan yang lebih modern yaitu penggunaan  jarum halus yang telah disterilkan dan dibuat dari bahan logam seperti silver needle (jarum perak), copper needle (jarum tembaga), dan gold needle (jarum emas) (Saputra, 2007).

Jarum yang ditusukkan pada titik akupunktur tidak akan terasa sakit. Apabila jarum ditusukkan lebih dalam mungkin akan terasa seperti tersetrum, sebab jarum yang digunakan sangat tajam, padat, dan jauh lebih halus dibandingkan jarum suntik. Bentuk jarum akupunktur sangat bervariasi seperti halus, prisma, panas, listrik, dalam kulit, telinga, dan kulit. Penggunaan jarum ini tergantung pada penyakit yang diderita pasien. Panjang jarum berkisar antara 12 mm-10 cm, dan dapat ditusukkan sedalam 6 mm-7,5 cm, tergantung  kurus atau gemuknya pasien, lokasi titik pengobatan, dan gangguan (di dalam atau permukaan tubuh).  Jarum dapat dibiarkan tertancap selama beberapa detik sampai satu jam, tetapi umumnya selama 20 menit (Djuharto, 1982).

Bagi yang menghadapi penyakit yang agak kronis perawatan dijalankan sebanyak sekali atau dua kali seminggu selama satu seri pengobatan, yaitu sebanyak dua belas kali terapi. Sebaliknya, perawatan ringan diberikan bagi penyakit yang tidak terlalu kritis (Djuharto, 1982).

Dalam pengobatan, posisi pasien harus enak baik bagi pasien maupun akupunkturis supaya bisa bertahan selama waktu penusukan yang direncanakan. Posisi pasien yang baik akan mengurangi terjadinya komplikasi akibat jarum tertindih, macet, bengkok dan patah. Posisi paling sering adalah posisi berbaring (miring, telentang, telungkup) dan duduk (kepala menengadah, bertopang dagu, lengan kedepan, kepala telungkup miring, menghadap meja, dan lengan menutup meja). Terkadang  pasien perlu membuka sebagian pakaiannya agar jarum dapat ditusukkan pada titik-titik tertentu. Umumnya titik-titik pengobatan terletak di lengan bawah dan tangan, tungkai bawah dan kaki, walaupun titik-titik akupunktur terdapat di seluruh tubuh (Djuharto, 1982).

Pemilihan titik penusukan tergantung pada lokasi gangguan dan cara akupunkturis untuk mempengaruhi tubuh. Titik ini tidak harus langsung berhubungan dengan keluhan pasien,  misalnya untuk pengobatan gangguan kepala dapat saja diambil titik pengobatan pada kaki yang terletak pada meredian yang bersangkutan (Djuharto, 1982).


Selasa, 14 Juli 2015

MAKANAN "JUNK FOOD"

Makanan rendah gizi atau “junk food” adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang besar. Makanan jenis ini tentu sangat tidak baik buat kesehatan tubuh kita, selain memberatkan bagi kerja organ juga akan banyak menimbulkan masalah kesehatan dikemudian hari. Lalu seperti apakah yang disebut makanan junk food ini?

Menurut WHO setidaknya ada sepuluh macam makanan yang termasuk dalam kategori junk food, yaitu sebagai berikut :

Makanan Kalengan
Makanan dalam kaleng baik itu buah atau daging, kandungan gizinya sudah banyak yang rusak. Terjadi perubahan sifat terhadap kandungan proteinnya hingga penyerapannya terlambat. Hamper keseluruhan kandungan vitaminnya mengalami penurunan, baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Tidak hanya itu, pada buah kalengan terdapat kalori yang tinggi dan dapat menyebabkan obesitas. Selanjutnya, kandungan gulanya yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga memberatkan beban pancreas.

