Jumat, 08 September 2006

KEGEMUKAN BISA MENGGANGGU EREKSI

MELIHAT anak gemuk memang menggemaskan. Tapi, melihat pria dewasa gemuk, pasti banyak komentar. Yang penampilannya jadi jelek lah, yang kesehatannya tidak bagus lah, dan sebagainya. Apalagi melihat pasangan yang dua-duanya bertubuh tambun. Dibenak kita, mungkin terlintas pikiran ngeres, bagaimana ya kehidupa seksual mereka?.

Orang bilang tidak ada untungnya mengalami obesitas atau kegemukan. Kegemukan terjadi karena tubuh tidak bisa memtabolisme simpanan kalori yang ada. Bukan karena fungsi organnya menurun, tapi justru karena simpanan kalorinya terlalu banyak. “Akhirnya lemak pun menumpuk, karena hanya disimpan tidak pernah dipakai,” tutur dr. Hudi Winarso M.Kes, SpAnd. Dan bila lemak sudah menumpuk berlebih, akibatnya bisa macam-macam. Oleh sebab itu, perlu adanya pembatasan asupan makanan. Disertai meningkatkan pembakaran kalori, misalnya dengan olahraga.

Kalua sudah terlanjur gemuk, beragam penyakit mesti diwaspadai. Sebut saja hiperkolesterol, jantung koroner dan sakit liver. “Selain penyakit tersebut, kegemukan juga bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang,” jelasnya.

Tak Lincah. Penumpukan lemak pada pria terutama terjadi di perut. Dengan perut yang membuncit ini secara teknis akan mengganggu aktifitas. Orang tersebut akan mengalami hambatan dalam melakukan beberapa gerakan. Misalnya, gerakan yang melibatkan kontraksi otot dinding perut.

“Orang obesitas lebih sulit melakukan gerakan badan. Soalnya, terhalang tubuhnya yang besar,” kata spesialis andrology FK Unair/RSUD dr. Soetomo ini. Padahal, gerakan dinding perut tersebut cukup vital dalam aktifitas seksual. Akibatnya, aktifitas seks tidak optimal. Ditambah untuk menggerakkan badan ia membutuhkan energi yang lebih banyak. Sehingga orang bertubuh tambun mudah kecapekan. Bahkan, sampai ngos-ngosan karena kehabisan napas.

Testosteron Rendah. Selain secara mekanis, kegemukan ternyata bisa mempengaruhi kadar hormon. Yakni, hormon testosteron (hormon pria) yang jumlahnya cenderung rendah dibanding laki-laki bertubuh atletis. “Begitulah hasil suatu studi, tapi masih banyak kontroversi tentang hal ini,” tukas Hudi.

Beberapa ilmuwan mengatakan, kegemukanlah yang menyebabkan rendahnya kadar testosteron. Tapi, ada pula ilmuwan yang menyangkal. “Mereka berpendapat bahwa dengan kadar testosteron yang rendah membuat pria mengalami kegemukan,” terangnya. Tapi, lanjut Hudi, hasil suatu studi menyatakan pria berperut buncit cenderung mempunyai kadar testosteron yang sub-normal.

Gangguan Ereksi. Pada orang obesitas, penumpukan lemak bisa terjadi dimana-mana. Tidak hanya terjadi di daerah bawah kulit perut. Tapi, juga bisa di pembuluh darah. Dan ini menjadi faktor yang dominan dalam menyebabkan gangguan fungsi seksual.

Padahal, vitalitas seseorang bertantung vitalitas pembuluh darahnya. Jadi, kalua seseorang sampai bermasalah dengan pembuluh darahnya, maka banyak penyakit yang akan timbul.

Mekanismenya, penumpukan lemak menyebabkan terbuntunya pembuluh darah. Dampaknya, aliran darah jadi kurang lancar. Disamping itu, penumpukan lemak bisa menurunkan fungsi sel dinding pembuluh darah. Akibatnya, lapisan dalam pembuluh darah (endotel) tidak bisa menghasilkan bahan yang bisa memperlancar aliran darah.

Nah, bila hal ini mengenai pembuluh darah yang ke “penis”, bisa mengakibatkan gangguan seks. “Apalagi kalau terhambatnya aliran darah ke penis lebih dari 60%,” jelasnya. Keluhan gangguan ereksi mulai muncul dari para pria ini. Karena untuk ereksi diperlukan aliran darah yang lancar menuju penis. (mhs).

Rabu, 10 Agustus 2005

ASMA? SENAM NAPAS SAJA

ANDA pernah memergoki orang yang mengalami asma? Sesak napas, lalu diikuti bunyi ngik… ngik…. Menandakan bahwa orang tersebut mengalami serangan asma. Selanjutnya orang itu akan berusaha membungkukkan badannya. Alasannya, napas bisa lebih longgar. Kalua begitu, apa hubungan membungkukkan badan dan saluran napas?

Serangan asma memang tidak bisa ditebak dan biasanya mendadak. Begitu orang yang menderita asma terpajani bahan penyebab alergi, dia pasti langsung susah napas. “Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan disabilitas (ketidak mampuan, Red) penderita,” jelas dr. Hening L. Putra SpRM.

Aktivitas. Banyak faktor yang menimbulkan serangan asma. Misalnya, lingkungan, bahan allergen (penyebab alergi), infeksi saluran napas, dan polusi udara. Apalagi, penderita asma kronis cenderung menghindari aktivitas. Pasalnya, ada ketakutan, pernapasan menjadi sesak. Kondisi ini mengakibatkan penderita makin tidak aktif.

“Keadaan ini menempatkan penderita dalam lingkaran setan,” kata staf Lab/SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unair/RSUD dr. Soetomo itu.

Pengurangan aktivitas tidak menolong penderita lebih sehat, tapi malah mempermudah timbulnya sesak. Selain itu, penderita mudah menjadi tegang dan panik waktu serangan. Padahal, dengan aktivitas misalnya berenang, serangan asma bisa berkurang. Ini bisa dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. “Terutama penderita asma anak, renang sangat dianjurkan. Gerakan berirama teratur membantu pola pernapasannya lebih stabil”.

Dua. Namun, dengan sedikit latihan, gejala asma bisa berkurang, yakni dengan bantuan olahraga senam. “Direhabilitasi Medik RSUD dr. Soetomo, tiap Rabu ada program senam napas sehat dan senam asma Indonesia,” ujar Hening.

Diharapkan, dengan senam tersebut, gangguan yang dialami penderita asma dapat berkurang. Dilaporkan, 36 penderita asma yang mengikuti senam napas sehat merasakan manfaatnya. Selain lebih jarang masuk rumah sakit, serangan asma yang dialaminya pun menurun. Juga diikuti derajat sesak yang berkurang. “Pada beberapa penderita, juga didapatkan pemakaian obat asmanya mulai berkurang,” tambahnya.

Unsur terpenting dalam senam asma itu adalah penderita bisa mengontrol pernapasannya. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan penderita. Berikut penjelasannya.

Latihan Relaksasi
Ini dilakukan sebelum melakukan latihan pernapasan. Waktunya tidak harus menunggu saat serangan. Tujuan latihan relaksasi adalah mengurangi ketegangan otot pernapasan tambahan. Juga mengurangi pemakaian energy saat bernapas.

Penderita dilatih untuk bisa melakukan breathing control (kontrol pernapasan). Lalu, penderita bisa tidur dengan posisi miring atau posisi duduk dengan kepala dan dada diatas bertumpu pada 2 – 3 bantal di meja.

“Kedua posisi ini selain membantu waktu terjadi serangan juga membantu ketegangan otot diafragma,” lanjutnya.

