Minggu, 24 November 2013

PERJALANAN MERIDIAN USUS BESAR

 YANG MING TANGAN USUS BESAR

Perjalanan meridian ini dimulai dari ujung jari kedua (index) bagian radial (Shang Yang-LI 1) kemudian berjalan sepanjang tepi radial jari keatas berada diantara ossa metacarpal I dan II, kemudian berada di tempat antara mm.ext pollicis longus dan brevis, kemudian terus berjalan mencapai cubiti sebelah radial posterior dari lengan bawah. Dari tempat ini  berjalan menuju ke articulus humeri dan berjalan kearah region dorsalis dari spina vertebra cerv calis dan bersilangan dengan meridian Du Mai pada titik Dazhui (GV 14), kemudian kembali lagi ke bawah fossa supraspinalis pada titik Quepen (ST 12) dan mengadakan percabangan dengan paru-paru. Lalu bergerak turun kebawah melalui diaphragm ke usus besar. Cabang yang di supraclavicularis akan naik keatas menuju leher melewati pipi menuju gusi bawah kemudian melingkari bibir ke dicing dari meridian kaki Yang Ming, yang melingkari bibir atas menuju Ren Zhong (GV 26). Jadi meridian ini bermula dari kiri kanan melintasi ke kanan lalu kembali melintas ke kiri. Kemudian berakhir pada alae nasi atau Ying Xiang (LI 20) dimana meridian ini berakhir.

Hubungan Organ
Meridian ini mempunyai hubungan yang dekat atau berpasangan dengan meridian paru-paru dan bersambung secara langsung dengan meridian lambung.

Gejala dan tanda-tanda :
Pada meridian ini : panas, haus, sorethroat, epistaksis (mimisan), nyeri pada gigi, rasa sakit dan kemerahan pada mata, pembengkakan leher, nyeri punggung, lengan atas terasa panas seperti terbakar dan kemerahan, dyskineisa pada jari-jari.
Pada organ : rasa sakit pada perut yang melilit (colic) pada perut dan umbilicus, perut berbunyi, faeces bercampur cairan lendir kekuningan, atau komplikasi dengan sesak nafas.

Indikasi : sakit pada muka, kepala, telinga, hidung, gigi, mulut, kerongkongan, usu dan panas.


Sabtu, 23 November 2013

PERJALANAN MERIDIAN PARU

 TAY YIN TANGAN PARU

Meridian ini berasal dari lambung yang berada di ruang tengah (cavum abdominatis). Yang kemudian berjalan kebawah menuju usus besar. Dari usus besar berjalan lagi keata menuju lambung, naik ke esophagus melalui diaphgragma dan menuju organ paru. Begitu mencapai organ paru dan trachea maka akan berjalan ke lateral menuju region axilla. Lalau berjalan sepanjang sisi tepi radial. Berada diantara meridian jantung – tangan shao yin dan pericardium – tangan jue yin kemudian berjalan di pertengahan brachium turun ke daerah cubiti (siku). Dilengan bawah berjalan sepanjang tepi medial bagian radial untuk mencapai processus styloideus radii. Pada titik Tai Yang (LU 9) berjalan ke thepar (Yuji LU 10) dan ditepi radial sampai mencapai tepi radial pollex pada Shaoshang (LU 11).

Pada titik Lie Que dibagian atas processus styloideus radii meridian ini memberi percabangan langsung (luo) ke tepi radial dari jari telunjuk pada titik Shang Yang (LI 1).

Hubungan Organ
Melihat asal usul meridian ini maka dapat diperkirakan bahwa meridian ini mempunyai hubungan erat dengan meridian usus besar dan diaphragm. Juga mempunyai hubungan dengan lambung dan ginjal.

Gejala dan tanda-tanda
Pada meridian sendiri : panas, menggigil, berkeringat ataupun tidak, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit dipundak (quepen), sakit di dada atau bahu atau punggung, suhu tubuh menurun, dan sakit pada lengan bawah dan tangan.
Pada viscera/organ tubuh : batuk, asthma, dyspnoea, rasa penuh di dada, expectoration, rasa kering ditenggorokan, perubahan warna urine, meningkatkany suhu di tangan, distress atau hemoplysis, mungkin juga kembung atau diarhoe ringan.


