Rabu, 24 Juli 2013

BEBERAPA MANFAAT THERAPY AKUPUNKTUR


 

Dahulu, terapi akupunktur memang hanya dikenal di dunia pengobatan timur. Tetapi kini, pengobatan barat pun sudah mulai mengadopsinya. Akupuntur bekerja dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam “titik akupunktur” tubuh.
Menurut ajaran ilmu akupunktur, metode ini akan memulihkan kesehatan, kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Beberapa ahli telah mengakui efektivitas pengobatan tradisional asal Tiongkok ini, khususnya dalam mengobati berbagai penyakit seperti di bawah ini:

1. Nyeri
Lebih dari selusin penelitian selama dekade terakhir telah menunjukkan bahwa akupunktur lebih efektif ketimbang pengobatan konvensional untuk mengobati osteoartritis lutut dan nyeri punggung bawah, kata Dr Brian Berman, direktur Center for Integrative Medicine University of Maryland, AS. Bahkan, akupuntur juga telah dipercaya ampuh untuk mengurangi gejala migrain.

2. Gangguan pencernaanSejak dahulu, akupunktur sudah dipercaya mampu mengatasi gejala muntah dan mual, menurut hasil studi dari National Institutes of Health consensus panel.
“Pengobatan akupuntur melepaskan neurotransmitter yang menenangkan, seperti serotonin dan dopamin, dan mengurangi hormon stres,” kata Alex Moroz, MD, seorang ahli akupunktur dan direktur Integrative Musculoskeletal Medicine Program dari Rusk Institute Rehabilitation Medicine, NYU Langone Medical Center.
Sementara itu Geovanni Espinosa, ND, direktur Integrative Urology Center di NYU Langone Medical Center menuturkan, “neurotransmiter dapat menenangkan sistem saraf dan menyebabkan kantuk, tetapi juga dapat menenangkan pencernaan.” Selain itu, tusukan jarum akupuntur juga dapat melemaskan kontraksi otot di perut, menurut hasil penelitian para ilmuwan dari Duke University School of Medicine.

3. Efek samping kemoterapiPenelitian terbaru menunjukkan bahwa akupunktur tidak hanya mengurangi gejala mual dan nyeri pada pasien yang tengah menjalani kemoterapi. Tetapi juga membantu meringankan gejala-gejala neurologis seperti pusing, gatal atau kesemutan.
Tidak hanya itu, akupuntur juga dapat membantu mengurangi efek dari rasa sakit terus menerus, kelelahan, depresi, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Terapi pengobatan akupuntur juga mampu merangsang produksi fibroblast, sel-sel jaringan ikat yang membantu menyembuhkan luka.

4. Hot flashes
Akupunktur bekerja dengan cara mengatur sistem vasomotor (bagian dari sistem saraf yang mengontrol diameter pembuluh darah), yang mempengaruhi tekanan darah, denyut jantung, dan pelebaran pembuluh darah – yang semuanya memainkan peran dalam memberikan efek panas pada tubuh.
Sebuah riset menunjukkan, akupuntur dapat membantu mengurangi hot flashes sebesar 50 persen dan manfaatnya akan bertahan hingga 3 bulan setelah Anda selesai menjalani terapi akupuntur.

5. Stres, cemas, dan depresi ringan
Akupunktur dapat menangkal stres dengan cara melepaskan neurotransmitter seperti hormom endorfn dan mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol. Terapi ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga melancarkan distribusi oksigen ke jaringan tubuh dan melepaskan kortisol (hormon stres).

Yang dijelaskan di atas hanya sebagian kecil dari manfaat therapy akupunktur, masih banyak manfaat yang lain dari ilmu kedokteran timur ini yang akan dibahas di lain kesempatan.

Sumber: http://akupunkturmadura.wordpress.com/2012/12/22/beberapa-manfaat-therapy-akupunktur/

TIPS SEHAT BERPUASA BAGI PENDERITA MAAG

Selama bulan puasa, perut yang kosong akan mengalami peningkatan asam lambung yang bisa menyebabkan gejala sakit maag setelah 6-8 jam berpuasa. Pada orang yang sehat, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung serta peningkatan asam lambung. Namun, bagaimana pada orang yang memiliki gangguan sakit maag?
Gambar
Berikut adalah tips sehat serta tips makan dan beraktivitas bagi penderita sakit maag selama bulan puasa:

Tips Makan untuk Penderita Sakit Maag
Berbagai makanan dan minuman yang harus diperhatikan oleh penderita sakit maag selama bulan puasa, antara lain:
  1. Makanlah makanan yang mempunyai proses pembakaran yang lambat dalam tubuh, seperti karbohidrat kompleks, contohnya gandum, kacang-kacangan, dan sebagainya.
  2. Makanlah makanan yang berserat tinggi, seperti gandum, sayur (seperti kacang hijau, bayam, kacang polong), buah-buahan, dan sebagainya.
  3. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas, antara lain minuman yang mengandung gas (minuman bersoda).
  4. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, dan sari buah sitrus/jeruk.
  5. Hindari makanan yang sulit dicerna. Hal ini menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, cokelat, keju.
  6. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang.
  7. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
Sumber : http://www.tanyadok.com/kesehatan/tips-tips-sehat-berpuasa-pada-penderita-maag