Bisa juga penderita duduk di kursi dengan badan condong ke depan. Bila tidak ada kursi, posisi relaksasi tersebut juga bisa dilakukan dengan berdiri.

Gerakan yang ritmis dengan cara menegangkan dan meregangkan otot juga merupakan latihan relaksasi. Ini dilakukan berulang-ulang secara bervariasi. “Gerakan ini sebaiknya dimulai dari anggota gerak atas, baru kemudian anggota gerak bawah,” kata Hening.

Sambal melakukan gerakan, penderita tetap mengontrol pernapasannya. Pada waktu latihan ini, ruangan harus tenang serta udara bersih dan segar.

Latihan Pernapasan
Pada latihan relaksasi sering disebutkan masalah mengontrol pernapasan. Nah, pada latihan pernapasan ini, akan diulas bagaimana cara yang baik, yakni dengan menggunakan otot diafragma.

Caranya, penderita bernapas dengan perut. Saat menghirup udara, perut dikembungkan. Sebalikanya saat mengembuskan napas, perut dikempiskan. Lakukan perlahan saja, menggunakan tenaga ringan. “Biasanya, pernapasan pun jadi lebih efisien dan pola napas penderita bisa kembali normal.”

Selanjutnya, ad acara pursed lip breathing, yakni dengan menghirup udara lewat hidung dan mengembuskannya lewat mulut. “Mulutnya mencucu saat mengeluarkan napas pelan-pelan,” katanya.

Kalua kesulitan melakukan sendiri, penderita bisa melakukannya dengan bantuan alat. Misalnya, meniup lilin. Bila sudah mulai membaik dan bisa melakukan breathing control ini, penderita bisa dilatih pernapasan dada bagian bawah. Kedua tangan diletakkan pada sisi samping luar iga bawah.

Kemudian, waktu mengembuskan napas, tangan ditekan ke dalam. Dan, sewaktu mulai menghirup, regangkan tangan ke bawah. “Dengan begitu, pola napas penderita menjadi benar, tidak menggunakan oto tambahan.”


***** Rajin berenang insyaAllah serangan asma bisa berkurang. Tak perlu takut sesak setelah melakukan aktivitas ini. *****

Sabtu, 20 Maret 2004

STROKE…! SERANGANNYA BISA BERULANG

STROKE. Kata ini sudah sering kita dengar. Biasanya merujuk pada orang yang lumpuh separuh badan maupun seluruh badan secara mendadak. Jangan heran, kalua penderita yang sebelumnya pernah kenak serangan stroke suatu ketika lumpuh lagi. Mungkinkah?

Kelumpuhan ulang pasca stroke, biasanya juga akibat stroke. “Hal ini memang bisa terjadi, namanya stroke serangan kedua,” jelas dr. M. Saiful Islam, SpS. Memang penyakit stroke bisa terjadi berulang kali pada satu penderita. “Bahkan, ada yang mengalami stroke sebelas kali,” ungkap staf medis Lab/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK Unair/RSUD dr Soetomo ini.

SOS. Stroke merupakan istilah keren dari gangguan fungsi otak. Serangan yang terjadi biasanya mendadak. Dan gangguan saraf yang muncul, seperti lumpuh separuh badan ini berlangsung lebih dari 24 jam.

“Kalau lumpuhnya kurang dari 24 jam, belum bisa disebut stroke,” kata Saiful. Itu namanya serangan otak sementara (SOS). Penyebab gangguan fungsi otak ini adalah peredaran darah di otak yang tak normal. Bisa saja pembuluh darah otak pecah, sehingga menyebabkan pendarahan. Atau malah sebaliknya, adanya sumbatan di pembuluh darah yang menghambat suplai darah ke otak menurun.

Hipertensi v Lansia. Jangan dikira stroke terjadi begitu saja. Tiba-tiba ada gangguan peredaran darah di otak seseorang. Untuk bisa sampai terjadi gangguan aliran darah ini, ada beberapa faktor risiko yang dipunyai seseorang. Faktor risiko ini dibagi menjadi dua kelompok besar. Yakni, yang bisa diubah dan tidak bisa diubah.

Faktor risiko yang bisa diubah seperti tekanan darah tinggi, kencing manis dan penyakit jantung. Maksudnya, bila penyakit ini bisa dihindari ataupun dikurangi, maka risiko stroke bisa diturunkan. “Selain itu, kolesterol, rokok, dan obat tertentu juga bisa mengakibatkan stroke,” ungkapnya.

Sedangkan faktro risiko yang tidak bisa diubah misalnya, usia. Semakin lanjut usia semakin tinggi kemungkinan terserang stroke. Faktor genetic dan ras juga menjadi salah satu risiko. “Stroke didapatkan lebih banyak pada ras kulit hitam disbanding kulit putih.” (bbm)

TAK HANYA LUMPUH SEPARUH

TERNYATA, gejala stroke tak hanyak lumpuh separuh. “Gejala stroke itu beragam, bergantung lokasi peredarah darah otak yang terganggu,” jelas dr. M. Saiful Islam SpS.

Kalua kaki atau lengan satu sisi mulai terasa tebal, orang sebaiknya waspada. Mungkin saja itu merupakan gejala stroke ringan. “Gejala ini bisa mengarah ke banyak penyakit, karena itu perlu pemeriksaan yang lebih teliti,” tukasnya.

Selain itu, bisa saja penderita tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan. Awalnya, dikira penyaki mata tua. Karena gejalanya kadang hanya berupa penyempitan lapangan pandangan mata. Bisa juga terjadi gejala rabun yang berkepanjangan.

Bisa juga dijumpai penderita tiba-tiba hilang keseimbangannya. Ini bila gangguan peredaran darah terjadi di otak kecil. Otak kecil terutama mengatur masalah keseimbangan tubuh. “Saat berjalan, penderita terseok-seok, seakan mau jatuh,” kata Saiful.

Penderita stroke juga bisa mengalami gangguan komunikasi. Missal, sulit mengelurkan suara, pelo, bahkan ada yang juga mengalami bisu dalam beberapa saat.

Bagaiamana Menjaganya Supaya tidak Kambuh Lagi?

Rubah Pola Makannya
Olahraga Teratur
Hentikan Rokok
Minum Obat Teratur
Lakukan Terapi Rehabilitasi dan Pencegahan

Jumat, 18 April 2003

PARKINSON, OBATI SEDINI MUNGKIN

Penyakit Parkinson mungkin taka sing lagi. Kondisi begini sering dikaitkan dengan proses degenerative (penuaan) yang menyerang saraf. Tandanya, pasien mengalami gangguan motorik. Akibatnya, muncul tremor (gemetaran), keterbatasan gerak, kekakuan dan sikap tubuh yang tidak nyaman.

“Data pasti tentang jumlah penderita Parkinson disini memang belum lengkap. Namun, dalam evaluasi tiga bulanan, ada 70 pasien berobat di poli saraf,” jelas dr. Paulus Sugianto SpS. Jadi, lanjut dia, ada sekitar 300 pasien Parkinson setiap tahunnya. Bahkan tak menutup kemungkinan jumlah pasien lebih banyak dari itu. Sebab, ada dua poli klinik yang menangani penyakit ini di RSUD dr Soetomoe. Yakni, poliklinik saraf dan poliklinik geriatric.

Yang jelas, belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit yang satu ini. “Obat yang diberikan berperan menghambat perjalanan penyakit dan memperbaiki kualitas hidup si pasien,” papar ketua panitia seminar A New Paradigm in The managemen of Parkinso’s Disease, yang di gelar di JW Marriot Hotel beberapa waktu yang lalu.

