Senin, 30 September 2013

ATUR LIBIDO DENGAN AKUPUNKTUR

Memelihara gairah seks itu bak menghadapi harta. Kekurangan jadi susah, kelebihan malah bikin repot. Mesti pas. Tusuk jarum alias akupunktur jadi salah satu tawaran jalan keluar menetralkan.            
 
Sekitar 10% pasien yang datang ke klinik akupunktur mengeluhkan soal seks. Dari 10% itu, 70%-nya pria. Wanita lebih tertutup, dan keluhannya biasanya baru keluar setelah jalan memutar, setelah merasa nyaman dengan ahli akupunktur yang bersikap seperti teman.

Pasien yang datang statusnya lajang dan berumah tangga. Bagi lajang pria dan wanita, baik yang mematuhi norma tiada seks sebelum pernikahan, maupun penganut kehidupan seks bebas, permintaannya senada: tolong redakan gejolak seks saya. Sementara bagi yang sudah menikah, pada 90% pria dan 60% wanita, mereka ingin gairah seksnya ditingkatkan.
 
Meski keluhannya senada, penanganannya sangat individual, tergantung pemicu masalah. Apakah karena masalah fisik, psikis, atau hal lain yang tak disadari pasien yang harus digali ahli akupunktur sebelum bertindak.
 
Dilihat per individu
Pasien pria menikah yang datang rata-rata berusia 35-60 tahun. Umumnya datang dengan tiga corak keluhan. Pertama, tak berdaya alias impoten, yang terbagi lagi menjadi dua kasus. Ada yang tak berdaya primer, sama sekali tak bergairah dan tak bisa melakukan hubungan seks dengan siapa pun. Ada pula yang partial, "Dengan istri sendiri tak bisa, tapi dengan TTM (teman tapi mesra) kok tak ada masalah! Artinya, ini soal psikis".
 
Kedua, terlalu cepat keluar, yang lebih dikenal sebagai ejakulasi dini. Ketiga, seminal emission alias encer mani. Dari ketiga keluhan, ejakulasi dinilah kasus terbanyak. Penyembuhan ala akupunktur bukanlah sekedar mengatasi gejala, atau 'tembak langsung' ke bagian yang memunculkan nyeri dan keluhan lainnya. Penanganannya seperti pola hidup, yin yang, hitam putih. Di hitam ada putih dan sebaliknya. Seimbang. Kalau tak seimbang, jadi keluhan dan penyakit. Jadi, "Prinsip akupunktur itu Ping Pu Ping Xie, menormalkan, menetralkan seperti prinsip yin yang".
 
Masalah seksual tentunya berhubungan dengan organ peranakan (reproduksi). Dalam pandangan akupunktur, organ ginjal berhubungan dengan energi, jantung dengan konsentrasi, dan hati dengan stamina. Misalnya bila ginjal terganggu, pria tak bisa ereksi, wanita tak bisa orgasme. Bila hati sedang bermasalah, stamina tubuh menurun, otomatis saat berhubungan seks pun takkan maksimal.
 
Jadi, dalam menangani pasien, ahli akupunktur akan melihat kasusnya per individu, keluhan utama dan akar masalahnya. Sekali lagi, akupunktur mengatasi secara keseluruhan, bukan sebagian atau kulit luarnya saja. Kondisi pasien didapat dari tiga tahap pemeriksaan. Pertama, wawancara. Kedua, observasi berupa pengamatan akan fisik pasien (pucat, kuyu), pendengaran (apakah berfungsi baik), suara (serak, lantang), penciuman (bau badan normal atau tidak), dan apakah pasien menderita batuk, sesak napas, atau gangguan lain. Ketiga, diagnosis.
 
Dari ketiga tahap ini dapat diambil kesimpulan untuk menyusun rencana penanganan penyembuhan. Paket standar akupunktur adalah datang dan ditangani 12 kali, seminggu dua kali, "Jadi akan selesai dalam 1,5 bulan". Karena prinsipnya menyeimbangkan, dilakukan manipulasi jarum untuk tonifikasi (menguatkan) dan sedasi (melemahkan). Pada tonifikasi, penusukan searah jarum jam dan waktunya lebih cepat, kurang dari 15 menit. Sedangkan sedasi penusukannya berlawanan arah dengan jarum jam dengan durasi lebih dari 15 menit. Semuanya dilihat per kasus, rata-rata 15-20 menit dengan jarum terhalus 0,18x7 mm.