Sabtu, 12 Oktober 2013

KURSUS AKUPUNKTUR TERAPAN

Kebutuhan terhadap tenaga akupunkturis secara umum masih jauh dari harapan masyarakat khususnya di Madura tenaga akupunktur masih sangat minim. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut Griya Akupunktur Madura membuka kursus ilmu akupunktur terapan bagi siapa saja yang berminat untuk mengembangkan diri di dunia trapis dan pengobatan.

Materi Kursus :
1.   Sejarah Akupunktur
2.   Teori Yin Yang
3.   Teori Lima Unsur (Wu Xing)
4.   Teori Fenomena Organ (Zang Xiang)
5.   Qi, Xue, Jin-Ye
6.   Etiologi dan Patogenesis TCM
7.   Anatomi Titik Akupunktur
8.   Metode Penusukan Jarum Akupunktur
9.   Kop

Pemateri :
Teguh Setiawan, MM, M. Si, Apt
(Team penyusun kurikulum akupunktur nasional, guru akupunktur dan herbal di beberapa lembaga, dan team penguji Lembaga Sertifikasi Kompetensi Akupunktur Indonesia – LSKAI).

Peserta kursus mendapatkan fasilitas :
1.   Sertifikat Kursus
2.   Diktat
3.   Snack dan Makan siang
4.   Air mineral

Syarat mengikuti kursus :
1.   Telah lulus SMA/MA atau yang sederajat
2.   Mempunyai keingin yang tinggi untuk berkembang

Waktu pelaksanaan :
Jum’at, Sabtu dan Minggu tanggal 29 Nopember-01 Desember 2013). Jam : 07.30 – 17.00 Wib

Investasi/biaya :
Rp. 1.500.000,-

Pendaftaran dibuka sejak pengumuman ini dikeluarkan. Hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan langsung di sekretariat pendaftaran :

Griya Akupunktur Madura
Desa Pananggungan Guluk-Guluk Sumenep Madura
HP. 081 752 44 217 / 082 331 858 375
PIN BB 295620F6

Email :





Kamis, 10 Oktober 2013

MENGATASI SAKIT KEPALA TANPA OBAT


Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia adalah kondisi terdapatnya rasa sakit di kepala, kadang di leher bagian belakang leher atau punggung bagian atas. Gangguan sakit kepala sekilas memang terlihat sebagai suatu masalah yang sepele, namun kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas.
Ada banyak cara untuk mengatasi serangan sakit kepala, salah satunya dengan minum obat pereda nyeri. Namun ada pula beberapa cara alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mengusir penderitaan akibat sakit kepala:

1. Biofeedback
Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah. Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer. Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala. Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.

2. Bekam
Bekam adalah salah satu cara paling efektif juga untuk mengatasi gangguan sakit kepala. Bekam merupakan metode pengobatan kuno sejak zaman sebelum Rasullullah Saw. Pada zaman Rasulullah bekam ini termasuk pengobatan yang paling disukai dan dianjurkan oleh Rasulullah selain habbatus sauda' dan madu. Sedangkan metode pengobatan dengan bekam ini adalah mengeluarkan darah kotor/stasis yang tertimbun di bawa kulit atau di pembuluh vena yang mengganggu kelancaran peredaran darah. 

3. Akupunktur
Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan, akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis.

4. Pijat
Untuk pertolongan sementara sakit kepala, Anda bisa mencoba untuk menggosok pelipis atauleher, punggung, kepala, atau bahu. “Anda akan merasa lebih baik sementara waktu, tapi kemudian Anda harus melakukannya lagi,” kata Salwa H. Hanna, MD, pemilik dan direktur medis dari Headache Clinic of Denver. Dalam sebuah penelitian kecil, penderita migren yang mendapatkansesi pijat selama enam minggu, frekuensi migrainnya cenderung berkurang dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik.

5. Peregangan
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini : gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.

6. Aerobik
Latihan aerobik yang teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.

7. Meditasi
Berbagai teknik meditasi dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana – teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran – dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.

8. Yoga
Sebuah penelitian kecil mengenai sakit kepala melibatkan dua kelompok pasien migrain secara acak yang ditugaskan melakukan terapi yoga selama tiga bulan. Hasilnya, dibandingkan dengan kelompok kontrol, peserta yoga lebih sedikit mengalami serangan sakit kepala.

9. Latihan relaksasi
Menarik napas panjang, santai mendengarkan musik atau menggunakan pencitraan mental, dapat membantu orang rileks dan mungkin terhindar dari sakit kepala. Temuan ini perlu penelitian lebih lanjut.
Namun, sebuah penelitian terhadap 90 penderita sakit kepala menemukan bahwa pelatihan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur.

10. Terapi panas dan dingin
Siapapun dapat menggunakan terapi ini. Bahkan, tidak ada risiko bagi wanita hamil dengan sakit kepala. Untuk mengurangi rasa tegang di leher, Anda bisa memberikan sensasi panas ke bagian belakang leher. Untuk sakit kepala, Anda juga dapat menempelkan es ke daerah pelipis.
Menurut penjelasan Edmund Messina, MD, dokter yang berpraktik di Michigan Headache Clinic, pembuluh arteri yang menyuplai darah ke dura (lapisan otak) letaknya di belakang lapisan tulang tipis di daerah pelipis. “Dura akan meradang pada saat Anda mengalami migraine. Menurunkan suhu pada pembuluh darah yang melewati area tersebut diyakini dapat meredakan rasa sakit yang timbul,” ujarnya.

11. Batasi nitrat dan nitrit
Para ahli menganjurkan untuk menghindari zat-zat yang dapat merangsang sakit kepala, termasuk nitrit dan nitrat dalam daging olahan dan monosodium glutamat (MSG) yang digunakan dalam makanan sebagai penambah rasa. Beberapa obat jantung juga mengandung nitrat.
Sementara itu, kafein, alkohol, phenylethylamine (yang ditemukan dalam coklat dan keju), tiramin (ditemukan dalam kacang-kacangan dan daging fermentasi, keju, dan kedelai), dan aspartam (pemanis buatan dalam makanan banyak) adalah sebagian pemicu dari sakit kepala.

12. Stimulasi transkranial magnetik
Sebuah penelitian baru menemukan, ketika pasien diberik stimulasi magnetik transkranial pada otaknya, mereka mendapat pertolongan lebih baik dalam mengatasi masalah sakit kepala ketimbang mereka yang diobati dengan plasebo. Terapi yang bersifat noninvasif ini berlangsung selama satu atau dua jam dan dilakukan di suatu klinik khusus.
Terapi dilakukan dengan cara menempatkan koil elektromagnetik ke dekat kepala untuk mengirimkan sinyal atau gelombang. Namun demikian, stimulasi magnetik transkranial masih dianggap sebagai terapi eksperimental untuk mengobati migrain.

13. Elektroda implan
Problem sakit kepala kambuhan di masa depan mungkin akan terselesaikan dengan penggunaan elektroda yang ditanam di leher atau otak untuk meredakan nyeri.
Salah satu jenis terapi yang disebut stimulasi saraf oksipital, muncul sebagai pengobatan menjanjikan dalam pengobatan sakit kepala kluster dan migrain, meski terapi ini masih perlu dikaji melalui studi berskala besar. Dalam perawatan ini, elektroda ditanamkan di dasar tengkorak, dekat saraf oksipital.


Sumber : http://akupunkturmadura.wordpress.com/2013/01/08/12-cara-atasi-sakit-kepala-tanpa-obat/

6 MINUMAN BERKHASIAT BANTU TURUNKAN TENSI

GRIYA AKUPUNKTUR MADURA - Ada dua faktor risiko terkait munculnya tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak dapat dikendalikan yakni usia dan riwayat penyakit di keluarga (genetika). Tetapi, Anda masih bisa melakukan intervensi terhadap faktor risiko lain dengan cara membuat pilihan lebih cerdas, seperti aktif secara fisik, mengurangi asupan natrium, dan makan dengan menu sehat dan seimbang.

Selain itu, Anda juga dapat menurunkan risiko hipertensi dengan cara berbeda yakni mengonsumsi minuman alami.  Berikut ini adalah 6 (enam) seduhan yang enak dan dapat berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah, terutama dalam kombinasi dengan diet sehat dan olahraga teratur.

