Kamis, 12 Februari 2015

JUAL ALAT PEMERIKSAAN DARAH NESCO MULTICHECK 3in1





NESCO MULTICHECK 3in1 (GCU/N-01) Adalah alat test (monitoring) kadar gula darah, asam urat dan Kolesterol dalam darah yang bekerja secara digital dan otomatis dengan hasil prediksi lebih cepat, akurat, tidak sakit, kapan saja dan dimana saja.

NESCO MULTICHECK 3in1 ini sangat praktis bisa di gunakan oleh pasien pribadi ,dokter, trapis, puskesmas, rumah sakit.

NESCO MULTICHECK 3in1 ini sangat mudah dalam penggunaan nya, tinggal masukkan strip pemeriksaan nya dan tempelkan darah pada stripnya tunggu beberapa detik, sudah keluar hasilnya.

Pengambilan darah di jari dengan autoklik/pen jarum yang tidak sakit dalam penggunaannya.

Keunggulan produk NESCO MULTICHECK 3in1 :
1. Darah yang dibutuhkan sangat sedikit
2. Rentang ukur relatif cepat, 10 detik
3. Akurasi ukur tinggi
4. Mudah digunakan
5. Harga kompetitif
6. Praktis dan mudah dibawa kemana-mana

NESCO MULTICHECK 3in1 kit :
1. 10 strip test gula darah + chip
2. 10 strip test asam urat + chip
3. 2 strip test kolesterol + chip
4. Alat penembak lancet
5. 25 lancet
6. Baterai
7. Tas mungil + buku panduan.

Pemesanan via :
082331858375
08175244217
Pin bb 295620F6

Minggu, 25 Januari 2015

LIMA TEKNIK AKUPUNKTUR TERBAIK

Pada dasarnya akupunktur bekerja untuk menstimulasi meridian, otot dan saraf tertentu, menggerakkan perubahan yang akan mengurangi rasa sakit dan gejalanya, serta memulai proses penyembuhan.

Jika Anda sedang bertarung dengan salah satu penyakit di bawah ini, mungkin kini waktunya Anda menggunakan jarum akupunktur.

Pada sakit kepala. “Jarum-jarum akupunktur bekerja dengan mengirim sinyal ke otak untuk memperbaiki kadar zat-zat kimia saraf (neurochemicals),” kata dr. Kwok-ming James Cheng, yang diwawancarai oleh Acupuncture in Medicine. Jika sakit kepala sering muncul atau berlangsung berhari-hari, sentuhan jarum akupunktur dapat mengurangi frekuensinya. “Akupunktur merupakan sebuah bentuk pencegahan terhadap intensitas dan frekuensi kemunculan sakit kepala,” kata dr. Klaus Linde, peneliti dari Technical University Munich di Jerman. dr. Linde menemukan bahwa hampir setengah dari pasien yang menerima terapi akupunktur, melaporkan mengalami penurunan sakit kepala hingga 50%. Bandingkan dengan penurunan sebanyak 16 persen pada pasien yang menerima pengobatan dengan obat penghilang rasa sakit dan pengobatan pengganti lainnya.

Pada gangguan pencernaan. “Kemampuan para akupunkturis untuk menurunkan stres bisa jadi merupakan kunci yang efektif bagi gangguan pencernaan,” kata dr. Tony Chon, kepala bagian pengobatan akupunktur di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota. “Kami yakin adanya hubungan yang kuat antara stres dengan gejala gangguan pencernaan,” kata dr. Chon. Untuk gangguan pencernaan yang lebih berat, akupunktur dapat mengalahkan kekuatan antacid. Dalam penelitian  University of Arizona tahun 2007, para penderita gangguan pencernaan yang tak tertolong oleh obat-obatan resep dokter, kemudian beralih ke pengobatan akupunktur. Terapi dilakukan dua kali dalam seminggu. Ternyata, kondisi mereka membaik. Benefit lainnya, rasa nyeri di dada menurun hingga 82%, nyeri perut menurun hingga 83%, dan asam refluks menurun hingga 77%. Para peneliti berspekulasi bahwa pengobatan akupunktur mendorong penurunan asam di perut dan mempercepat proses pencernaan, jadi lebih sedikit asam yang naik hingga ke kerongkongan. “Ini juga menurunkan rasa sakit di kerongkongan,” kata penulis studi dr. Ronnie Fass.

Pada cedera olahraga. Anda harus menemui dokter jika cedera. Tapi jika dokter mengatakan Anda tak memerlukan perawatan apapun selain istirahat, tanyakan apakah boleh melakukan akupunkturis untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Para ahli yakin bahwa tusukan jarum bisa merangsang metabolisme sel otot di area cedera, dan mempercepat proses penyembuhan.

Tahun ini, para peneliti dari John Hopkins menemukan bahwa para penderita artritis akut yang melakukan terapi akupunktur selama 20 menit setiap 2 kali seminggu dalam 6 minggu, mengalami penurunan rasa sakit dan menambah kemampuan gerak mereka.

