Halaman

Minggu, 07 Desember 2014

AWAS PENYAKIT JANTUNG KORONER

JANTUNG KORONER


Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.

PJK adalah penyakit kronis akibat pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh arteri jantung (koroner). Arterosklerosis akan mengakibatkan pembuluh arteri menjadi sempit dan kaku yang berakibat timbulnya gangguan aliran darah.

Otot jantung yang kekurangan darah tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan rasa nyeri di dada yang dikenal dengan Angina Pektoris (AP). Disamping itu dada terasa seperti tertekan oleh benda berat terutama di daerah jantung. Perasaan sakit ini ada kemungkinan menjalar ke : lengan kiri sampai di ujung kelingking, punggung atas sampai rahang, ulu hati, dan lengan kanan.


Perasaan ini timbul jika kegiatan fisik meningkat atau dalam kondisi emosional. Bagi penderita jantung koroner yang keadaannya telah lanjut, rasa nyeri juga terasa waktu beristirahat.

FAKTOR RESIKO PJK

Kadar LDL dan Trigliserida darah yang tinggi.
Kadar HDL darah yang rendah.
Hipertensi.
Diabetes Melitus.
Obesitas/Kegemukan.
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Merokok.
Kurang olahraga.
Mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
Stress.

Penyempitan Pembuluh Darah

Angina Pektoris biasanya menghilang setelah istirahat. Bila Anda merasakan tanda-tanda angina pectoris, pergilah ke petugas kesehatan untuk memeriksakan diri. Ada kemungkinan Anda mengalami serangan jantung mendadak.

SERANGAN JANTUNG
(Acute Myocard Infark)

Serangan jantung (acute myocard infark) terjadi karena pembuluh darah koroner yang menyempit atau mendadak tertutup sama sekali oleh bekuan darah yang mengalir di dalamnya. Akibatnya bagian jantung tidak bekerja. Kejadian ini disebut infark.

Bila pembuluh koroner besar tersumbat infark menjadi lebih besar. Akibatnya jantung tidak dapat lagi memompa darah. Pembuluh darah koroner menjadi tertutup sama sekali dan penderita akan meninggal dunia.

Pada serangan jantung mendadak penderita harus segera dibawa ke rumah sakit. Dengan perawatan yang segera dan intensif di bagian penyakit gawat ada kemungkinan jiwa penderita masih tertolong.

Tanda-Tanda Serangan Jantung

Dada nyeri lebih dari 20 menit.
Keringat dingin keluar.
Nafas susah.
Wajah pucat.
Rasa nyeri tidak hilang setelah istirahat.

Pertolongan Pertama

Baringkan penderita.
Segera memanggil dokter atau langsung dibawa ke rumah sakit dalam keadaan duduk atau terbaring.

Orang yang sedang bekerja/melakukan kegiatan fisik dan mendapat serangan jantung harus segera berhenti dan duduk sampai rasa nyeri hilang. Bila yang menderita serangan jantung adalah penderita  itu tidak dapat membantu, pergilah segera ke dokter. Angka kematian tertinggi terdapat pada jam-jam pertama dalam periode 24 jam pertama.

PENCEGAHAN

Olahraga teratur.
Hidup sehat.
Jaga berat badan.
Kontrol kolesterol darah.
Konsumsi makanan sehat.
Kontrol kadar gula darah.
Stop merokok.
Kontrol tekanan darah.
Hindari stress.

#akupunkturmadura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar