Selasa, 03 September 2013

TITIK MERIDIAN USUS BESAR



Pada kesempatan ini penjelasan tentang letak, cara penjaruman, fungsi, indikasi dan keistimewaan titik akupunktur pada meredian usus besar kembali saya hadirkan di hadapan para pembaca dan pecinta pengobatan akupunktur di semua lapisan.

     LI – 1 / SHANG YANG
  • LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, 0,1 cun dibelakang sudut kuku dimana teraba lekukan.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,1 cun kearah proksimal.
  • FUNGSI : Mengusir pathogen luar dan panas, membersihkan paru pelancar tenggorokan, menetralkan panas meridian Yang Ming.
  • INDIKASI : Panas tapi tidak berkeringat, batuk, sesak napas, pharyngitis, epistaxis, kaku jari, nyeri hemiphilgi, coma apoplexia dan gangguan mental.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus besar.

     LI – 2 / ER JIAN
  • LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, distal dari artikulus metacarpal falangeal II.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,2 – 0,3 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mengusir pathogen panas, pelancar tenggorokan.
  • INDIKASI : Gangguan penglihatan, epistaxis, sakit gigi, nyeri tenggorokan, pembengkakan pipi, demam.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian Usus Besar titik sedatif.
  
      LI – 3 / SAN JIAN
  • LETAK : Pada sisi radial os metacarpal II, proksimal dari sendi metacarpal falangeal II.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mengusir pathogen panas, melancarkan tenggorokan, melancarkan Qi paru.
  • INDIKASI : Flu, nyeri pada daerah mata, sakit gigi, pharyngitis dan pembekakan punggung tangan, trigeminal neuralgia, parotitis.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Shu meridian Usus Besar.

LI – 4 / HE GU
  • LETAK : Pada punggung tangan, di antara metacarpal I dan II, pertengahan sisi radial dari os metacarpal II.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8  cun.
  • FUNGSI : Mengusir faktor pathogen angin, membersihkan Qi paru dari serangan pathogen, memperlancar Qi usus lambung.
  • INDIKASI : Sakit kepala, sakit gigi, pharyngitis, tonsilitis, rhinitis, sinusitis, tendonitis, tuli, penyakit mata, kesulitan dalam persalinan, dismonorhoe, goiter, nyeri dan paralisis.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian usus besar.
  • PERHATIAN : Bagi wanita hamil hindari tusuk titik ini, bila harus menggunakan cara tonifikasi, akan terjadi keguguran.
LI – 5 / YANG XI
  • LETAK : Pada sisi radial pergelangan tangan, antara tendon M. extensor polisis longus dan tendon M. extensor polisis brevis.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Menghalau pathogen angin meredakan panas, menghalau pathogen panas yang ada di meridian Yang Ming.
  • INDIKASI : Sakit kepala, ketulian, sakit gigi, nyeri tenggorokan, dan nyeri di pergelangan tangan.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus besar.

LI – 6 / PIAN LI
  • LETAK : 3 cun di atas LI – 5 pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Membersihkan Qi paru, pelancar meridian, memperlancar saluran cairan.
  • INDIKASI : Epistaxis, ketulian, tinitus, odem, nyeri pergelangan tangan, BAK tidak lancar.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian usus besar.

LI – 7 / WEN LIU
  • LETAK : 5 cun di  atas LI-5, pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Membersihkan pathogen panas, mengatur usus lambung.
  • INDIKASI : Sakit kepala, muka bengkak, nyeri tenggorokan, nyeri pundak dan lengan, gangguan usus berbunyi, nyeri perut.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian usus besar.

LI – 8 / XIA LIAN
  • LETAK : 8 cun di atas LI-5, 4 cun di bawah Quchi (LI-11), pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus se dalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Nyeri pundak dan nyeri perut, nyeri kepala, vertigo, sakit mata, makanan tak tercerna.

LI – 9 / SHANG LIAN
  • LETAK : 1 cun di atas Xialian atau 3 cun di bawah Quchi.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7  cun.
  • INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan paralysis dan kekakuan extremitas superior dan gangguan intestinal, bengkak, nyeri perut, gangguan usus berbunyi.

LI – 10 / SHOU SAN LI
  • LETAK : 2 cun di bawah Quchi.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Menghalau pathogen angin, melancarkan meridian, menstabilkan usus lambung.
  • INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas, paralisis extremitas atas, nyeri perut dan muntah.

LI – 11 / QU CHI
  • LETAK : Siku flexi, pada sisi lateral lipat siku, pada lekukan ujung kerutan lipat siku.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,8 – 1,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Mengusir pathogen angin lembab, menghalau pathogen panas, memperlancar peredaran darah, melemaskan sendi
  • INDIKASI : Sakit tenggorokan, nyeri siku dan lengan atas, paralisis lengan, demam, hipertensi, neuro dermatitis, pluritus, dan kelainan kulit, stroke, urtikaria.
  • KEISTIMEWAAN : Titik He meridian usus besar. Titik tonifikasi.

