Rabu, 08 April 2015

PERJALANAN DUA BELAS (12) MERIDIAN UTAMA

Dalam ilmu TCM meridian adalah ilmu yang juga harus diketahui atau dipelajari, mengetahui secara detail ilmu meridian ini akan sangat memudahkan ketika akan mengaplikasikan kepada pasien. Sistem meridian ini Merupakan batang tubuh dalam ilmu pengobatan kuno China, dan secara internal dihubungkan dengan visera. Sedangkan secara internal berkorelasi dengan ekstremitas dan kerangka tubuh berfungsi mengangkut Qi maupun darah ke visura, ekstremitas dan kerangka.
            
1.  Meridian Taiyin-tangan Paru/Lung
Meridian ini berawal dari zhongjiao, berjalan kearah bawah dan bersatu dengan usus besar kemudian balik ke lambung dan mengikuti kardia lambung menembus diafragma dan menuju paru-paru, karenanya dikatakan berafiliasi dengan organ paru. Kemudian meredian berjalan mengikuti saluran nafas, dan didaerah kerongkongan membelok ke lateral dan keluar menembus permukaan dada di Zhongfu (LU 1). Lalu naik sampai klavikula, mengikuti sisi radial lengan dan berjalan didepan meredian jantung maupun meridian pericardium. Tiba dilipat siku, melanjutkan perjalan menyusuri tulang radius dan masuk cukuo berjalan terus melewati tepi metakarpal 1, dan berakhir disisi radial basis kuku ibu jari.

Perjalan meredian cabang dari arah belakang pergelangan tangan, berjalan langsung kearah sisi radial jari telunjuk, dan berakhir diujung sisi medial jari bersangkutan, dimana ia berkorelasi dengan meredian Yangming-tangan usus-besar.

Organ visera terkait paru, usus besar, lambung, dan zhongjiao. Sedangkan organ lain terkait trakhea dan kerongkongan.

Indikasi: digunakan untuk kelainan didada, paru, tenggorokan serta daerah yang dilalui oleh meredian ini.

2.  Meridian Yangming-tangan Usus Besar/Large Intestine
Meridian ini berawal dari ujung jari telunjuk, menyusuri tepi radial jari telunjuk sampai celah pertemuan tulang metakarpal1 dan metakarpal 2 kemudian masuk kedalam lekukan tendo Mm. Ekstensor polis longus dan brevis. Berjalan terus pada sisi lateral sudut lipat siku kemudian menyusuri tepi lateral lengan atas menuju puncak bahu dari sana berjalan kebelakang dan bertemu meredian-meredian Yang dititik Dazhui (GV-14). Kembali lagi ke Fosa supraklavikularis, menembus diafragma dan tiba di usus besar.

Cabangnya dari fossa supraklavikularis berjalan keatas menuju leher, melewati pipi dan masuk ke gusi bawah. Dari sini keluar lagi ke bibir atas lalu meredian kanan menyilang menuju kiri. Sedangkan meredian kiri menuju kanan, titik persilangan ini dikenal dengan Renzhong ( GV-26). Kedua meredian usus besar ini selanjutnya berjalan bagaikan menjepit hidung, berakhir dan menyatu dengan meredian lambung dititik Yingxiang (LI-20).

Organ visera terkait usus besar dan paruparu sedangkan organ terkait mulut, gigi-geligi bawah dan hidung.

Indikasi: kelainan mulut, gigi, hidung, tenggorokan, dan kelainan didaeraj sisi lateral ekstramitas atas, bahu bagian anterior, dan leher yang dilalui meredian ini.