Pada stres. Stres bisa muncul karena berbagai hal. Terapi akupunktur bisa membantu Anda. “Saya telah menangani banyak pria stres,” kata Nicholas Zimet, akupunkturis dari Prime Meridian Acupuncture di Minneapolis. “Setelah terapi, mereka lebih relaks dan lebih berkompromi terhadap tekanan.” Bagaimana hal ini bekerja? Ketika mata jarum memasuki telinga, tangan, atau kaki, maka otak melepaskan neurotransmiter dan zat-zat kimia lainnya yang dapat mempengaruhi stres dan suasana hati Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa pasien depresi dengan rasa khawatir yang berlebihan, dapat menikmati manfaat dari akupunktur. Selain itu, akupunktur bisa menoleransi efek samping dari obat-obatan dokter.

Pada sakit punggung. Sakit punggung adalah salah satu alasan yang paling sering digunakan untuk ikut terapi akupunktur. “Sama seperti cedera olahraga, jarum akupunktur bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan jaringan-jaringan tubuh,” kata dr. Cheng. Terkadang akupunkturis juga akan menggunakan alat bernama elektro stimulator, sebuah alat tusuk jarum yang menggunakan aliran listrik. Alat ini mampu meningkatkan proses penyembuhan karena arus listrik bisa masuk lebih dalam ke otot dengan bantuan jarum. “Akupunktur bekerja dengan membantu reseptor rasa sakit pada otak, agar lebih mudah mengikat endorphin –penghilang rasa sakit alami yang dihasilkan oleh tubuh kita,” kata dr. Richard Harris, Ph.D., penulis penelitian tersebut. Akupunktur juga membantu reseptor mengikat obat penghilang rasa sakit. Dan semakin baik proses ini bekerja, semakin berkurang sakit yang Anda rasakan.


# http://www.menshealth.co.id/

Rabu, 31 Desember 2014

MENGENAL KEROKAN

GUA SHA/KEROKAN YANG MERAKYAT

Jika kita perhatikan, dalam menjaga kesehatannya sehari-hari, masyarakat sering melakukan kerokan. Terutamanya bila ada anggota keluarga yang mengalami masuk angin. Kerokan ini sudah menjadi salah satu bentuk pengobatan yang sudah merakyat. Kali saya mengajak anda, untuk melihat lebih jauh mengenai kerokan dalam beberapa perspekstif.


Dalam pengotaban tradisional tionghoa, kerokan dikenal sebagai gua sha. Gua Sha bila diterjemahkan secara bebas, memiliki makna menggaruk dan menimbulkan lebam. Gua Sha merupakan bentuk pengobatan tradisional Chinese medicine (TCM) yang dalam prakteknya kulit digaruk dengan menggunakan alat yang tumpul untuk menghasilkan lebam yang ringan.

Umumnya pada pengobatan TCM, alat yang digunakan untuk gua sha ini merupakan sendok keramik atau batu giok. Gua Sha ditujukan untuk mengeluarkan faktor pathogen (penyebab penyakit) pada daerah yang sakit dan menstimulasi peredaran darah di daerah tersebut dan memicu proses penyembuhan. Dalam kontek dunia barat, gua sha disebut dengan “spooning” atau “coining”. Dalam perjalanannya gua sha ini dibawa ke Vietnam, dan dikenal sebagai cao gio yang terjemahan bebasnya berarti menggaruk angin.

Di Indonesia gua sha dikenal dalam bentuk kerokan. Budaya kerokan ini ternyata sudah ada sejak zama kerajaan dahulu. Bahkan raja-raja dan petinggi kerajaan Nusantara banyak yang melakukan terapi kerokan ini untuk kesehatan. Alat yang digunakan di nusantara biasanya berupa koin. Dalam kepercayaan rakyat, semakin merah dan gelap tanda guratannya semakin parah masuk anginnya.
 
Aplikasi gua sha ini berlandaskan pada kitab pengobatan tcm Shang Han Lun (kita pengobatan tentang penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh faktor pathogen dingin). Dalam kitab ini dijelaskan ada 6 tahapan bagaimana suatu penyakit menyerang tubuh manusia, tahapan yang paling ringan adalah pada tahan kulit (dalam kontek tcm adalah tahan Tai Yang). Umumnya pathogen yang menjadi awal penyebab timbulnya penyakit berdasar kitab ini adalah angin. Angin menjadi kendaraan bagi pathogen lainnya (seperti panas, api, dingin, lembab) untuk masuk ke dalam tubuh manusia lebih dalam. Untuk mengeluarkan pathogen angin tubuh dari dalam tubuh dengan mengangatkan permukaan kulit sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar.

Gua Sha dilakukan dengan menekan secara berulang pada kulit yang telah dilumasi dengan minyak seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit. Penggunaa herbal seperti jahe yang telah direndam dalam arak beras kadang digunakan untuk kasus-kasus tertentu. Pelumas ini dioleskan ke permukaan kulit setelah itu alat gua sha digerakkan secara perlahan-lahan supaya tidak terlalu sakit.