Ditambakan spesialis saraf dari RSUD dr Soetomo ini, yang paling sering dipakai adalah Levodopa. Ini merupakan substitusi dopamin alami yang jumlahnya minim pada pengidap Parkinson.

Pada acara yang digelar atas kerjasama Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) cabang Surabaya bersama Boehringer Ingelheim ini, diluncurkan obat Promipexole. Obat ini memiliki mekanisme kerja yang berbeda dengan obat sebelumnya.

“Selain rangsangan reseptor dopamin, pramipexole juga bersifat melindungi sel saraf yang masih hidup dan membersihkan radikal bebas,” timpal Prof. dr. Aznan Lelo SpFK PhD, yang datang khusus dari USU (Universitas Sumatra Utara).

Ditambahkan Prof. djoenaidi Widjaja SpS (K), pemakaian pramipexole sangat disarankan bagi pengidap Parkinson yang berusia kurang dari 50 tahun. “Pada kelompok ini sel saraf masih banyak yang sehat. Pemberian levodopa seperlunya saja, bisa meracuni,” terangnya. Yang jelas, begitu ada tanda gangguan motorik terapi mesti segera dilakukan. Harapannya, masih sedikit sel saraf yang mati dan pengaruh pemakaian levodopa jangka panjang bisa dihindari. (gam)

Selasa, 09 April 2002

PIJAT AKUPRESUR, TEKNIK PENGOBATAN KUNO

Ketika sebagian besar orang berpikir tentang pengobatan Tiongkok, adalah pengobatan akupunktur yang pertama terpikirkan. Pijat akupresur adalah bentuk lain yang sangat miri dengan akupunktur yang juga membantu mengurangi nyeri dan ketidak nyamanan.

Akupresur sangat baik bagi orang yang takut dengan jarum. Terkait dengan pemijatan, anda bisa mengeksplorasi akupresur sebagai pilihan pengobatan. Meskipun masih belum dianggap sah oleh kebanyakan dokter tradisional, penelitian sudah mulai dilakukan, dan menunjukkan bahwa teknik ini cukup efektif.

Sesi akupresur sedikit banyak dimulai dengan cara yang sama seperti akupunktur. Para profesional yang memiliki sertifikat dalam pengobatan tradisional Tiongkok akan menilai kondisi kesehatan anda dan menentukan penyebab masalah anda. Akar dari semua rasa sakit dan penderitaan adalah energi buruk yang mengalir dalam tubuh. Seorang ahli akupunktur akan merangsang titik-titk pada tubuh untuk membantu memperbaiki aliran energi ini. Dalam banyak kasus, titik-titik ini bukan di tempat rasa sakit anda, tetapi ditemukan di seluruh tubuh.

Sejenis pijat akupresur yang umum digunakan disebut terapi cupping, meskipun bentuk-bentuk lainnya juga populer. Dalam teknik ini, ahlinya mengunakan api dan cangkir kecil untuk membuat hisapan di tubuh pada titik-titk tertentu. Terapi ini telah digunakan bukan hanya di Tiongkok saja tapi di peradaban kuno lainnya juga, seperti Yunani. Saat ini, praktisi serta mereka yang telah dibantu oleh akupresur mencari jalan untuk membuatnya menjadi lebih dikenal dan membuat orang menerima teknik ini secara lebih serius.

Ahli akupresur biasanya adalah ahli akupunktur yang telah belajar keterampilan akupresur. Pastikan selalu mengunjungi badan usaha yang mapan untuk kebutuhan ini, dan pastikan bahwa ahli akupresur anda memiliki sertifikat. Kantornya harus bersih dan pastikan bahwa alatnya steril sebelum menerima pengobatan. Dokter anda dapat memberikan rekomendasi tentang ahli akupresur yang sudah berpengalaman di daerah anda, atau anda dapat menelpon bagian informasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang usaha terapi akupresur di wilayah anda. Dokter anda juga dapat memberitahukan lebih lanjut tentang bagaimana akupresur dapat dipadukan dengan pengobatan medis tradisional lainnya misalnya dengan latihan serta obat-obatan.

