Tampilkan postingan dengan label 8 Dasar Diagnosa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 8 Dasar Diagnosa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Oktober 2013

DELAPAN DASAR DIAGNOSA TCM



Delapan dasar diagnosa ini sesungguhnya hanyalah dua dasar diagnosa saja, yaitu (1) dasar diagnosa Yin dan (2) dasar diagnosa Yang. Keenam dasar diagnosa lainnya merupakan diferensiasi dari kedua dasar diagnosa Yin dan Yang. Dasar diagnosa Yin didiferensiasikan menjadi dasar diagnosa han, xu dan li. Sedangkan dasar diagnosis Yang didiferensiasikan menjadi dasar diagnosis re, shi dan biao.
Kumpulan gejala penyakit yang tergolong suatu dasar diagnosa disebut sebagai sindrom. Pada suatu penyakit dapat ditemukan beberapa sindrom bersama-sama, misalnya sindrom luar dan sindrom panas sehingga disebut sebagai sindrom panas-luar. Sindrom dingin dengan sindrom defisien sehingga disebut sebagai sindrom dingin-defisien. Dan bisa pula ditemukan keadaan sindrom dingin, sindrom dalam dan sidrom defisien secara bersama-sama sehingga disebut sebagai sindrom dingin-defisien-dalam atau sindrom han-xu-li.
Tetapi bagaimana pun kompleksnya sindrom itu, sindrom-sindrom tersebut tidak lepas dari dua dasar diagnosa utama yaitu dasar diagnosa Yin dan dasar diagnosa Yang.
Setelah digolongkan ke dalam sindrom tertentu berdasarkan 8 dasar diagnosa ini maka selanjutnya digolongkan ke dalam sindrom yang lebih terperinci sesuai dengan penggolongan sindrom.
Ada 5 penggolongan sindrom yang biasa ditulis dalam literatur TCM :
1.   Penggolongan sindrom berdasarkan organ zang-fu
2.   Penggolongan sindrom berdasarkan kelainan meridian
3.   Penggolongan sindrom 6 meridian
4.   Penggolongan sindrom ying, wei, qi dan xue
5.   Penggolongan sindrom san jiao
Menurut G. Pong Permadi D. dan Djuharto, penggolongan sindrom yang terpenting adalah penggolongan sindrom atas dasar kelainan organ zang-fu dan penggolongan sindrom atas dasar kelainan meridian (nomer 1 dan nomer 2)
Dasar Diagnosa Yin dan Yang
Telah diungkapkan di atas bahwa sesungguhnya 8 dasar diagnosa itu hanyalah 2 buah dasar diagnosas yaitu Yin dan Yang. Karena itu pada penggolongan terhadap data yang telah dikumpulkan, tindakan pertama adalah menggolongkan ke dalam salah satu dari pada kedua dasar diagnosis ini. Secara umum kedua dasar diagnosis ini memberikan gambaran keseluruhan penyakit, daya tahan tubuh, penyebab penyakit, letak proses patologis, jenis kelainan patologis sampai pada prognosisnya.
Contoh penggolonganya : pasien dengan nadi tenggelam, lambat dan tak bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yin. Sedangkan pasien dengan nadi mengambang, cepat, bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yang.
Dasar Diagnosis Han (Dingin) dan Re (Panas)
Dengan kedua dasar diagnosis ini ditentukan jenis dan sifat fenomena patologis yang diperlihatkan tubuh dalam keadaan sakit, serta selanjutnya menentukan cara pengobatannya. Pada sindrom dingin dapat digunakan teknik moksibusi sedangkan panas dapat menggunakan jarum akupuntur dengan teknik sedasi.
Contoh penggolongannya : pasien dengan gejala haus, suka minum, menyukai dingin, badan panas, gelisah, muka merah, urin kuning tua, konstipasi, selaput lidah kuning merupakan gejala dari sindrom panas. Sedangkan pasien dengan sindrom dingin menampakan gejala tidak haus, menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin banyak dan jernih, diare dan lainnya.
Dasar Diagnosis Xu (Defisien) dan Shi (Ekses)
Kedua dasar diagnosis ini digunakan untuk menentukan kuat lemahnya daya tahan tubuh dan kuat lemahnya serangan penyebab penyakit atau besar kecilnya perubahan patologis yang terjadi dalam tubuh penderita penyakit. Dengan dasar ini pulalah ditentukan cara penjaruman dalam pengobatannya yaitu penguatan (tonifikasi) untuk sindrom xu (defisien) dan pelemahan (sedasi) untuk sindrom shi (ekses).
Menurut Huangdi Neijing (Yellow’s Emperor Inner Canon), nadi lemah, kulit dingin, napas pendek, diare dan miksi banyak serta tidak ada nafsu makan merupakan 5 xu. Sedangkan nadi kuat, kulit panas, perut kembung, konstipasi dan urin sedikit, serta sesak merupakan 5 shi.
Dasar Diagnosis Li (Dalam) dan Biao (Luar)
Dengan kedua dasar diagnosis ini dapat ditentukan letak perubahan patologis dalam tubuh penderita dan perjalanan penyakitnya. Permukaan tubuh, kulit dan otot adalah biao. Rongga dada dan rongga perut serta organ-organ zang-fu adalah li. Penyebab penyakit luar masuk ke dalam badan dikatakan ‘dari biao ke li’, sedangkan perubahan ‘dari li ke biao’ menyatakan adanya proses penyembuhan. Jelaslah bahwa kedua dasar diagnosis ini menyatakan dalam dangkalnya letak perubahan patologis serta seberapa jauh perjalanan suatu penyakit.