Selasa, 19 Februari 2013
Sabtu, 02 Februari 2013
BILIK BEKAM MADURA: SARI AIR LAUT
BILIK BEKAM MADURA: SARI AIR LAUT: SARI AIR LAUT ( Suplemen Minuman & Solusi Hidup Sehat Alami ) Sari Air Laut : adalah cairan isotonik alami dari hasil proses ek...
Kamis, 31 Januari 2013
KECANDUAN NARKOTIK, ALKOHOL DAN ROKOK
ADIKSI /
KECANDUAN NARKOTIK, ALKOHOL DAN ROKOK
Konsep
Umum
Adiksi merupakan
ketergantungan fisik dan mental terhadap suatu zat. Adiksi narkotik berarti
ketergantungan terhadap obat narkotik. Narkotik adalah obat bius / obat
penenang, termasuk morphine, heroine, codeine dll. Dalam klinis sering
digunakan untuk analgesik dan anti batuk. Penggunaan dosis tinggi akan terjadi
keracunan bahkan kematian.
Adiksi alkohol
berarti ketagihan minuman keras, peminum alkohol jangka panjang akan terjadi
keracunan alkohol, sehingga mengganggu fungsi lambung dan hati, gangguan gizi
serta kelainan sistim syaraf bahkan resiko terjadinya sirosis hati dan
hepatoma.
Sedangkan adiksi
nikotin berarti ketagihan rokok. Pecandu rokok umumnya tiap hari dari beberapa
batang hingga beberap bungkus, sehingga terjadi keracunan nikotin, mengganggu
sistem pernapasan dan syaraf, bahkan resiko terjadinya kanker paru-paru.
Adiksi narkotik,
alkohol atau rokok merupakan suatu keadaan yang memerlukan upaya
penanggulangan, karena apabila tidak diatasi dapat menimbulkan berbagai
masalah, baik masalah kesehatan pribadi penderita, maupun masalah sosial dan
lingkungan.
Gejala
:
Pecandu obat
narkotik saat ketagihan atau putus obat dapat timbul nyeri kepala, mual,
muntah, kedinginan, peka terhadap cahaya, termasuk meningkatnya ketegangan
fisik dan psikis.
Pecandu minuman
keras pada saat mengalami serangan ketagihan alkohol juga terjadi ketegangan
fisik dan psikis, sehingga seringkali menimbulkan gangguan keseimbangan
penalaran dan pikiran.
Perokok berat
bila putus merokok dapat menimbulkan ketegangan dan rasa kurang nyaman,
gelisah, seluruh tubuh lemas, pandangan kabur dan gejala salah tingkah.
Menurut TCM
(Traditional Chinner Medicine) keadaan adiksi narkotik, alkohol dan nikotin
dapat mengganggu fungsi sistem jantung, perikardium, paru, lambung dan hati.
Terapi
Prinsip
Terapi :
Menurunkan
ketegangan, membuat tubuh beradap tasi secara bertahap terhadap keadaan atau
kondisi baru yang bebas dari rasa ketagihan tersebut. Terapi akupunktur umumnya
dilakukan pada saat penderita mengalami gejala ketagihan atau putus obat,
sehingga terapis harus selalu siap sedia 24 jam sehari.
Titik utama :
(titik telinga), paru, shenmen, jiagoan, hati, pizhixia.
Titik tambahan
:
- Nyeri kepala + He gu.
- Rasa dingin dan tidak nyaman + wai guan, fei shu.
- Mual dan muntah + nei guan, zu san li.
- Gelisah + shen men, san yin jiao.
- Pandangan kabur + jing ming, feng chi.
- Vertigo + yin tang, bai hui.
Penderita adiksi
narkotik mungkin diperlukan pula konsultasi pada psikiater (dokter ahli jiwa)
untuk membentuk sikap mental agar mampu mencegah kambuhnya keinginan
menggunakan obat bius lagi.