Pada masa sekarang ini praktek akupresur, sangat banyak melakukan aktivitas dalam masyarakat, baik itu dilakukan door to door (dari rumah ke rumah) maupun di mall atau pusat – pusat perbelanjaan dan juga di sarana pelayanan kesehatan. Masih terbatas praktek akupresur di sarana kesehatan, kecuali pada rumah sakit tertentu yang ada bagian phisiotherapi saja. Namun pada puskesmas, masih terbatas pada beberapa puskesmas di kabupaten/kota.

Akupresur, perlu dikembangkan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan ringan dan pemulihan baik ditingkat keluarga, masyarakat, maupun puskesmas dan pada fasilitas kesehatan lainnya.

Tujuan pemijatan ini adalah untuk mengembalikan keseimbangan yang ada didalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar. Diharapkan masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan teknik akupresur dengan benar dan tepat, karena bermanfaat pada peningkatan daya tahan tubuh, mencegah penyakit tertentu, mengatasi keluhan penyakit ringan serta memulihkan kondisi tubuh.


Sabtu, 16 Juni 2001

AKUPRESUR, SOLUSI PENYEMBUHAN BERBAGAI PENYAKIT

Pengobatan alternatif sebagai pilihan untuk menyembuhkan penyakit saat ini tengah berkembang pesat. Satu di antara pengobatan altenatif yang berkembang itu adalah terapi akupresur, yaitu sebuah sistem metode yang menitik beratkan pada penekanan di titik – titik syaraf tubuh. Penekanan pada titik – titik syaraf tubuh itu adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Setidaknya ada 160 macam penyakit baik berat atau ringan yang bisa disembuhkan dengan terapi akupresur. Metode terapi akupresur ini sama dengan cara yang digunakan akupuntur, bedanya akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya.

Terapi akupresur ini tidak bisa bohong, karena tanpa pasien bilang pun akan terlihat penyakit yang dideritanya.

Terapi akupresur asalnya dari China. Terapi akupresur berawal dari prajurit yang tertekan tombak pada titik tertentu di badannya. Setelah ditekan tombak, penyakit asma yang dideritanya malah sembuh. Ada juga prajurit yang terjatuh dan tangannya menekan batu, pusing – pusing yang dideritanya malah hilang.

Terapi akupresur menitik beratkan pada titik – titik syaraf di tubuh. Setiap tubuh manusia mempunyai titik-titik sebanyak 365 sesuai dengan hari dalam setahun. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Titik-titik akupresur terletak pada kedua telapak tangan dan telapak kaki. Di telapak – telapak itu terdapat titik akupresur untuk jantung, paru, ginjal, mata, kandung kemih, hati, kelenjar tiroid, pankreas, sinus dan otak. “Penyakit lainnya yang bisa disembuhkan dengan terapi akupresur adalah stroke.

Akupresur untuk penderita stroke memang direkomendasikan oleh The National Institute of Health di Amerika. Menurut lembaga kesehatan nasional Amerika itu, akupresur diketahui mempercepat penyembuhan dan pemulihan kembali gerak motorik dan ketrampilan sehari-hari.

Menurut ilmu akupresur, pasien stroke kekurangan qi di meridian hati dan terlalu banyak qi di meridian empedu. Karena itu perlu perawatan di meridian liver dan ginjal. Untuk penyembuhan stroke ini bisa ditambah dengan perawatan di titik-titik kepala.

Cepat atau lambatnya penyakit yang disembuhkan dengan metode akupresur tergantung dari berat atau tidaknya penyakit tersebut. Seperti halnya penyakit kanker serviks maka butuh waktu sedikitnya 6 bulan hingga 1 tahun. Sementara untuk migrain hanya 10 kali terapi.

