KULIT MANGGIS
ANTIOKSIDAN TINGKAT TINGGI
Xanthone
adalah senyawa organik yang secara structural menyerupai bioflavonoid dan biasanya digunakan untuk membasmi telur ngengat. Bioflavonoid sendiri adalah senyawa
akftif yang banyak ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, yang berkhasiat
bagi kesehatan dinding kapiler darah. Buah manggis diketahui merupakan sumber
yang paling kaya dengan xanthone.
Dari
sekitar 200 jenis xanthone yang sudah terinditifikasi, 40 diantaranya tersimpan
di bagian dalam kulitnya. Xanthone sudah terbentuk pada kulit manggis sejak
buah berumur satu bulan dan terus meningkat seiring usia buah. Bahkan semakin
meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik. Kualitas xanthone
dari ekstrak kulit manggis kering juga tidak dipengaruhi oleh kualitas fisik
buah.
Kulit
manggis kini banya dipasarkan dalam berbagai produk olahan seperti jus, suplemen
makanan, dan herbal. Di beberapa Negara, suplemen kulit manggis pernah masuk
dalam kategori 22 produk dengan penjualan tertinggi pada tahun 2006.
KHASIAT
Selain
biasa dimanfaatkan untuk membasmi telur serangga, kulit manggis juga sudah
ratusan tahun digunakan penduduk di kawasan Asia Tenggara untuk mengobati
berbagai penyakit, mulai dari luka, demam, nyeri, keputihan, batuk, diare,
sariawan, dan radang tenggorokan. Xanthone pada kulit manggis berkhasiat
antioksidan yang memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas atau Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC)
sangat tinggi.
Berbagai
penelitian juga telah menemukan khasiat antibakteri, antijamur, antivirus,
antikanker (Jepang sudah mengembangkan xanthone kulit manggis menjadi produk
yang digunakan dalam kemoterapi kanker payudara), antiperadangan,
anti-aterosklerosis, mencegah diabetes, dsb pada xanthone kulit manggis.
CARA MEMBUAT RAMUAN
SENDIRI
Rendam
kulit manggis dalam air bersih minimal 1 jam. Kemudian cuci bersih sampai tidak
ada getah yang tertinggal, lalu kukus selama 3-5 menit. Setelah itu blender
dengan air matang, lalu saring dengan kain halus untuk memisahkan serat
kasarnya. Sebaliknya kupas bagia luar kulit sebelum diolah untuk mengurangi
kandungan saponin. Saponis berlebihan dapat menutup pori-pori usus dan
mengakitbatkan usus kejang dan memicu terjadinya muntah hingga diare.
Cara
lain adalah dengan menjemur kulit manggis sampai kering. Cuci bersih kulit
manggis lalu cincang kasar. Jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau
sampai benar-benar kering. Atau dikeringkan dalam oven bersuhu 60-70 derajat
celciu selama 2 jam. Tumbuk jika sudah kering sampai halus atau gunakan food processor. Simpan dalam wadah kecap
suara. jika hendak mengonsusmi seduh 20 mg bubuk kulit manggis dengan 240 ml
air mendidih. Minum airnya sekaligus.
EFEK SAMPING
Supplement
kulit manggis aman selama dikonsumsi sesuai aturan dan tidak digunakan terus
dalam jangka panjang. Sampai tahun 2011 belum ada jurnal medis yang melaporkan
tentang efek samping atau isu keselamatan terkait dengan penggunaan suplemen
kulit manggis atau xanthone…. (Griya Akupunktur Madura)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar