Delapan dasar diagnosa ini sesungguhnya hanyalah dua
dasar diagnosa saja, yaitu (1) dasar diagnosa Yin dan (2) dasar diagnosa Yang.
Keenam dasar diagnosa lainnya merupakan diferensiasi dari kedua dasar diagnosa Yin dan Yang. Dasar diagnosa Yin
didiferensiasikan menjadi dasar diagnosa han, xu dan li. Sedangkan dasar
diagnosis Yang didiferensiasikan menjadi dasar diagnosis re, shi dan biao.
Kumpulan gejala penyakit yang tergolong suatu dasar
diagnosa disebut sebagai sindrom. Pada suatu penyakit dapat ditemukan beberapa
sindrom bersama-sama, misalnya sindrom luar dan sindrom panas sehingga disebut
sebagai sindrom panas-luar. Sindrom dingin dengan sindrom defisien sehingga
disebut sebagai sindrom dingin-defisien. Dan bisa pula ditemukan keadaan
sindrom dingin, sindrom dalam dan sidrom defisien secara bersama-sama sehingga
disebut sebagai sindrom dingin-defisien-dalam atau sindrom han-xu-li.
Tetapi bagaimana
pun kompleksnya sindrom itu, sindrom-sindrom tersebut tidak lepas dari dua
dasar diagnosa utama yaitu dasar diagnosa Yin dan dasar diagnosa Yang.
Setelah digolongkan ke dalam sindrom tertentu
berdasarkan 8 dasar diagnosa ini maka selanjutnya digolongkan ke dalam sindrom
yang lebih terperinci sesuai dengan penggolongan sindrom.
Ada 5 penggolongan
sindrom yang biasa ditulis dalam literatur TCM :
1.
Penggolongan
sindrom berdasarkan organ zang-fu
2.
Penggolongan
sindrom berdasarkan kelainan meridian
3.
Penggolongan
sindrom 6 meridian
4.
Penggolongan
sindrom ying, wei, qi dan xue
5.
Penggolongan
sindrom san jiao
Menurut G. Pong Permadi D. dan Djuharto,
penggolongan sindrom yang terpenting adalah penggolongan sindrom atas dasar
kelainan organ zang-fu dan penggolongan sindrom atas dasar kelainan meridian
(nomer 1 dan nomer 2)
Dasar Diagnosa Yin dan Yang
Telah diungkapkan di atas bahwa sesungguhnya 8 dasar
diagnosa itu hanyalah 2 buah dasar diagnosas yaitu Yin dan Yang.
Karena itu pada penggolongan terhadap data yang telah dikumpulkan, tindakan
pertama adalah menggolongkan ke dalam salah satu dari pada kedua dasar
diagnosis ini. Secara umum kedua dasar diagnosis ini memberikan gambaran
keseluruhan penyakit, daya tahan tubuh, penyebab penyakit, letak proses
patologis, jenis kelainan patologis sampai pada prognosisnya.
Contoh
penggolonganya : pasien dengan nadi tenggelam, lambat dan tak bertenaga
digolongkan ke dalam sindrom yin. Sedangkan pasien dengan nadi mengambang,
cepat, bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yang.
Dasar Diagnosis Han (Dingin) dan Re (Panas)
Dengan kedua dasar diagnosis ini ditentukan jenis
dan sifat fenomena patologis yang diperlihatkan tubuh dalam keadaan sakit,
serta selanjutnya menentukan cara pengobatannya. Pada sindrom dingin dapat
digunakan teknik moksibusi sedangkan panas dapat menggunakan jarum akupuntur dengan
teknik sedasi.
Contoh
penggolongannya : pasien dengan gejala haus, suka minum, menyukai dingin, badan
panas, gelisah, muka merah, urin kuning tua, konstipasi, selaput lidah kuning
merupakan gejala dari sindrom panas. Sedangkan pasien dengan sindrom dingin
menampakan gejala tidak haus, menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin
banyak dan jernih, diare dan lainnya.
Dasar Diagnosis Xu (Defisien) dan Shi (Ekses)
Kedua dasar diagnosis ini digunakan untuk menentukan
kuat lemahnya daya tahan tubuh dan kuat lemahnya serangan penyebab penyakit
atau besar kecilnya perubahan patologis yang terjadi dalam tubuh penderita
penyakit. Dengan dasar ini pulalah ditentukan cara penjaruman dalam
pengobatannya yaitu penguatan (tonifikasi) untuk sindrom xu (defisien) dan
pelemahan (sedasi) untuk sindrom shi (ekses).
Menurut Huangdi
Neijing (Yellow’s Emperor Inner Canon), nadi lemah, kulit dingin, napas pendek,
diare dan miksi banyak serta tidak ada nafsu makan merupakan 5 xu. Sedangkan
nadi kuat, kulit panas, perut kembung, konstipasi dan urin sedikit, serta sesak
merupakan 5 shi.
Dasar Diagnosis Li (Dalam) dan Biao (Luar)
Dengan kedua dasar diagnosis ini dapat ditentukan
letak perubahan patologis dalam tubuh penderita dan perjalanan penyakitnya.
Permukaan tubuh, kulit dan otot adalah biao. Rongga dada dan rongga perut serta
organ-organ zang-fu adalah li. Penyebab penyakit luar masuk ke dalam badan
dikatakan ‘dari biao ke li’, sedangkan perubahan ‘dari li ke biao’ menyatakan
adanya proses penyembuhan. Jelaslah bahwa kedua dasar diagnosis ini menyatakan
dalam dangkalnya letak perubahan patologis serta seberapa jauh perjalanan suatu
penyakit.