Setiap kali terapi hanya butuh waktu 45 – 60 menit.

Kamis, 08 Juni 2000

AKUPRESURE, TEKNIK PENGOBATAN YANG EFEKTIF

Mengapa orang dapat jatuh sakit? menurut pendekatan ilmu kesehatan China kuno, Akupresur karena terjadi ketidak keseimbangan dalam tubuh yang berdampak terhadap sirkulasi peredaran darah dan pada sebagian orang mengalami kerusakan seperti : limpa, lambung, ginjal, jantung dan sebagainya.

Kalangan ilmu kedokteran moderen menyimpulkan bahwa suatu penyakit yang menimpa seseorang disebabkan oleh 2 faktor yaitu : fisik (30%) dan non fisik (70%).Faktor fisik muncul dalam menefestasi tertentu seperti lemahnya kekebalan tubuh terhadap penyebab penyakit seperti virus atau kuman.Sedangkan faktor non fisik berkaitan dengan unsur rohani, pola hidup, strees, pikiran, lingkungan dan sebagainya.

Untuk melacak dan menelusuri sumber dan sebab-sebab suatu penyakit,kalangan medis melakukan diagnosa seperti mengatur tekanan darah dan jantung, pemeriksaan dalam darah, dokter melakukan terapi berdasarkan pengobatan konvensional.Tindakan pengobatan suatu penyakit dilakukan dokter biasanya berupa obat kepada pasien yang sakit.

Misi pengobatan alternatif adalah mencari terobosan baru dalam proses pengobatan. Dalam Akupresur yang saya jalankan menfokuskan 360 titik syaraf di tubuh manusia, pertama yaitu mendeteksi penyakit pasien dengan memijat 120 titik akupresur pada telapak kaki sehingga dapat diketahui penyakit pasien, setelah itu di lanjutkan ke seluruh tubuh.Teknik pengobatan akupresur adalah menekan titik-titik pusat syaraf dengan menggunakan jari atau kayu.

Tujuan pengobatan ini untuk membangun kembali sel-sel dalam tubuh yang melemah serta mampu membuat sistem pertahanan dan meregenerasikan sel tubuh.Umumnya penyakit berasal dari tubuh yang teracuni.Sehingga pengobatan akupresur memberikan jalan keluar meregenerasikan sel-sel agar daya tahan tubuh kuat untuk mengurangi sel-sel abnormal jadi pengobatan akupresur tidak usah makan obat-obatan, jamu dan ramuan sebab dengan terapi Akupresur tubuh kita sudah lengkap kandungan obat dalam tubuh, jadi tinggal diaktifkan sel-sel syaraf dalam tubuh. Dan tubuh manusia memiliki kemampuan memproduksi zat-zat tertentu yang berguna untuk ketahanan tubuh. Jika ditambah obat-obatan, yang terjadi adalah kelebihan dosis mengakibatkan kerusakan organ tubuh terutama ginjal.

Nilai lebih dari pengobatan akupresur terletak pada tidak digunakannya obat untuk mengobati penyakit. Karena pada terapi ini tubuh dirangsang untuk memproduksi sembilan jenis obat seperti anti biotik, anti rasa sakit, anti panas dingin, pengencer darah, kanker, tumor, obat tidur, stabil tensi, stabil gula darah, stabil hormon dan memperbaiki organ tubuh yang rusak karena obat.

Pengobatan alternatif dapat di terima oleh masyarakat asalkan tujuannya untuk penyembuhan. Maksud dan tujuan di terbitkan media ini agar masyarakat dapat mempelajari ilmu ini sehingga dapat tersebar luas.dan denagan belajar ilmu ini, kita bisa jadi “dokter keluarga” yang bisa menyembuhakan penyakit ringan sampai penyakit berat dalam waktu singkat seperti : kanker, tumor, kista, jantung koroner, ginjal, hipertensi, kolesterol, infeksi dalam tubuh dan sebagainya.