3.  Meridian Yangming-kaki Lambung/Stomuch
Meridian lambung ini berawal dari sisi lateral alanasi berada didekat titik terakhir meredian usus besar. Dari sini naik keatas menuju pangkal hidung dan berhungan dengan meredian kandung kemih dan titik jingming (BL-1), kemudian turun sepanjang sisi hidung dan menembus masuk gusi atas, keluar lewat sudut mulut dan mengitari bibir, lalu turun lagi untuk berhubungan dengan meredian Ren dan titik Chengjiang (CV-24) dilipatan mentolibial. Kemudian berjalan sepanjang mandibula, lalu naik keatas melalui depan telinga, menyusuri garis batas rambut depan dan sampai dikening. Pokok meredian yang lain dari mandibula berjalan kebawah melalui leher dan tiba di fossa supraklavikularis. Kemudian turun dan melalui sisi medial payudara, mengapit umbilikus dikedua sisi dan memasuki arteri didaerah abdomen dan yang dikenal Qijie (jalan raya Qi).

Cabang1 meredian ini keluar di mandibula titik Daying (ST-5) turun menuju Renying (ST-6). Kemudian menyusuri tenggorokan berjalan masuk kerongga dada, menembus diafragma dan tiba dilambung, dan berhubungan (luo) dengan limpa. Cabang 2 dari pylorus turun menuju abdomen. Dan, setibanya dititik Qijei, bersatu dengan pokok meredian dan turun melalui bagian depan biguan (ST-36) dan sampai di lutut setelah melewati bagian prominens dari M. Quadriceps di paha. Kemudian lanjutturun sepanjang bagian anterior tibiamelalui dorsum pedis mencapai sisi lateral ujung jari kaki 2. Cabang 3 memisahkan diri didaerah yang terletak 3 cun dibawah lutut, dan berakhir disisi lateral jari tengah kaki . cabang 4 keluar dari dorsum pedis, memasuki ibu jari kaki, dan keluar dari ujung jari 1 tersebut untuk bersatu dengan meredian limpa.

Organ visera terkait Lambung dan limpa sedangkan organ lain terkait mata, hidung, mandibula, telinga, mulut, laring dan payudara.

Indikasi: penyakit lambung, usus, kepala dan wajah, mata,hidung, mulut serta gigi, berikut gangguan mental dan kelainan didaerah yg dilalui meredian ini.

4.  Meridian Taiyin-kaki Limpa/Spleen
Meredian limpa diawali dari baris kuku ibu jari kaki, menyusuri batas permukaan warna sisi medial kaki, lewat tulang metatarsal 1 dan berjalan naik kedepan maleolus medialis, menyusuri tepi posterior tulang tibia, kemudian femur, dan dibagian atas tungkai menyilangi hati. Setelah menyilang, meredian ini berjalan disebelah anterior meredian hati, dan tiba dilipat paha, tgerus berlanjut keperjalanan rongga perut dan berhubungan dengan limpa, selanjutnya berkorelasi (lou) dengan lambung. Kemudian berjalan naik, menembus diafragma, berjalan dirongga dada pada sisi esofagus, naik keatas dan berhubungan dengan akar lidah dan tersebar dipermukaan lidah. Cabang meredian keluar dari lambung, berjalan menembus diafragma, dan masuk jantung berhubungan dengan meredian jantung.

Organ visera terkait limpa, lambung dan jantung sedangkanterkait dengan organ tenggorokan dan lidah.

Indikasi untuk pengobatan kelainan limpa dan lambung, penyakit ginekologi, problem genitalia, serta penyakit didaerah yang dilalui oleh meredian ini.

5.  Meridian Shaoyin-tangan Jantung/Heart
Berawal dari jantung, mengikuti pembuluh darah menembus diafragma, berhubungan (lou) dengan usus kecil. Cabang 1 berjalan mengikuti pembuluh darah besar naik keatas, berjalan menyempit esophagus, terus keatas berhubungan dengan mata kemudian dengan otak. Cabang 2 berjalan diatas paru, menembus rongga dada dan keluar dilipat ketiak, kemudian menyusuri ulner lengan, berjalan dibelakang meredian perikardium, melewati fossa kubiti, terus menuju jari tangan 5 dan tiba di ujung jari tangan 5. Disinilah menyatu dengan meredian usus kecil.

Organ visera terkait jantung, usus kecil, dan paru. Sedangkan organ yang terkait sistem penglihatan, lidah, tenggorokan, dan laring.