Penderita adiksi
alkohol selain dipilih titik paru, shenmen, umumnya ditambah titik haus pada
daerah telinga. Tehnik penusukan pada dasarnya sama dengan terapi adiksi obat
bius dengan tambahan titik taichong.
Penderita adiksi
nikotin pada saat ketagihan rokok dapat memilih titik he gu dan lie que dengan
cara sedasi. Sesuai keadaan penderita tehnik penusukan sama dengan terapi
adiksi obat bius dengan tambahan titik kong zui.
Penjelasan
:
Penusukan pada
titik paru di daerah telinga, karena
sistem pernapasan dianggap sistem yang dominan dalam manifestasi fisik dan
mental akibat reaksi putus obat. Sedangkan dipilih titik shenmen telinga,
karena pengaruhnya sebagai penenang. Titik jiao gan berpengaruh terhadap organ
dalam. Titik hati berpengaruh pada fungsi hati. Titik pizhixia berpangaruh pada
sistem syaraf.
Sumber : Mira Muliani (akupunkturis dan dosen di ikni dpd jatim)
SARI AIR LAUT
(Suplemen Minuman & Solusi Hidup Sehat
Alami)
Sari Air Laut : adalah cairan isotonik alami dari hasil proses
ekstraksi air laut pantai timur Madura yang kaya mineral. Kandungan mineralnya
sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh dan sangat baik bagi kesehatan.
Menurut Dr. Linus Pauling, penerima hadiah Nobel Kimia ; "Segala macam
penyakit dapat ditelusuri penyebabnya karena kekurangan mineral". SAL
membantu memenuhi mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaat :
·
Membantu metabolisme tubuh
·
Membantu penyerapan vitamin dan
nutrisi
·
Menguatkan gigi dan tulang
·
Menjaga kesehatan kulit, rambut dan
kuku
·
Meningkatkan kekebalan tubuh
·
Membersihkan racun tubuh
·
Membantu memperbaiki sel
·
Membantu mengaktifkan sistim syaraf
·
Memblokir lemak dan membakar gula
·
Meningkatkan energi dan vitalitas
·
Mencegah stroke
·
Mencegah kanker
·
Mencegah serangan jantung
·
Mencegah hipertensi
·
Mencegah osteoporosis
·
Mencegah sakit persendian
·
Mencegah kejang mensturasi
·
Mencegah diabetes militus
·
Mencegah migrain
·
Mencegah batu empedu, ginjal
·
Dll.....
Kandungan
:
Mg 80 g/I, K 21 g/I, Na 23 g/I, CI 220 g/I, S04
96 g/I, Ca 0.04 g/I, dan mineral lain.
Komposisi :
100% Sari Air Laut (MgS04, NaCi, MgCI2, Kcl).
Peringatan : Larutan pekat. Tidak boleh diminum langsung,
harus diencerkan.
Aturan Pakai :
3-5 tetes SAL ke dalam segelas air. Sebaiknya dalam
sehari semalam mengkonsumsi sebanyak 8 gelas air sesuai anjuran kesehatan. Dapat
juga dicampurkan dengan teh, kopi, susu, dan sayur. Untuk perawatan kulit : 1 bagian SAL dicampur dengan 100 bagian air
lalu dimasukkan ke dalam botol semprot (spray). Semprotkan ke wajah atau bagian
tubuh Anda yang lain. Rasakan manfaatnya.
HARGA ECERAN
Rp. 20.000/30ml
(Praktis Mudah Dibawa)
“Berikan
nutrisi yang memadai kepada tubuh Anda, dan biarkan tubuh Anda yang menjadi
dokternya sendiri”.
Hubungi :
Ahmad Irfan Aw 081 803
205 501
Mudhar Asyik 081 752 44 217
Senin, 28 Januari 2013
APA ITU TROMBOSIT
TROMBOSIT
Pasukan
Anti Pendarahan yang Genius
GRIYA SEHAT AKUPUNKTUR -
Tubuh manusia layaknya sebuah nengara yang terlindung benteng penghalau musuh.