1. Teh bunga rosella
Cara kerja : Seperti halnya jus delima, bunga rosella (hibiscus) mengandung phytochemical bioaktif yang bertindak sebagai inhibitor ACE alami. Satu studi menunjukkan bahwa seduhan teh rosella sangat efektif menurunkan tekanan darah seperti halnya kaptopril – obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.
Saran: Dalam satu penelitian dipublikasikan secara luas, tiga porsi teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah sistolik prehipertensi subyek secara signifikan. Minumlah tiga cangkir sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

2. Jus delima
Cara kerja: ACE adalah enzim yang meningkatkan tekanan darah dengan menciptakan protein yang disebut angiotensin II, yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut. Jus buah delima bertindak sebagai inhibitor ACE alami, mirip dengan jenis obat yang biasa diresepkan untuk mengobati hipertensi dan gagal jantung.
Dalam sebuah kasus disebutkan, jus buah delima dapat mengurangi ACE sebesar 36 persen dan menurunkan tekanan darah sistolik juga. Bahkan beberapa penelitian belakangan secara signifikan menunjukkan, manfaat delima untuk mengurangi plak arteri (sampai 30 persen) dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Saran : Jonny Bowden, salah seorang ahli nutrisi merekomendasikan untuk meminum enam ounce (177 mililiter) jus delima setiap hari tanpa pemanis.

3. Jus cranberry
Cara kerja: Cranberry dan jus cranberry memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang membantu mencegah dan mengurangi kerusakan dalam pembuluh darah, sehingga mencegah peningkatan tekanan darah yang tidak diinginkan. Selain itu, jus cranberry dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Saran: Tidak ada rekomendasi standar untuk mengonsumsi jus cranberry sebagai bagian dari rejimen sehari-hari.

4. Susu rendah lemak
Cara kerja : Kekurangan kalsium telah lama dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Asupan tinggi kalsium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi perlu diingat, sangat penting untuk memilih jenis susu yang tepat untuk hasil terbaik. Susu rendah lemak sangat kaya akan kalsium ketimbang susu penuh lemak. Jumlah lemak sederhana dapat membantu Anda menyerap kalsium lebih mudah.
Saran:  Sebagai bagian dari ritual menyehatkan, tiga porsi susu rendah lemak terbukti mampu mengurangi tekanan darah sistolik.

5. Jus Bit
Cara kerja : Buah bit adalah sumber yang baik dari potassium dan folat, dua zat yang penting untuk mengatur tekanan darah.  Selian itu, buah bit juga mengadung nitrat, yang diubah menjadi nitrit ketika diserap oleh tubuh. Nitrit berkhasiat membuat jaringan otot menjadi rileks dan menurunkan aliran darah. Buah bit secara alami dapat membantu kesehatan fungsi pembuluh darah dan melawan homosistein, yang  dapat merusak pembuluh darah.
Saran : Beberapa riset mengindikasikan, konsumsi satu atau dua cangkir jus  bit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan dalam waktu cukup singkat yakni sekitar satu jam setelah konsumsi. Penelitian di Inggris juga menyatakan  bahwa jus buah bit sama efektifnya dengan tablet nitrat dalam mengendalikan hipertensi.

6. Air putih
Cara kerja: Minum air putih adalah cara sederhana, murah, sehat dan paling efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah. Dehidrasi kronis menyebabkan pembuluh darah mengkerut sehingga membuat jantung bekerja lebih keras, dan pada akhirnya mengakibatkan lonjakan tekanan darah.
Saran: Kebanyakan orang mungkin telah sering mendengar anjuran yang mengatakan untuk minum delapan gelas per hari. Tetapi untuk pendekatan yang lebih personal, bisa disesuaikan dengan berat badan Anda. Caranya: berat badan dibagi dua (namun dalam bentuk ounce). Misalnya, orang dengan bobot 150-pound atau sekitar 68 kg harus memenuhi kebutuhan asupan air setidaknya 75 ounce atau sekitar 2 liter setiap hari.

http://akupunkturmadura.wordpress.com/2013/02/09/6-minuman-berkhasiat-bantu-turunkan-tensi/