Indikasi untuk kelainan jantung, dada dan gangguan mental, serta penyakit lain didaerah yang dilalui oleh meredian ini.

6.  Meridian Taiyang-tangan Usus Kecil/Small Instestine
Meredian usus kecil berawal dari ujung jari kelingking tangan dan tiba dipergelangan tangan sisi ulner. Mengikuti tepi kaput ulnaris, naik dan berjalan menyusuri tepi posterior ulna sampai tiba disiku. Kemudian melewati celah antara olekranon dan epikondilus humeri tiba dilengan atas, berjalan mengikuti tepi posterior lengan atas dan tiba di bahu. Dari bahu meredian ini berjalan kebelakang melewati skapula dan menuju titik dazui ( GV-14, titik pertemuan seluruh meredian yang) kembali kedepan masuk fossa supraklavikularis, menuju kerongga dada dan berhubungan dengan jantung menyusuri esofagus, menembus diafragma dan tiba di lambung, berjalan terus menuju kebawah dan sampai diusus kecil. Dari fossa supraklavikuler cabangnya naik menuju leher, tiba dimandibula, pipi kemudian menuju sudut kantus lateralis, baik arah dan berakhir didepan telinga. Cabang yang lain dari pipi berjalan di regio infraorbital, terus kepangkal hidung, berjalan menuju kantus medialis kembali berjalan miring ke daerah zigomatikus dan berhubungan dengan meredian Taiyang-kaki kandung kemih.

Organ visera terkait usus kecil, jantung dan lambung dan terkait dengan organ kerongkongan, telinga, hidung dan mata.

Indikasi untuk kelainan organ diwajah dan tenggorokan, penyakit demam, perubahan patologik disisi lateral lengan atas, skapula dan leher.

7.  Meridian Taiyang-kaki Kendung Kemih/Bladder
Berawal dari kantur internus mata, menuju kening menyusuri permukaan kepala dan bertemu dengan meredian Du dititik Baihui (GV-20) yang terletak di verteks memasuki otak dan terhubung dengan otak. Kemudian meredian muncul dari verteks dan berjalan secara superfisial, melalui daerah kuduk menuju kesisi medial skapula lalu turun beriringan dengan kolumna vertebralis. Disini kedua meredian kandung kemih (kanan dan kiri) seolah berjalan mengapit tulang belakang, sampai pinggang, masuk rongga abdomen, berjalan dilapisan dalam otot, dan berkorelasi dengan ginjal (lou dengan ginjal) serta masuk kedalam kandung kemih. Cabang 1 memisahkan diri dari batang meredian di verteks dan berjalan diatas telinga. Cabang 2 muncul dari pinggang, turun lewat daerah gluteal dan berakhir di fossa poplitea. Cabang 3 keluar dari daerah kuduk, berjalan turun mengikuti garis tengah skapula, kemudian menyilang didaerah gluteal, berjalan di sisi lateral paha, dan bertemu dengan cabang 2 di fossa poplitea. Dari sini keduanya bersatu dan melanjutkan perjalan kebawah mengikuti tungkai bawah menuju sisi belakang maleolus eksternus. Akhirnya berjalan sepanjang tuberositas tulang metatarsal 5, dan berakhir disisi lateral ujung kelingking kaki dan untuk bertemu dengan meredian Ginjal.

Organ visera terkait kandung kemih, ginjal dan otak dan terkait dengan organ mata, hidung dan telinga.

Indikasi penyakit kepala, leher, mata, punggung, pinggang, tungkai serta masalah mental. Juga berfungsi sebagai akupoin Shu-belakang digaris lateral belakng 1 dan garis kedua yang sejajar dengan garis 1. Berguna pula untuk mengatasi kelainan yang ada diorgan visera terkait, serta jaringan dan organ lain.