Jaringan kulit menjadi benteng utama yang harus selalu kokoh. Persediaan
logistik untuk peremajaan benteng jaringan kulit harus dengan teratur melalui
aliran darah pada koridor pembuluh darah dengan trayek yang super sibuk.
Apabila terjadi kerusakan kulit yang menyebabkan bocornya lorong pembuluh darah
kapiler saja, maka akan segera ditutup dengan bahan penambal untuk mencegah
kehilangan darah dan masuknya penyusup dari luar tubuh yang mengancam keamanan
tubuh. Pasukan yang akan berkorban untuk menutupi celah terbuka pada benteng
ini bernama Trombosit.
Trombosit atau
keping darah adalah kepingan kecil yang tidak mempunyai nukleus (inti sel)
berisi data DNA. Trombosit berdiameter 2-4 μm (mikrometer) dengan bentuk yang
tidak teratur, tidak berwarna, berukuran lebih kecil dari eritrosit (sel darah
merah) dan leukosit (sel darah putih), dan mudah pecah bila tersentuh benda
kasar. Trombosit diproduksi di sumsum tulang, paru-paru, dan limpa. Masa dinas
trombosit rata-rata 4-9 hari. Jumlah trombosit pada orang dewasa berkisar
200.000 – 300.000 keping/mm³. Trombosit adalah garda terdepan bagi suksesnya
operasi pembekuan darah dan penghentian aliran darah. Trombosit membawa pasokan
logistik berupa prostaglandin dan tromboksan. Kedua zat tersebut berfungsi
untuk mempersempit lorong pembuluh darah dan membuat bekuan darah bila terjadi
kerusakan pembuluh darah sehingga kebocoran segera tertutup.
Trombosit
bekerja begitu genius layaknya pasukan zeni yang melakukan konstruksi efektif
dan cepat, walau tak dibekali otak pada setiap kepingnya. Pendarahan kecil
apapun akan segera dihentikan oleh trombosit. Ketika sebuah pembuluh darah
terputus/robek akan terjadi tiga langkah operasi. Pertama, syaraf di sekitar
dinding pembuluh darah akan mengirim signal bahaya kepada trombosit terdekat.
Trombosit disekitar pembuluh darah akan melepaskan serotonin dan tromboksan A2
(prostaglandin) yang mengerutkan otot polos pembuluh tersebut, sehingga
kehilangan darah akibat aliran darah bocor bisa dihindari. Pengerutan ini akan
berlangsung 20-30 menit.
Di sisi lain
sel megakariosit di sumsum tulang segera berpencar menjadi trombosit sementara,
kemudian trombosit segera menyisir pembuluh darah untuk mendeteksi adanya
kerusakan permukaan pembuluh darah. Jika trombosit bersentuhan dengan permukaan
pembuluh yang rusak maka trombosit akan membengkak tak beraturan, dan menjadi
lengket, sehingga akan merekat pada serabut kolagen dinding pembuluh darah dan
akhirnya terbentuk sumbatan trombosit.
Trombosit juga
akan melepaskan ADP untuk meminta bantuan trombosit lain, sehingga
mengakibatkan terkumpulnya sejumlah masa trombosit untuk membentuk sumbatan.
Jika kerusakan pembuluh darah kecil, maka sumbatan trombosit mampu menghentikan
pendarahan. Jika kerusakannya besar, maka kerusakan trombosit dapat mengurangi
pendarahan sampai proses pembekuan terbentuk.
Sementara
bekuan darah yang mencegah kehabisan darah akan timbul dalam waktu 15-120
detik, jika kerusakan dinding pembuluh cukup berat, maka bekuan akan terjadi
setelah beberapa menit. Preses pembekuan darah ini layaknya deret domino di
mana beraksinya faktor pertama akan membuat reaksi berantai hingga reaksi
terakhir pada faktor ke-15 menyempurnakan aksi pembekuan darah.