Titik-titik akupunktur untuk penanganan masalah seksual ada di telinga, tangan, kaki, dan perut. Jadi, jangan khawatir bakal ditusuk di sekitar alat vital. Sekali lagi, penusukan tergantung kasusnya. Telinga misalnya, bak termostat tubuh manusia yang jadi komando dan pengendali hormon tubuh. Di sini ada titik endokrin, adrenal pengatur stress dan mood (suasana hati), kortisol pengatur stress pada pria dan wanita, titik rahim dan indung telur (wanita), prostat, testis (pria).
 
Yang tak kalah penting, di telinga ada titik shenmen yang berarti pintu jiwa, api jantung. Artinya, menetralkan, menyeimbangkan agar tenang. Bila kelenjar endokrin tak seimbang akan terjadi gangguan kelebihan atau kekurangan, termasuk mengatur hormon seks pria wanita. Kalau endokrin bagus, hormon stress turun lagi.     
 
Pasangan pun mesti diajak
Ambil contoh kasus ejakulasi dini. Biarpun masalahnya serupa, penanganan pada tiap orang berbeda. Kasus pertama, pasien ternyata juga menderita kolesterol tinggi, jantung koroner, dan obesitas. Yang harus dilakukan adalah mengatasi keluhan dasar itu. Kalau sudah teratasi, biasanya otomatis soal ejakulasi dininya pun menghilang. Penanganannya rata-rata seminggu dua kali, selama 2-3 bulan. Makin muda makin cepat teratasi. 
 
Pada kasus kedua, tiada keluhan fisik. Usia lumayan muda, kurang dari 40, baru menikah. Penyebabnya ternyata faktor psikis, bukan masalah di organ vitalnya. Si suami yang berusia 31 tahun selalu ribut dengan istri yang baru 23 tahun karena ejakulasi dini. Akar masalahnya, ternyata si suami terlalu heboh, tak bisa konsentrasi plus terlalu lelah bekerja. Sementara istrinya ibu rumah tangga biasa berpendidikan kurang, tak mau tahu, pokoknya harus puas. Penyebab ejakulasi dininya karena api jantungnya terlalu berkobar. Belum masuk sudah keluar. Susah konsentrasi, pengendalian diri kurang, antara otak dan organ vital tak selaras.
 
Jadi, yang dilakukan adalah, pertama, menetralkan, bukan memadamkan, api jantungnya agar tak berkobar-kobar. Kedua, menguatkan staminanya karena lelah fisik akibat kerja dan tuntutan istri yang tak mau memahami. Ditusuk di tangan dan kaki. Setelah diterapi 10 kali, hasilnya sudah bisa lebih lama. Misalnya saat terapi enam kali, bisa masuk, ereksi, sebentar, kurang dari 1 menit. Untuk menunjang kebugaran, si suami disarankan juga untuk olah raga jalan kaki agar bisa bernapas panjang.
 
Kasus lain adalah soal libido alias gairah seks terlalu tinggi atau rendah. Ada pasien 42 tahun, pengusaha yang rajin olah raga lari pagi. Segar bugar. Tapi sang istrilah yang mengeluh dan membawa suaminya ke ahli akupunktur, karena kewalahan memenuhi permintaan suaminya berhubungan seks hampir tiap hari. Setelah digali, ternyata si suami senang makan kambing dan pengunjung setia situs porno, walau ini lebih sebagai sugesti saja.
 
Sang istri yang berusia 30 tahun, termasuk gemuk. Jadi pada kasus ini penanganan bukan hanya ke suami, tapi juga ke istri. Sebab istri yang kegemukan cenderung lungkrah, tak bugar, otomatis gairah bercinta pun rendah. Sementara sang suami dengan olah raga teratur bertahun-tahun, staminanya baik, napas bagus, testosteron alias hormon seksualnya juga bagus. Dengan akupunktur, gairah seksualnya dinetralkan. Supaya api jantungnya tak berkobar, hormonnya diseimbangkan, dilakukan penusukan di telinga, tangan, dan kaki. Juga diingatkan untuk mengurangi bahkan menghilangkan kegemarannya berkunjung ke situs porno untuk menghindari perangsang. Istrinya dinaikkan gairah seksualnya seiring dengan saran untuk mengatasi kelebihan berat badannya.
 