LI – 12 / ZHOU LIAU
  • LETAK : Siku fleksi, pada atas dari lateral epicondilus humeri, 1 cun di atas Quchi (LI-11), pada insersio dari M. brachioradialis.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.
  • INDIKASI : Nyeri siku dan lengan atas, paralisis dan baal pada siku dan lengan atas.
  • NAMA LAIN : Zhou Jian.

LI – 13 / SHOU WU LI
  • LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 3 cun dia atas Quchi.
  • CARA PENJARUMAN :  Kontra indikasi untuk penusukan, boleh dimoxa.
  • INDIKASI : Nyeri di lengan atas dan bahu.
  • KEISTIMEWAAN : Jia Yu Jing (dilarang tusuk).

LI – 14 / BI NAO
  • LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 7 cun di atas Quchi pada pertemuan M. deltoideus.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus atau miring sedalam 0,5 – 0,7  cun bisa moxa.
  • INDIKASI : Nyeri lengan dan bahu dan ditambah dengan tidak mampu mengangkat lengan, stroke.

LI – 15 / JIAN YU
  • LETAK : Diantara akromion dan tuberkulum humeri mayor, bagian atas M. deldoideus sewaktu lengan diangkat sejajar bahu, di daerah ini terdapat dua lekukan, Jian Yu terletak pada pada lekukan depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,6 – 1 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Menghalau angin lembab di meridian, mengusir pathogen, hilangkan panas Qi meridian, lancarkan persendian.
  • INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas dan paralisis extremitas superior, tak kuat angkat bahu, stroke.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus besar dengan meridian Yang Jiao.

LI – 16 / JU GU
  • LETAK : Didalam sebuah lekukan antara clavicula dan spina scapula.
  • CARA PENJARUMAN :  Lurus kebawah sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
  • INDIKASI : Nyeri bahu – lengan.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus besar dengan meridian Yang Jiao.

LI – 17 / TIANDING
  • LETAK : Pada sudut lateral leher, di atas fosa supraklavikularis, pada tepi posterior M. sternokleidomastoideus, 1 cun di bawah Futu (LI-18).
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun.
  • FUNGSI : Melancarkan tenggorokan membersihkan Qi paru.
  • INDIKASI : Gangguan tenggorokan dan gangguan suara (serak), tenggorokan bengkak, Qi terhambat.

LI – 18 / FU TU
  • LETAK : Pada sisi lateral leher, 3 cun dibelakang pomum adami.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5  cun.
  • FUNGSI : Melancarkan diafragma, mengatur Qi.
  • INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri tenggorokan dan gangguan suara, tenggorokan bersuara seperti air (krucuk2).

LI – 19 / KOU HE LIAO
  • LETAK : Di bawah dinding cuping hidung, 0,5 cun lateral dari titik Renzhong (Shuigou) Du - 26.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,2 – 0,3  cun Ki moxa.
  • INDIKASI : Epistaxis, gangguan sumbatan hidung dan mulut kering, mulut tertutup kejang.

LI – 20 / YING XIANG
  • LETAK : Pada kerutan nasolabialis, 0,5 cun lateral titik tengah cuping hidung.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring sedalam 0,3  cun Ki moxa.
  • FUNGSI : Pelancar hidung, hilangkan angin, merbersihkan api Qi.
  • INDIKASI : Kongesti masal, epistaxis, rhinitis, sinusitis, gangguan pada bola mata, paralisis fasialis.
  • KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian tangan usus besar dengan meridian kaki lambung.

TITIK MERIDIAN PARU




Berikut adalah penjelasan rinci tentang meredian paru-paru yang berkenaan dengan letak titik, fungsi, indikasi dan juga keistimewaannya di dalam ilmu akupunktur

  LU – 1 / ZHONG FU
  • LETAK : Pada garis lateral dada III, setinggi sela iga I.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring/datar ke arah lateral 0,3 – 05 cun ; moxa, dilarang tusuk tegak lurus.
  • FUNGSI : Membersihkan melancarkan Jiao atas, melancarkan Qi paru.
  • INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada atau nyeri punggung.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Mu paru-paru. Titik pertemuan meridian paru dengan limpa.

    LU – 2 / YU MEN
  • LETAK : Pada garis lateral dada III, di atas LU – 1 (Zhong Fu) di bawah pars acrominalis claviculae, di dalam lekukan M pectoralis.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring / datar ke lateral 0,3 – 0,5 cun, dilarang tusuk tegak lurus.
  • INDKASI : Batuk, disppance (sesak napas), nyeri dada atau punggung, TBC, radang paru-paru (pneumonia).
  • PERHATIAN : Tusuk terlalu dalam bisa menyebabkan sesak napas.

    LU – 3 / TIAN FU
  • LETAK : Pada sulkus M bicep radialis, pada 3 cun di bawah garis lurus yang ditarik dari sudut ketiak depan.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Sesak napas, nyeri dada, nyeri lengan atas bagian media, batuk, berdebar-debar (tachicardia), epistaxis.