Secara ilmiah, gua sha dapat dijelaskan sebagai berikut. Gua Sha akan menghasilkan reaksi inflamasi atau radang yang mengakibatkan melebarnya pembuluh darah. Dengan gua sha, teradilah pelebaran pembuluh darah yang akan melancarkan aliran darah. Jika aliran darah lancar maka lebih banyak oksigen dan nutrisi masuk untuk jaringan otot. Zat-zat yang menyebabkan rasa pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan. Selain itu, juga terjadi perangsangan pada keratinosit dan endotel (lapisan paling dalam pembuluh darah) yang akan bereaksi dengan munculnya propiomelanokortin (POMC). Zat ini merupakan polipeptida yang kemudian akan dipecah dengan hasil akhir salah satunya adalah beta endorphin.

Pasca gua sha didapatkan peningkatan IL-1 beta, Clq, dan beta endorphin. Sementara kadar C3 dan PGE2 justru turun. Penyebab rasa nyeri adalah PGE2 sehingga kadar PGE2 diturunkan maka nyeri akan berkurang. Hasil ini menyebabkan berkurangnya nyeri otot, badan terasa segar dan nyaman. Kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar dan bersemangat. Inflamasi yang ditimbulkan selain meredakan nyeri otot juga akan memicu reaksi kardiovaskuler. Tandanya adalah peningkatan temperature tubuh secara ringan, antara 0,5-10c. interleukin menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan. Makanya setelah dikerok, badan kita terasa lebih hangat. Kadar prostaglandin turun. Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.


Prinsip gua sha tak jauh beda dengan akupunktur yang dengan proses menancapkan jarum ke dalam tubuh. Prinsip gua sha adalah meningkatkan temperature dan energi pada tubuh yang dikerok. Peningkatan energy ini dilakukan melalui perangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan cara ini, saraf penerima rangsang di otak akan menyampaikan rangsangan yang menimbulkan efek memperbaiki organ pada titik-titik meridian tubuh. Pada gilirannya, arus darah di tubuh yang lancar akan menyebabkan pertahanan tubuh juga meningkat.

Setiap tindakan yang berhubungan dengan kesehatan, pastilah memiliki suatu konsekuensi. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi apabila malakukan gua sha.

Mengakibatkan Kontraksi Dini
Seperti yang kita tahu bahwa saat dikero atau dikerik, makan akan terjadi inflamasi (peradangan). Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap inflamasi tubuh tubuh. Saat terjadi inflamasi, maka mediator anti inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut cytokines yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Zat ini akan memicu pelepasan prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh karena itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang menggunakan penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat prostaglandin.

Untuk kasuk ibu hamilini, tidak hanya gua sha atau kerokan, tindakan medis pun harus diperhatikan dengan amat teliti. Sehingga tidak mengakibatkan kerugian pada ibu yang sedang hamil.

Masuknya Bakteri dan Virus
Terapis yang melakukan kerokan atau gua sha haruslah menjaga kebersihan dirinya serta peralatan kerokannya. Haruslah disterilkan dengan cara yang ketat. Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar apabila peralatan yang digunakan tidak disterilkan secara benar, makan besar kemungkinan terjadi infeksi dari alat yang digunakan ataupun akibat tidak bersihnya terapis yang melakukan praktek kerokan atau gua sha.

Sebagai seorang konsumen kesehatan sudah sepantasnya Anda mengetahui tindakan apa yang dilakukan kepada Anda. Be healthy, be balance. Salam sehat.

Sumber : tonylintcmacupuncture.blogspot.com

Minggu, 14 Desember 2014

LASER ACCUPOINT ELECTRO STIMULATOR


Praktis, Tanpa Tusukan Jarum dan Efektif Mengobati Penyakit Membandel.
Digunakan pada titik-titik Akupunktur dan Yes Point (titik dimana yg sakit)

Manfaat membantu mengobati:
-  Membantu proses penyembuhan berbagai penyakit terutama penyakit vascular (jantung & stroke) bagi pasien yg takut jarum.
-  Kaku dan kejang otot akibat terkilir.
-  Kaku tengkuk dan leher akibat hipertensi & kolesterol.
-  Membantu mengurangi kadar gula dalam darah
-  Membantu menstabilkan kondisi jantung
-  Membantu mengobati atrofi/ kelumpuhan pasca stroke.
-  Melenturkan pembuluh darah
-  Membantu melancarkan sirkulasi darah di wajah
-  Mempercepat proses regenerasi sel di wajah
-  Mengencangkan kulit wajah.

Cocok digunakan oleh Praktisi Akupunktur, Akupresur, Refleksi, Massage, Beauty Center, Umum.

Spesifikasi:
- Praktis menggunakan 1 baterai AA.
- Dilengkapi 3 ujung mata laser
Harga Normal Rp 1.000.000
Harga Promo Rp 750.000 khusus bulan Desember 2014.
===============================================
INFO DAN PEMESANAN :
GRIYA AKUPUNKTUR MADURA
082331858375
08175244217
Pin BB 295620F6