Masalah seks pada wanita rata-rata menimpa yang berusia 30-50 tahun. Umumnya ada tiga ragam masalah. Pertama, frigid (dingin) karena faktor psikis. Misalnya trauma malam pertama yang tak menyenangkan. Jadi, setiap diajak berhubungan seks sudah menolak dulu. Kedua, kelainan organ, misalnya vagina tak lentur hingga nyeri tiap kali berhubungan, dan akhirnya malas berhubungan. Ketiga, dymenorhea alias nyeri haid yang memicu frigid, nyeri, dan enggan berhubungan seks. 
 
Untuk kasus psikis, prinsipnya bikin rileks, peredaran darah lancar dan tenang. Ditusuk di tangan, kaki, telinga. Yang terpenting, "Ubah mindset, bahwa orangnya sendiri yang harus memahami". Untuk kasus kelainan organ, prinsipnya dilenturkan, hormon dirangsang untuk mengeluarkan pelumas lebih banyak, ditusuk di tangan, kaki, telinga. Semuanya dengan rata-rata paket 12 kali kunjungan.  
 
Lajang pun 'tenang'
Lajang punya kekhasan sendiri mengatasi pemenuhan kebutuhan seksualnya. Pasien pria biasanya berusia 25-40 tahun. Kebanyakan punya kebiasaan onani. Yang kalau terlalu sering, bisa bikin masalah juga.
 
Saran untuk mereka, berpikirlah positif, salurkan hobi dan energi, dan jangan mengarah ke hal-hal yang merangsang libido (video porno atau situs-situs porno). Olah raga pun mesti seimbang, jangan sampai karena berniat menghilangkan dorongan seksual, berlatih berlebihan sampai tak berdaya. Yang pas itu 3-5 kali seminggu, masing-masing 30-60 menit. Jangan merapel olah raga di satu waktu, misalnya sekali latihan empat jam seminggu sekali dengan treadmill, berenang, aerobic, dan angkat beban. Badan akan seperti remuk.
 
Karena pria tak punya siklus hormon tertentu, jadi tiap kali merasa 'kewalahan' mereka memulai paket 12 kali penusukan di tangan, kaki, badan, telinga. Umumnya dua kali seminggu, tapi bila dirasa sudah mereda, bisa diperjarang jadi seminggu sekali.
 
Pada wanita ada kasus lajang 42 tahun yang memang bertekad tak mau terikat tali pernikahan tapi suka 'jajan'. Masalahnya, ia kemudian mengeluh, bila senam atau olah raga tak keluar keringat. Ia pun punya kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Penanganan untuknya adalah dinetralkan seminggu sekali agar tenang.
 
Penanganan pada wanita harus melihat siklus haidnya. Umumnya libido tinggi sebelum dan sesudah haid, tapi kebanyakan sesudah haid pada masa subur 14-21 hari. Disarankan diakupunktur sebelum pelepasan sel telur, 1-2 hari sesudah haid, atau 1-2 hari sebelum ovulasi (rata-rata terjadi seminggu setelah hari terakhir haid). Pas haid pun tak ada larangan.
 
#http://terapiakupunkturmedan.blogspot.com

KODE ETIK AKUPUNKTURIS INDONESIA

  1. Seorang akupunkturis adalah insan yang beragama dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Seorang akupunkturis membaktikan keahliannya untuk kepentingan kemanusiaan.
  3. Seorang akupunkturis selalu melakukan profesinya berdasarkan atas pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia.
  4. Seorang akupunkturis dalam menjalankan profesinya tidak melanggar sopan santun dan susila sesuai dengan martabat kemanusiaan yang luhur.
  5. Seorang akupunkturis lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dalam melakukan profesinya.
  6. Seorang akupunkturis diharapkan melaporkan penemuan barunya yang berhubungan dengan akupunktur kepada organisasi profesinya.
  7. Seorang akupunkturis selalu memelihara saling pengertian dan kerjasama sebaik-baiknya dengan aparat pemerintah di bidang kesehatan dan bidang lainnya.
  8. Seorang akupunkturis senantiasa melindungi hidup makhluk insani.
  9. Seorang akupunkturis mengutamakan kesehatan penderita, tanpa terpengaruh oleh kedudukan sosial, suku, politik, agama, dan kepercayaan.
  10. Seorang akupunkturis wajib bersifat dan bersikap tulus ikhlas dan menggunakan seluruh ilmu pengetahuannya dalam melayani pasien.
  11. Seorang akupunkturis wajib berkonsultasi/merujuk dengan tenaga ahli lainnya apabila tidak mampu melakukan pengobatan.
  12. Seorang akupunkturis wajib merahasiakan segala yang diketahuinya tentang seorang pasien dalam rangka keahliannya.
  13. Seorang akupunkturis wajib bersedia memberi bantuan keahliannya apabila diminta oleh teman sejawat.
  14. Seorang akupunkturis memperlakukan teman sejawatnya atas dasar saling harga menghargai.
  15. Seorang akupunkturis wajib memelihara kesehatan dan kerapihan penampilannya agar dapat melakukan profesi dengan sebaik-baiknya.
  16. Seorang akupunkturis selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta setia kepada cita-cita yang luhur.

CARA KERJA AKUPUNKTUR

Akupunktur merupakan metode pengobatan Cina yang ditemukan sejak ribuan tahun lalu. Anda mungkin bertanya bagaimana jarum yang ditusukkan dalam kulit bisa membantu mengobati penyakit.
Akupunktur sering digolongkan dalam Traditional Chinese Medicine (TCM). Jelas saja, karena akupunktur memang berasal dari China.

Bagaimana Cara Kerja Akupunktur?
Menusukkan jarum halus ke dalam titik-titik tertentu dalam tubuh adalah teknik yang digunakan pada akupunktur untuk mengurangi nyeri dan untuk tujuan terapeutik lainnya.
Titik-titik ini, menurut TCM, terletak pada daerah dimana qi atau energi kehidupan mengalir. Meridian adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut daerah aliran energi.
Menurut konsep TCM, ada dua belas meridian utama dalam tubuh. Di titik-titik itulah jarum akupunktur ditusukkan. Meridian ini berhubungan langsung dengan berbagai organ tubuh seperti hati, ginjal, dan paru-paru.
Ada berbagai penyakit yang dapat diobati melalui akupunktur. Akupunktur sering digunakan untuk mengobati nyeri seperti arthritis dan sakit kepala. Akupunktur juga dapat digunakan sebagai penurun berat badan.

#http://www.amazine.co/1175/tips-akupunktur-cara-kerja-akupunktur-menyembuhkan-penyakit/

AKUPUNKTUR, SOLUSI LANGSING ALAMI


Griya Akupunktur Madura - Tumpukan lemak di perut, lengan dan paha seringkali dianggap sebagai momok bagi sebagian besar kaum hawa. Keberadaan lemak yang tak dinginkan secara psikologis dapat mengganggu kepercayaan diri. Metode pelangsingan melalui akupunktur menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan. Metode kuno yang telah digunakan sejak ribuan tahun silam ini terbukti efektif.

dr Martin Ganda, Sp. AK, Dokter Spesialis Akupuntur RS Usada Insani, Tangerang mengatakan, pelangsingan dengan akupunktur memang sudah dikenal di dunia kecantikan dan kesehatan. Di mana, teknik akupunktur merupakan alternatif terapi pengobatan yang menggunakan media jarum dan ditusukkan ke bagian-bagian tubuh tertentu.

“Tujuan penusukan cuma satu. Menambah dan mengalirkan energi ke beberapa organ-organ tubuh, agar fungsinya kembali normal,” kata Martin saat ditemui beberapa waktu lalu. Martin menambahkan, khusus program pelangsingan, ada sekitar 40 jarum yang akan ditusukkan ke beberapa titik atau bagian tubuh. Di antaranya di bagian mulut, perut, telinga, kaki dan tangan.

Sebelum menjalani akupunktur, Martin menjelaskan, pasien perlu melakukan pemeriksaan ringan terkait suara atau irama jantung. Jika hasilnya normal, proses penusukkan jarum ke beberapa titik tubuh pun dilakukan. Akupunktur untuk menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan menggunakan tangan (manual) atau elektro akupunktur.

“Proses akupunktur dengan menggunakan elektro membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, program pelangsingan akupunktur tidak boleh terputus. Minimal dilakukan sebanyak 12 kali. Itu pun harus tetap memperhatikan pola makan dan olahraga secara teratur,” terangnya.

#http://iserpong.com/kecantikan/akupuntur-solusi-langsing-alami/

Kamis, 19 September 2013

TITIK MERIDIAN DU / GV



GV – 1 / CHANG QIANG

  • LETAK : Di tengah antara anus dan os. coccygeus.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut di bawah tulang ke atas sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Menghentikan pendarahan, menaikan rentun, mengeliminasi panas.
  • INDKASI : Diare, konstipasi, hemorrhoid, (prolapsus recti), nyeri pinggul bawah, seminal emission, faeces berdarah, eksim pada genetalia external, impotensi, epilepsi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian Governing Vessel (Du). Titik pertemuan Du dengan meridian Shao Yin kaki

GV – 2 / YAO SHU

  • LETAK : Pada hiatus sacralis, pada sela lubang.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Irregulasi mensturasi, nyeri pinggang (bagian bawah), hemorrhoid, faeces berdarah, paralisa exteremitas inferior, prolapsus recti.