Mie Instan
Mie yang diciptakan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958 ini bisa dikatakan sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, harganya yang terjangkau, rasanya yang enak, selain itu cepat dan mudah untuk mengolahnya. Akan tetapi, kandungan di dalam mie instan dapat membahayakan tubuh, seperti banyaknya natrium karbonat yang bisa mencapai 30-40%. Selain itu, bumbunya yang mengandung MSG yang berlebihan, minyak sayurnya, solid ingredient, juga kecap dan sambalnya. Mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng atau proses pemasakan dengan suhu yang tinggi dapat merangsang terbentuknya senyawa karsinogenik yang dapat menjadik pemicu kanker, yaitu akrilamida. Bahkan, dalam dosis tertentu, akrilamida juga beracun bagi saraf manusia. Selain itu, gorengan yang mengandung lemak trans membuat seseorang menjadi rentan terserang batuk, bahkan radang amandel dan memperlambat pengosongan lambung sehingga berbahaya bagi penderita maag. Apabila minyak yang digunakan adalah minyak hasil penggorengan yang dilakukan berulang kali atau disebut juga dengan minyak jelantah, bahayanya akan semakin meningkat. Minyak jelantah mengandung zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia karena merangsang terjadinya berbagai penyakit degenerative.

Makanan yang Dipanggang atau Dibakar
Makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar memang lezat, terlebih itu daging. Akan tetapi, dibalik kelezatannya ternyata menyimpan bahaya yang besar. Pemanggangan yang dilakukan dengan menggunakan arang atau kayu apa pun dapat menyebabkan terbentuknya hidrokarbon dan partikel yang berbaya bagi kesehatan. Terdapat dua senyawa karsinogenik yang terbentuk, yaitu hidrokarbon aromatic polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCH).

Makanan dari Daging Berlemak dan Jeroan
Makanan dari daging yang berlemak atau jeroan memang memiliki kadar protein, vitamin, dan mineral yang baik, tetapi mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang dikenal sebagai pencetus penyakit jantung. Mengonsumsi secara berlebihan dan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan tumor ganas.

Makanan Daging yang Diproses
Mengonsumsi daging yang diproses, seperti sosis dan ham secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kanker karena mengandung garam nitrit juga zat pengawet dan pewarna yang dapat memberatkan kerja hati. Selin itu, kadar natrium yang tinggi dapat mengguncang tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.

Olahan Keju
Olahan keju dapat memicu terjadinya obesitas dan naiknya tekanan darah apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus, terlebih apabila terdapat pada cake atau kue keju bertelur yang dapat mengganggu selera makan menjadi berkurang.

Makanan Manis Beku
Makanan manis beku, seperti es krim atau cake beku setidaknya memiliki tiga hal yang dapat menjadi masalah bagi kesehatan, yaitu kandugan menteganya yang tinggi dapat menyebabkan obesitas, kadar gulanya yang tinggi dapat mengurangi nafsi makan, selain itu temperatur rendahnya (angin) dapat brtpengaruh terhadap usus.


Makanan Asinan
Proses dalam membuat asinan menggunakan garam yang berlebihan sehingga mengonsumsinya dapat menambah berat kerja ginjal dan memicu terjadinya hipertnsi. Terlebih pada proses pengasinan tersebut ditambhkan amonium nitrit yang dapat meningkatkan risiko kanker hidung dan tenggorokan. Bagi yang sering mengonsumsinya secara terus-menerus dapat menyebabkan radang lambung dan usus karena kadar garamnya yang tinggi.

Manisan Kering
Apabila garam nitrat yang terdapat pad  manisan kering bergabung dengan ammonium did ala tubuh, akan menghasilkan zat karsinogenik yang mengadunn eses sebagai tambahan dapat merusak fungsi hati dan organ lainnya.


Kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya pola hidup sehata sangat diperlukan, termasuk pengetahuan akan sakit dan penyakit. Hal itu karena tarikan industri untuk menciptakan produk yang membuat masyarakat tidak sehat semakin besar. Memang membutuhkan sebuah proses panjang untuk menimbulkan kesadaran masyarakat, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yaitu dengan mensosialisasikan pentingnya hidup sehat, mulai dari masyarakat menengah ke bawah sampai menengah ke atas sesuai dengan problematika kesehatan yang dihadapinya. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan asupan pengetahuan dan secara mandiri mampu mengatur pola hidupnya dengan baik dan terhindar dari potensi terkena penyakit, salah satunya penyakit degenerative.


Bukan berarti bahwa hanya pemerintahlah yang memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan pola hidup sehat. Masyarakat awam pun harus memiliki kesadaran yang tinggi dan secara aktif mengumpulkan informasi, lalu menerapkannya di lingkungan masing-masing. Harus ada sinergi karena semuanya tidak berjalan dengan baik manakala pemerintah dan masyarakat tidak saling mendukung dan konsisten dalam menjalankannya.

Selasa, 09 Juni 2015

SEHAT ITU MAHAL

Sehat itu mahal, tetapi kalau tidak sehat jauh lebih mahal. Hal itu merupakana filosofi kesehatan. Kita baru merasakan bahwa sehat itu mahal apabila kita sudah merasakan sakit. Apabila kita sudah mengeluarkan berlembar-lembar rupiah untuk biaya pengobatan. Saat harus keluar masuk rumah sakit atau bolak-balik melakukan terapi. Salah satu pepatah yang sudah taka sing lagi mengatakan bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Penyakit kronis modern dapat dicegah melalui penerapan gaya hidup sehat. Upaya pencegahan tersebut sekaligus dapat menghindari beratnya beban financial untuk melakukan pengobatan. Oleh karena itu, strategi pencegahan memang merupakan cara jitu untuk masyarakat kita.

“Kesehatan adalah kekayaan”. (Pepatah China)

Untuk melakukan sebuah usaha preventif, modal yang dibutuhkan bukanlah uang, melainkan pengetahuan dan disiplin diri. Kita tidak perlu menjadi seorang dokter agar bisa sesehat dokter karena pada kenyataannya banyak juga dokter yang terserang penyakit. Kita cukup memiliki pengetahuna tentang bagaimana pola hidup sehat, apa saja menu makanan yang baik bagi tubuh, bagaimana istirahat yang sempurna, olahraga apa saja yang bisa dilakukan, dan bagaimana cara menghindari stress. Lebih dari separuh penyakit yang diderita oleh masyarakat modern alami sesungguhnya tidak perlu terjadi. Selanjutnya, kita mendisiplinkan diri untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat tersebut.

Berdisiplin dalam hidup berarti juga menanamkan karakter ingin menjunjung tinggi kebenaran, menerima tanggung jawab, menunda kepuasan, dan hidup senantiasa seimbang dunia-akhirat. Hanya diri kita sendiri yang bisa menentukan sejauh mana akan berhasil untuk mempertahankan pola hidup sehat dan bagaimana cara mempertahankan disiplin diri. Bagaimanapun, sehat itu jauh lebih penting. Mengabaikan kesehatan sama artinya dengan memupuk bibit penyakit yang menjadi sebuah bom waktu di dalam tubuh dan siap meledak kapan pun.

Pada saat sakit, untuk kembali sehat, kita membutuhkan biaya yang tidak sedikit, misalnya oksigen yang kita hirup. Kita harus membayar mahal untuk oksigen, padahal sebelumnya kita bisa bernapas bebas sepuasnya tanpa membayar sedikitpun. Salain dari segi pengeluaran, tubuh yang tidak sehat tentu dapat mengganggu produktivitas dan menghambat interaksi kita dengan oran lain. Jadi, sekalipun kita mampu secara financial untuk membiayai pengobatan sampai ke luar negeri, membayar kamar rumah sakit mewah, atau membeli obat-obatan yang mahal, tetap saja tidak akan senyaman sehat karena untuk sekedar tertawa atau berjalan menikmati dunia luar seperti biasanya saja kita tidak mampu melakukannya.