8.  Meridian Shaoyin-kaki Ginjal/Kidney
Meredian ginjal berawal dari bagian bawah jari kelingking kaki, berjalan menuju ke tulang Kuboid. Kemudian berjalan menuju ketengah telapak kaki, keluar ditik Rangu (Ki-2), lalu berjalan dibelakang maleolus internus, naik keatas lewat permukaan medio-posterior tungkai bawah, dan menuju bagian medial fosa poplitea. Dari sini meredian ginjal melanjutkan perjalan melalui permukaan postero-medial paha, menuju ketuberkulum dan bertemudengan meredian Du, kemudian nasuk ketulang belakang, menuju daerah pinggang. Dan, berhubungan dengan ginjal serta berkorelasi dengan kandung kemih. Dari ginjal meredian berjalan melewati hati, menembus diafragma dan menuju paru, naik menyusuri trakea dan berakhir diakar lidah. Cabangnya keluar dari paru, berhubungan dengan jantung dan berkorelasi dengan meredian perikardium.

Organ visera terkait ginjal, kandung kemih, jantung, paru, hati dan sumsum tulang, dan organ yang terkait adalah tenggorokan dan akar lidah.

Indikasi penyakit-penyakit ginekologis, ginetalia, ginjal, paru dan tenggorokan, serta kelainan didaerah yang dilalui meredian ginjal.

9.  Meridian Jueyin-tangan Perikardium/Pricardium
Meredian berawal dari daerah dada, tepatnya dari dalam perikardium, setelah berjalan kebawah melewati diafrragma, berhubungan (lou) dengan shangjiao, zhongjiao dan xiajiao. Meredian ini memiliki 2 cabang ;

Cabang 1 didada  ia keluar dari daerah iga yang terletak 3 cun dibawah lipatan anterior titik Tianchi (PC-1) dan berjalan menuju ketiak, kemudian turun mengikuti sisi medial lengan atas, berada diantara meredian paru dan meredian jantung masuk ke dalam lipat siku, melanjutkan perjalan diantara tendon M. Palmaris longus dan M. Fleksor karpi Radialis, menuju telapak tangan dan menyusuri jari tengah sampai keujung jari.

Cabang 2 keluar dari telapak tangan , mengikuti jari manis sampai keujung jari, berhubungan dengan meredian Shaoyang-tangan sanjiao. Organ visera terkait perikardium dan tri pemanas.

Indikasi untuk kelainan jantung,dada, lambung, gangguan mental serta penyakit lain di regio yang dilalui meredian ini.

10.  Meridian Shaoyang-tangan Sanjiao/Triple Energizer
Dimulai dari ujung jari manis, berjalan keatas menyusuri sisi ulner dan tiba di Os. Metakarpal4 dan 5, melanjutkan perjalanan menuju pergelangan tangan, berjalan dilengan bawah antara tulang radius dan ulna. Kemudian menuju belakang olekranon melalui sisi lateral lengan atas. Dan, sesampainya didaerah bahu, lewat titik Jianjing (GB-21) masuk kerongga dada, berhubungan dengan perikardium. Lalu berjalan menembus diafragma dan menuju organ-organ yang memiliki korelasi dengan Sanjiao. Dirongga dada meredian ini bercabang, dan keluar dari fossa supraklavikularis untuk bertemu dengan meredian Du dititik Dazhui (GV-14). Kemudian cabang tersebut naik kearah lateral menuju belakang telinga, melanjutkan perjalanan kesudut atas telinga dan bertemu dengan meredian kandung empedu, akhirnya membelok kebawah dan tiba didaerah zigomaticus. Cabang yang lain mulai dari belakang telinga, masuk kedalam telinga dan keluar ketelinga bagian anterior, bersilangan dengan cabang terdahulu dipipi, menuju ke kantus lateralis mata, dan bersatu dengan meredian kandung empedu.

Organ visera terkait tri pemanas dan perikardium dan terkait dengan organ mata, telinga. Indikasi terutama untuk terapi kelainan sisi kepala, telinga, mata dan kerongkongan serta daerah yang dilalui meredian ini.

