Sabtu, 13 Juli 2013

CEGAH KANKER DENGAN POLA HIDUP

Kebiasaan (pola)  hidup berkaitan erat dengan kesehatan kita, ada beberapa kebiasaan yang efektif mencegah kanker. Berikut lima kebiasaan sehari-hari yang dapat mencegah kanker.

Biarkan Jendela Terbuka Selama Setengah Jam Sehari
Banyak polusi berasal dari lukisan, dekorasi atau aktivitas memasak di dalam rumah. Radon adalah salah satu gas karsinogenik (penyebab kanker). Gas ini biasanya tersembunyi dalam semen dan ubin. Memasak juga menghasilkan radon. Untuk mencegah kanker, cara terbaik adalah dengan membuka jendela dapur namun biarkan pintu kamar tidur tetap tertutup saat Anda sedang memasak.

Makan Bawang Putih Mentah
Studi menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu mencegah kanker, terutama kanker yang mencakup sistem pencernaan, yaitu bagian kerongkongan, lambung, dan usus besar.
Gambar
Untuk mengurangi efek aroma tidak sedap bawang putih pada nafas Anda, konsumsi bawang putih sebelum tidur di malam hari. Juga, bawang putih segar itu sangat kuat dan harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain, bila tidak hal itu bisa mengganggu perut Anda. Sangat penting untuk mengunyah bawang putih di mulut (atau menghancurkannya dengan sendok) sebelum Anda menelannya, jangan memasaknya. Cukup hancurkan bawang putih ketika Anda akan memakannya, bawang putih yang sudah hancur akan kehilangan efektivitasnya setelah sekitar satu jam. 1 atau 2 siung sehari sudah cukup.

Gosok Punggung Dengan Handuk Kering
Menggosok punggung dengan handuk kering dapat mencegah kanker, karena panas akibat gesekan dapat mengakibatkan sel-sel jaringan otot bawah kulit yang baik. Hal ini bisa membantu menghancurkan sel kanker. Gosok punggung dengan handuk kering selama 10 sampai 15 menit sehari.

Berjalan Kaki Satu Jam Sehari
Banyak penelitian mengklaim bahwa berjalan kaki 30 menit setiap hari sehabis makan malam, atau berjalan empat jam seminggu, dapat mengurangi risiko kanker pangkreas hingga setengahnya. Karena panas tubuh yang tinggi merupakan salah satu penyebab kanker pangkreas. Berjalan dapat membakar kalori. Ini secara langsung dapat mencegah kanker pangkreas.

Di Bawa Sinar Matahari Selama 15 Menit
Sinar matahari adalah resep termurah melawan kanker. Paparan sinar matahari dapat menambah tingkat vitamin D pada tubuh, yang dapat membantu mencegah kanker. Namun, Anda harus membatasi paparan matahari terhadap tubuh, karena terlalu terkena paparan sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit, cukup 15 menit sehari.

BONGKAR 7 MITOR SOAL STROKE (CONG FENG)



Saat ini penyakit stroke menjadi ancaman bagi manusia di semua usia, karena penyakit stroke akan mengakibatkan kecacatan seumur hidup. Selain serangan jantung, stroke juga termasuk penyakit kardiovaskular yang perlu diwaspadai. Agar lebih memahami kondisi tersebut, bongkar mitos seputar stroke seperti yang dilansir dari Health berikut ini.

GambarHanya orang tua yang terserang strokeSalah. Meskipun kebanyakan stroke memang menyerang orang-orang di atas usia 65 tahun, namun satu pertiga pasien stroke ternyata adalah mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Jumlah penderita stroke muda pun kabarnya semakin meningkat seiring dengan epidemi obesitas.

Hanya ada satu jenis strokeSebenarnya, ada dua. Sekitar 85 persen stroke muncul akibat penyumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otak. SIsanya adalah pendarahan otak yang terjadi ketika pembuluh darah rusak. Faktor risikonya sama, tetapi penanganannya sangat berbeda.

Stroke tidak bisa dicegahSiapa bilang? Sekitar 80 persen stroke bisa dicegah. Caranya mengontrol berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Ketiganya bisa didapat dengan cara rajin berolahraga, makan sehat, dan mengurangi konsumsi alkohol.

Gejala stroke selalu kejangTidak benar. Terkadang gejala stroke cukup ringan berupa pusing saja. Sama seperti penyakit jantung, pria dan wanita pun bisa memiliki gejala stroke yang sama. Namun beberapa wanita terkadang juga cegukan saat terkena stroke.

Gejala stroke bisa hilang dengan sendirinyaTentu saja tidak. Ketika menyadari bahwa seseorang menderita gejala stroke, cara terbaik untuk menanganinya adalah menghentikan gejala tersebut. Misalnya segera berkonsultasi ke dokter sebelum semuanya terlambat.

Lama sembuh dari stroke bisa bikin cacatTidak selalu. Pernah ada pasien stroke yang sama sekali tidak membaik kondisinya selama enam bulan. Namun hal itu sebenarnya dikarenakan otak masih sedang dalam proses menyusun ulang sistemnya. Jadi tetap ada kesempatan bagi para pasien stroke untuk bisa sembuh total meskipun waktunya lama.

Dokter tak bisa membantu jika terlambat tiga jamMajunya dunia kesehatan membuat adanya obat-obatan bisa menangani pasien stroke dengan lebih efektif. Jadi tidak benar jika ada yang bilang bahwa dokter tak bisa membantu saat pasien stroke sudah terlambat tiga jam untuk berobat. Namun tetap saja, penanganan lebih cepat memang lebih baik.
Itulah berbagai mitos seputar stroke yang perlu dibongkar. Semoga bermanfaat.