Lalu, bagaimana jika kita tidak memiliki kemampuan secara financial. Hal itu lebih buruk lagi. Kita sudah sering melihat dan mendengar dari berita-berita di media massa, baik cetak maupun elektronik tentang bagaimana kurangnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Bahkan, berbagai macam fenomena pengobatan terjadi, sebut saja fenomena mengenai batu ajaib milik seorang anak bernama Ponari. Masyarakat banyak meyakini bahwa batu yang dicelupkan oleh Ponari ke dalam segelas air putih mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang mereka derita. Alhasil, bukan hanya ratusan, melainkan ribuan orang yang datang dari berbagai daerah untuk melakukan pengobatan tersebut. Padahal, tidak ada pembuktian secara medis/ilmiah, melainkan sugesti masyarakat tersebut dan parahnya lagi semakin meningkatnya animo masyarakat sampai ada yang tidak mampu berpikir secara lebih rasional dan menggunakan air selokan disekitar rumah Ponari.

“Orang arif tidak mengobat yang sudah jatuh sakit, tetapi menjaga kesehatan dan mengobatinya sebelum jatuh sakit. Bila orang yang sudah jatuh sakit, lalu berobat, sama saja seperti orang yang haus, lalu baru berpikir untuk menggali sumur, atau sudah terjadi peperangan baru mulai membuat senjata.” (Pepatah Tiongkok)

Hidup adalah sebuah perjalanan dan kita adalah pengemudinya. Oleh karena itu, kita sendirilah yang akan menentukan ke mana arah perjalanan. Apakah perjalanan kita harus tersandung denga berbagai keluhan penyakit akibat kualitas hidup yang buruk. Kualitas hidup kita merupakan akumulasi dari segala keyakinan, kebiasaan, dan sikap yang kita jalani sepanjang perjalanan hidup. Mempersiapkan sebuah kehidupan yang lebih baik kelak di hari tua, tidak cukup hanya dengan keinginan semata tanpa perbuatan berarti untuk melakukan sebuah investasi kesehatan sejak dini. Bukan berarti bahwa umur panjang menjadi target penting dalam perjalanan hidup, malainkan bagaimana melakoni hidup dengan benar di setiap tingkatan usia dalam fase kehidupan ini.

Saat ini, kita memasuki graying revolution. Semakin banyaknya orang yang berumur panjang di dunia. Akan tetapi, tidak berarti bahwa mereka bahagia karena belum tentu berkualitas. Misalnya, di Indonesia yang tingkat usia harapan hidup manusia saat ini rata-rata 69 tahun. Pembangunan nasional yang telah dilakukan oleh pemerintah berhasil memperbaiki kesehatan penduduk Indonesia, berkurangnya angka kematian bayi, dan kematian dewasa dapat diperlambat. Sebagai perbandingan, rata-rata angka harapan hidup penduduk Indonesia di awal 1970-an hanya 45,7 tahun saja. Memasuki awal millennium terjadi peningkatan, data sensus tahun 2000 menghasilkan estimasi rata-rata sebesar 65,4 tahun atau 20 tahun lebih lama dibandingkan 30 tahun lalu. Pada tahun 2030 diperkirakan angka harapan hidup tersebut akan semakin meningkat mencapai 84 tahun untuk wanita dan 81 tahun untuk lak-laki (Ethnicity and ageing in Indonesian 2000-2050). Untuk menjadi lansia yang berkualitas, kita harus mulai memperhatikan pola hidup yang sehat sejak dini. Hal itu agar kita bisa tetap sehat, produktif, dan mandiri serta menjadi asset karena usia yang panjang, namun sakit-sakitan dapat menjadi beban bagi penduduk usia produktif.


“Di setengah kehidupan kita mengorbankan kesehatan untuk mendapatkan uang. Di setengah lainnya kita mengorbankan uang untuk mendapatkan kembali kesehatan.” (F.M. Voltaire)