Selasa, 22 April 2014

ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA



9.1   Anatomi Tubuh Manusia
Anatomi (susunan Tubuh) adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh. Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.
Ada juga yang mengartikan bawa Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam  tubuh.
Manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal:
1.   Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan.
2.   Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior).
3.   Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior).
Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).
Pembagian tubuh manusia
Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi :
a. Kepala : Tengkorak, wajah, dan rahang bawah
b. Leher
c. Batang tubuh (Dada, perut, punggung, dan panggul)
d. Anggota gerak atas (Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan, tangan.)
e. Anggota gerak bawah (Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki, kaki.
Rongga dalam tubuh manusia)
Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :
a.    Rongga tengkorak
b.   Berisi otak dan bagian-bagiannya
c.    Rongga tulang belakang
d.   Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”
e.    Rongga dada
f.     Berisi jantung dan paru
g.    Rongga perut (abdomen).Berisi berbagai berbagai organ pencernaan
Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran sebagai berikut:
1.   Kwadran kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
2.   Kwadran kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)
3.   Kwadran kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)
4.   Kwadran kiri bawah (terutama usus).
Catatan : Untuk materi terbaru, kwadran dibagi menjaid 9 titik yaitu : Titik atas kanan,
Titik atas tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik tengah, Titik tengah kiri,
Titik bawah kanan, Titik tengah bawah ,dan Titik kiri bawah. Rongga panggul : Berisi kandung kemih, sebagian usus besar, dan organ reproduksi dalam.
Sistem dalam tubuh manusia
Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki beberapa sistem:
1.   Sistem Rangka (kerangka/skeleton)
a. Menopang bagian tubuh
b. Melindungi organ tubuh
c. Tempat melekat otot dan pergerakan tubuh
d. Memberi bentuk bangunan tubuh
2.   Sistem Otot (muskularis)
Memungkinkan tubuh dapat bergerak
3.   Sistem pernapasan (respirasi)
Pernapasan bertanggung jawab untuk memasukkan oksigen dari udara bebas ke dalam darah dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh.
4.   Sistem peredaran darah (sirkulasi)
Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
5.   Sistem saraf (nervus)
Mengatur hampir semua fungsi tubuh manusia. Mulai dari yang disadari sampai yang tidak disadari
6.   Sistem pencernaan (digestif)
Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh
7.   Sistem Klenjar Buntu (endokrin)
8.   Sistem Kemih (urinarius)
9.   Kulit
10.    Panca Indera
11.    Sistem Reproduksi

Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.  Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)
Istilah dan Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di  samping/luar.
Istilah anatomi berdasrkan posisi anatomi antara lain:
·         Anterior              : depan
·         Medial                : tengah
·         Superior             : atas
·         Dextra                : kanan
·         Ventra                : bagian depan
·         Interna               : dalam
·         Proximal             : pangkal
·         Central               : pusat
·         Parietal               : lapisan luar
·         Superfisial                   : dangkal
·         Horizontal          : bidang datar
·         Transversal        : potingan melintang
·         Posterior             : belakang
·         Lateral                : samping
·         Inferior               : bawah
·         Sinistra              : kiri
·         Dorsal                : bagian belakang
·         Externa              : luar
·         Distal                 : ujung
·         Perifer                : pinggir (tepi)
·         Visceral              : lapisan dalam
·         Profunda            : dalam
·         Vertical               : bidang tegak
·         Longitudinal      : potongan memanjang
Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:
1.       Sistem integument
2.       Sistem skeletal
3.       Sistem muscular
4.       Sistem persarafan
5.       Sistem endokrin
6.       Sistem kardiovaskular
7.       Sistem limfatik
8.       Sistem pernapasan
9.       Sistem pencernaan
10.    Sistem perkemihan
11.    Sistem reproduksi pria
12.    Sistem reproduksi wanita

9.2   Fisiologi Manusia
Kata fisiologi berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.

Klasifikasi Fisiologi
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)

Selasa, 15 April 2014

AKUPUNKTUR UNTUK MULUT MIRING

Mulut miring terjadi karena paralisis otot wajah karena serangan PPL Angin dingin.

Symptom :
-         Mulut miring secara mendadak, biasanya setelah bangun tidur,
-         Mata sisi sakit tidak bisa tertutup rapat,
-         Sudut mulut tertarik ke bawah,
-         Air liur keluar tak terkendali,
-    Tidak bisa mengerutkan dahi, mengangkat alis mata, menutup mata, memperlihatkan gigi, bersiul dan kadang-kadang disertai nyeri daerah mastoid (belakang telinga).
-         Nyeri kepala,
-         Selaput lidah putih tipis
-         Denyut nadi supervisial tegang dan lambat.

Terapi :
TE 17 (Yi Feng), GB 14 (Yang Bai), SI 18 (Quan Liao), ST 7 (Xiauan), ST 6 (Jiache), ST 4 (Dicang), LI 4 (Hegu) dan Tai Yang..


Rabu, 19 Maret 2014

PENGAJUAN SIPT PENGOBAT TRADISIONAL

Tata cara memperoleh SIPT sebagai berikut :

a.  Pengobat tradisional mengajukan permohonan SIPT kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana pengobat tradisional melakukan pekerjaannya.
b.     Kelengkapan permohonan sebagaimana dimaksud huruf a meliputi :
1)  Biodata pengobat tradisional sebagaimana contoh Formulir B.
2)  Foto copy KTP.
3)  Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki SIP yang masih berlaku.
4)  Surat keterangan Kepala Desa / Lurah tempat melakukan pekerjaan sebagai pengobat tradisional.
5)  Peta lokasi usaha dan denah ruangan.
6)  Rekomendasi dari asosiasi/organisasi profesi di bidang pengobatan tradisional yang bersangkutan.
7)  Foto copy sertifikat / ijazah pengobatan tradisional.
8)  Foto copy ijazah pendidikan formal terakhir.
9)  Surat pengantar Puskesmas setempat
10) Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar, 3 x 4 cm sebanyak  1 (satu) lembar.

Yang saya share ini hanya cuplikan, untuk lebih jelas mengenai hal ini bisa download kepmenkes no. 1076/MENKES/SK/VII/2003.