GV – 3 / YAO YANG QUAN

  • LETAK : Di bawah proc. spinalis L - IV.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Memperkuat Qi ginjal, penguat pinggang dan lutut, mengeliminasi patogen angin dan lembab.
  • INDKASI : Nyeri pinggang, panggul, paralisa extermits inferior, irregulasi mensturasi, seminal emission, impotensi, urinary infection.

GV – 4 / MING MEN

  • LETAK : Di bawah proc. spinalis  L – II.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Memperkuat pinggang bawah dan lutut.
  • INDKASI : Nyeri lumbal & spasma, enuresis, seminal emission, impotensi, leuchorrhoe, nyeri kepala, tinitus, hemorrhoid, prolapsus recti, pinggang terkilir.

GV – 5 / XUAN SHU

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis L – I.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri abdominal, gangguan pencernaan, diare, dysentri, nyeir pinggang dan punggung, prolapsus recti.

GV – 6 / JI ZHONG

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis TH - XI.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Jaundice, diare dan epilepsi, icterus, dysentri, feaces berdarah, hemorrhoid, hepatitis, nyeri punggung.

GV – 7 / ZHONG SHU

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – X.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri punggung dan kekakuan daerah lumbal, perut kembung, nyeri lambung, vomitus, gangguan pencernaan.

GV – 8 / JIN SUO

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – IX.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Epilepsi, kekakuan lumbal, nyeri lambung, histeri, gangguan mental.

GV – 9 / ZHI YANG

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VII.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek meredakan perasaan tercekik di dada.
  • INDKASI : Batuk, asma, jaundice, nyeri iga dan punggung, spasma, nyeri extremitas dan berat, icterus saluran ke empedu infection, cholelithilasis, pepticulceration intercostal neuralgia.

GV – 10 / LING TAI

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VI.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Batuk, asma, nyeri punggung dan kaku leher, nyeri lambung bisulan.

GV – 11 / SHEN DAO

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – V.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Pelupa, tachicardia, batuk, nyeri dan kaku tulang belakang, demam nyeri kepala (pjk), malaria, intercostal neuralgia.

GV – 12 / SHEN ZHU

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th - III.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek mengatur sirkulasi Qi, menurunkan Qi yang membalik menghentikan asma, batuk, melegakan dada.
  • INDKASI : Batuk, demam, histeria, kekakuan punggung serta pinggang bisulan kenghus.

GV – 13 / TAO DAO

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – I.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Malaria, demam, flu, batuk, asma, epilepsi, schizophrnia, kekakuan tulang belakang.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang kaki.

GV – 14 / DA ZHUI

  • LETAK : Di bawah proc. Spinalis C – VII setinggi pundak.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mengeliminasi patogen agen, memperkuat Yang Qi, Melancarkan Qi.
  • INDKASI : Demam, malaria, influenza, asma, batuk, kelambatan pertumbuhan otak, difisiensi xue, epilepsi, gangguan mental, kaku leher karena kelainan tulang leher.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan keenam meridian Yang.

GV – 15 / YA MEN

  • LETAK : 0,5 cun di atas garis batas rambut belakang, di bawah proc. Spinalis C - I.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun ki moxa.
  • FUNGSI : Menghilangkan obtruksi dari meridian, mengembalikan kesadaran, menenangkan fikiran.
  • INDKASI : Bisu tuli, histeri, kejang-kejang, kelambatan pertumbuhan otak, kelumpuhan karena penyakit otak, nyeri occypital, apilepsi, gangguan mental.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Governing vessel dengan meridian Yang Wei.

GV – 16 / FENG FU

  • LETAK : Di bawah protuberantia accypitalis 1 cun di atas batas rambut belakang.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun Ki moxa dilarang menusuk ke arah atas, terlalu dalam akan tertusuk ke otak kecil.
  • FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran, mengatasi nyeri, mengeliminasi patogen angin
  • INDKASI : Nyeri kepala, kaku leher, vertigo, influenza, kelumpuhan karena radang otak, himiphlegia dan epilepsi, gangguan mental, kelambatan pertumbuhan otak.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan Meridian Yang Wei.