11.  Meridian Shaoyang-kaki Kandung Empedu/Gall Bladder
Meredian kandung empedu dimulai dari kantus lateralis mata, berjalan kedepan telinga, lalu menuju batas rambut sebelah temporal, membelok kebelakang telinga dan menuju belakang kepala, berjalan didepan meredian Tri pemanas. Sampai dibahu meredian menyilang dan sekarang berjalan dibelakang meredian Tri pemanas, menuju fossa supraklavikularis. Dari sini meredian kandung empedu kemudian berjalan turun, menyilang didepan axilla dan berjalan menyusuri sisi lateral dada, lalu masuk rongga dada, menembus diafragma dan berhubungan dengan hati, dan kemudian menuju kandung Empedu. Setelah melewati ujung bebas iga melayang, sampai didaerah pelvis, kemudian menyusuri bagian lateral paha, tiba dilutut, dan meneruskan perjalanan dibagian depan fibula terus kedepan maleolus eksterna, menuju punggung kaki, dan berakhir diujung jari kaki 4. Cabang 1 keluar dari batang meredian dititik Yifeng ( TE-17 ) yang terletak dibelakang telinga dan masuk kedalam telinga, kemudian keluar  lewat titik Dingkung dan tiba di kantus lateralis mata.

Cabang 2 keluar dari kantus lateralis mata, menuju titik Daying (ST-5) dari meredian lambung, melanjutkan perjalan sepanjang leher samapai fossa supraklavikularis, dan bersatu lagi dengan meredian induk. Kemudian turun kedada lewat lewat diafragma berluo dengan hati, dan berkorelasi dengan kandung empedu. Berjalan dalam regio hipokondrium, keluar disisi lateral abdomen bwah dekat arteri femoralis di inguinal. Akhirnya berjalan dipermukaan sepanjang batas pubes, dan melintang memasuki daerah panggul. Cabang ketiga keluar dari punggung kaki, berjalan melalui metatarsal 1 dan 2, menuju ke ibu jari kaki, dan berakhir di daerah berbulu diujung jari-jari dan berhubungan dengan meredian hati.

Organ visera terkait kandung empedu dan hati sedangkan organ terkait dengan mata dan telinga. Indikasi kelainan disisi lateral kepala, mata, telinga, tenggorokan serta gangguan mental, penyakit demam dan penyakit pada daerah yang dialalui oleh meredian Shaoyang-kaki kandung empedu.

12.  Meridian jueyin-kaki Hati/Liver
Meredian dimulai dari distal daerah yang umumnya berbulu tiga helai pada ibu jari kaki, berjalan melalui punggung kaki sampai titik yang berjarak 1 cun didepan maleolus medialis. Dari sini ia berjalan naik keatas, dan pada titik yang berjarak 8 cun diatas maleolus medialis, arah meredian menyilang dan berjalan diantara meredian Limpa dan meredian Ginjal, naik terus menyususri sisi medial lutut dan kemudian sisi medial paha, sampai daerah pubis. Ditempat ini meredian hati melingkari genetalia eksterna dan bertemu dengan meredian ren diperut bagian bawah, selanjutnya berjalan naik sampai didaerah hipokandrium, bersatu dengan meredian kandung empedu, masuk kehati dan berlou dengan kandung empedu. Kemudian meredian hati melanjutkan perjalanan ke atas, menembus diafragma, dan menyebar didaerah hipokondrium. Menyususri bagian belakang trakea dan esofagus, naik keatas dan masuk kedalam daerah laring dan faring, selanjutnya berhubungan dengan sistem penglihatan dan ubun-ubun, serta berkorelasi dengan meredian Tu.

Cabang meredian ini keluar dari mata, turun kebawah menuju daerah pipi, selanjutnya mengitari pipi, selanjutnya mengitari bibir. Cabang yang lain keluar dari hati, menembus diafragma dan menyebar diparu dan berhubungan dengan meredian paru.
Organ visera terkait hati, kandung empedu,  paru dan lambung dan terkait dengan organ genetelia, tenggorokan, faring, mata dan mulut.

Indikasi untuk terapi penyakit hati, ginekologis, genetalia, dan gangguan didaerah yang dilalui meredian Hati.

1 komentar:

  1. terimakasih telah berbagi ilmu nya yang mudah dipahami

    BalasHapus