Kerusakan pada
pembuluh darah akan membuat protrombin aktivator beraksi. Protrombin aktivator
mempercepat reaksi perubahan protombin menjadi trombin dengan bantuan ion
kalsium. Trombin bekerja sebagai enzim untuk merubah fibrinogen menjadi
benang-benang jala (fibrin) dengan bantuan ion kalsium. Fibrin berjalan ke
segala arah dan plasma untuk membentuk sumbatan pembekuan darah.
Segera setelah
terbentuk, bekuan darah akan menyusut akibat kerja protein kontraktil dalam
trombosit. Benang-benang jala fibrin kemudian dikerutkan untuk menarik
permukaan yang terpotong agar saling mendekat dan untuk menyediakan kerangka
kerja untuk perbaikan jaringan. Bersamaan dengan penyusutan bekuan, suatu
cairan yang disebut plasma darah tanpa fibrinogen dan beberapa faktor lain yang
disebut serum akan keluar dari bekuan dan menutup kebocoran hingga selesainya
perbaikan saluran yang rusak.
Proses
pembekuan darah dipengaruhi antarai lain oleh fungsi hati yang memproduksi
sebagian keping untuk menghasilkan efek domino faktor pembekuan dan vitamin K
(menadion) yang sangat penting dalam pembentukan protrombin dan faktor
pembekuan lainnya dalam hati. Selain itu vitamin K dari usus bergantung pada
garam empedu yang diproduksi hati. Sumbatan pada saluran empedu akan mengurangi
kemampuan untuk membentuk bekuan darah. Trobosit adalah sebuah contoh dari
kepingan konstruktif yang genius buah kesempurnaan ciptaan Allah Swt.
Sumber : Tabloid bekam edisi 9/TH. II/2011: 15
Rabu, 23 Januari 2013
Senin, 07 Januari 2013
Rutin Jalan Kaki Cegah Stroke pada Wanita
:
Aktivitas fisik sederhana, seperti berjalan, yang dilakukan setidaknya tiga jam per minggu sudah dapat membantu perempuan untuk mengurangi risiko terkena stroke. Demikian menurut studi baru di Amerika Serikat.
"Pesan untuk masyarakat umum tetap sama, yaitu banyak melakukan aktivitas fisik itu baik untuk kesehatan Anda," kata penulis utama studi José MarÃa Huerta dari Murcia Regional Health Authority di Spanyol pada Reuters Health.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang berusia muda saat ini lebih mungkin untuk menderita stroke daripada beberapa tahun terakhir. Antara 1993 dan 2005 saja, kasus stroke di Amerika Serikat dua kali lipat terjadi pada orang yang berusia kurang dari 50 tahun.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, setiap 40 detik bertambah satu orang yang menderita stroke dan setiap 4 menit satu orang AS meninggal karena stroke. Penelitian ini melibatkan total 13.576 pria dan 19.416 wanita berusia 29-69 tahun yang merupakan bagian dari European Prospective Investigation into Cancer dan Nutrition cohort di Spanyol.
Peserta mengisi kuesioner tentang jumlah jam yang mereka habiskan untuk kegiatan fisik. Para peneliti menemukan hubungan terbalik antara aktivitas fisik dan masalah kardiovaskular pada wanita, tapi tidak pada pria.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke ini menunjukkan bahwa wanita yang berjalan dengan rata-rata waktu 3,5 jam atau lebih setiap minggunya memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke. Para peneliti pun memberikan rekomendasi untuk paling tidak melakukan aktivitas fisik dengan intensitas moderat selama 150 menit per minggu.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu atau ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga darah keluar ke dalam ruangan di otak sehingga mengganggu kerja sel-sel otak. Rasa pusing dan mati rasa tiba-tiba yang terjadi terutama pada satu sisi tubuh serta kehilangan keseimbangan adalah gejala umum dari stroke.
Penelitian sebelumnya yang juga diterbitkan dalam jurnal Stroke menyatakan bahwa menurunkan asupan natrium dapat membantu dalam mengurangi risiko stroke. Studi lain menemukan bahwa mengganti produk susu tinggi lemak dengan produk yang rendah lemak pun dapat mencegah stroke.
Sumber : www.kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)