GV – 17 / NAO HU

  • LETAK : 1, 5 cun di atas titik Gv – 16, 2,5 cun di atas batas rambut belakang.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 1  cun Ki moxa.
  • FUNGSI : Menurunkan Qi yang naik, meredakan rasa penuh di dada, menenangkan jantung dan fikiran.
  • INDKASI : Vertigo, nyeri kepala, hypertensi, kaku dan nyeri leher, dyspone, hysteri, epilepsi.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang kaki.

GV – 18 / QIANG JIAN

  • LETAK : 1,5 cun di atas titi Gv – 17, 4 cun di atas batas rambut belakang.
  • CARA PENJARUMAN :  Menyudut sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Gangguan mental, nyeri kepala, vertigo, kaku leher, gegar otak, insmonia, fasial paralyse, epilepsi, histeri.

GV – 19 / HOU DING

  • LETAK : 3 cun di atas titik Gv – 17, 5,5 cun di atas batas rambut belakang.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Vertigo, nyeri kepala bagian atas, influenza, epilepsi, gangguan mental, nyeri sinus, insomnia, migren.
  • KEISTIMEWAAN : Kaku kuduk.

GV – 20 / BAI HUI

  • LETAK : 5 cun dari garis batas……?.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran meningkatkan fungsi ota, menenangkan pikiran, mengembalikan Yang Qi, mengusir angin.
  • INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, hipertensi, hipotensi, prolapsus recti, hidung tersumbat, tinitus, tachircardia, koma, histeri, epilepsi, prolapsus uteri yang lepas.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Kandung kemih dan meridian Limpa

GV – 21 / QIAN DING

  • LETAK : 1,5 cun di depan titik Gv – 20, 3,5 cun di atas batas rambut depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Paralel sedalam 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri sinus, mata merah.
  • KEISTIMEWAAN : Epilepsi, gangguan mental.?

GV – 22 / XIN HUI (Pertemuan Tengkorak)

  • LETAK : 3 cun di depan titik Gv – 20 di atas batas rambut depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,5 – 0,8  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Meningkatkan fungsi dispersi dari paru, menghilangkan dahak, melancarkan Qi, membersihkan tenggorokan.
  • INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, rhinitis, epilepsi, epistaksis, kejang pada pada anak-anak.

GV – 23 / SHANG XING

  • LETAK : 1 cun di atas batas rambut depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar sedalam 0,3 – 0,4 cun.
  • FUNGSI : Mempunyai efek menghilangkan rasa nyeri, mengusir angin, membantu fungsi paru dalam melakukan penyebaran, menghilangkan penyumbatan hidung.
  • INDKASI : Nyeri kepala bagian depan, histeria, gangguan mental, nyeri daerah mata, rhinitis, sinusitis, conjunctivitis epilepsi, stroke, hipertensi.

GV – 24 / SHEN TING

  • LETAK : 0,5 cun di atas batas rambut depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Mendatar  sedalam 0,5 – 0, 8 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek menenangkan pikiran, menghilangkan rasa nyeri.
  • INDKASI : Epilepsi, hiperlacrimasi, insomnia, nyeri kepala, vertigo, epistaxis, vomitus, conjunctivitas cornzitis.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Yang Ming kaki.

GV – 25 / SU LIAO

  • LETAK : Tepat di puncak hidung.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus ke atas 0,2 – 0,3 cun / tusuk berdarah ki moxa.
  • INDKASI : Epistaxis, koma, kolap, Yang lepas hipotensi, gagal nafas, kejang pada anak rhinitis, jerawat sekitar hidung, pholipus nasal.

GV – 26 / SHUI GOU / REN ZHONG

  • LETAK : Tepat di atas pertengahan philtrum.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring  sedalam 0,2 – 0, 5 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran, menenangkan pikiran, mengembalikan Yang Qi untuk keadaan darurat.
  • INDKASI : Syncope, epilepsi, shock, nyeri muka, parelyse facial, stroke, pinggang terkilir, kejang pada facial.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Yang Ming tangan dan Ki Yang Ming tangan dankaki.

GV – 27 / DUI DUAN

  • LETAK : Pada ujung philtrum bagian atas.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus  sedalam 0,2 – 03 cun Ki moxa.
  • INDKASI : Histeri, diabetes melitus, enuresis, rhinitis, epilepsi, nyeri gigi, radang rongga mulut.