    LU – 4 / XIA BAI
  • LETAK : 1 cun di bawah Lu – 3, pada sisi radial M. biceps.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
  • INDKASI : Batuk tersengkal, rasa penuh di dada, nyeri dada, berdebar, nyeri lengan atas sisi medial.

    LU – 5 / CHI ZE
  • LETAK : Pada lipat siku, sisi radial tendon M. biceps.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Membersihkan panas defisiensi paru, menurunkan Qi yang membalik, membersihkan Jiao atas.
  • INDKASI : Flu, batuk darah, rasa penuh di dada, nyeri di daerah siku. Nyeri tenggorokan, sekit kepala, radang selaput dada (pleuritis).
  • KEISTIMEWAAN : Titik He meridian paru, titik anak atau titik sedatif.

    LU – 6 / KONG ZUI
  • LETAK : Pada sisi radial lengan bawah, pada garis yang menghubungkan Lu – 5 (chize) dan Lu – 9 (taiyuan), 7 cun di atas pergelangan tangan sisi medial lengan bawah.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,7  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Memelihara paru, menghentikan pendarahan, membersihkan panas, mengusir patogen luar.
  • INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, kaku dan nyeri di daerah pundak.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian paru.

    LU – 7 / LEI QUE
  • LETAK : Di atas procesus styloideus os radii, 1 ½  cun di atas lipat pergelangan tangan, di antara M brachioradialis dan tendon abductor policis longus, atau 2 huko (bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk) saling bersilang, ujung jari telunjuk yang di arahkan pada procesus stiloideus menunjukkan letak titik tersebut.
  • CARA PENJARUMAN :  Miring dengan ujung jaru di arahkan ke siku sedalam 0,2 – 0,5  cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Melancarkan paru, mengusir pathogen angin, melancarkan meridian.
  • INDKASI : Chepalgia, batuk, sesak napas, pharyngitis, kaku kuduk, bels pallsy.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian paru dan titik pertemuan induk. Meridian istimewa Ren.

   LU – 8 / JING QU
  • LETAK : Pada sisi medial proc. Styloideus os radii, 1 cun di atas pergelangan tangan..
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,1 – 0,3 cun Ki moxa.
  • INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis dan nyeri dada, mual, nyeri lengan tangan, dada dan punggung kencang.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru.

   LU – 9 / TAY YUAN
  • LETAK : Pada lekukan ujung radial lipat pergelangan tangan, tepi radial dari arteri radialis.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,2 – 0,3 cun.
  • FUNGSI : Mengusir angin, melarutkan riak, mengatur Qi paru, menghentikan batuk, membersihkan Qi paru dan Jiao atas.
  • INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, sakit gigi dan penyakit mata.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Su meridian paru. Titik dominan pembuluh darah ; titik tonifikasi.

   LU – 10 / YU JI
  • LETAK : Pada pertengahan os. Metacarpal I sisi radial dan terletak pada batas perubahan warna telapak tangan.
  • CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.
  • FUNGSI : Melancarkan paru, stabilkan lambung, melancarkan tenggorokan, membersihkan panas darah.
  • INDKASI : Batuk, batuk darah, pharyngitis, demam, influenza.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian paru.

   LU – 11 / SHAO SHANG
  • LETAK : Pada sisi radial ibu jari, 0,1 cun di belakang sudut kuku.
  • CARA PENJARUMAN :  miring sedalam 0,1 cun dengan jarum diarahkan ke atas, kadang dengan jarum prisma ditusuk hingga timbul pendarahan.
  • FUNGSI : Melancarkan meridian, menyadarkan (pingsan), melancarkan tenggorokan, mencegah dan pelancar Qi yang membalik (12 meridian).
  • INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis, epistaxis, tonsilsitis, kekakuan jari, nyeri pada hemiphelgi, koma apoplexia dan gangguan mental, vomitus tak bisa konsumsi makanan.
  • KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru. 



Senin, 02 September 2013

Zang Xiang ; Fenomena Organ & Manifestasinya (1)

Zang Xiang atau fenomena organ dan manifestasinya ditulis oleh ahli pengobatan Cina klasik sekitar 2000 tahun yang lalu dalam sebuah buku yang berjudul Huangdi Neijing atau The Yellow Emperor's Classic berdasarkan pengamatan terhadap pengalaman hidup serta pengalaman yang sifatnya klinis.

Teori Zang Xiang menyakini bahwa qi (energi), xue (darah), yin dan yang merupakan bahan esensial untuk membentuk dan mempertahankan fungsi fisiologis orang cang (padat) maupun fu (berongga). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua bentuk perubahan patologis bersumber pada kekurangan atau kelainan unsur-unsur tersebut.

Kecuali darah, unsur-unsur yang tidak dapat dilihat itu dapat dikenali dari fungsi fisiologis dan perubahan patologisnya. Secara umum qi bersifat yang, yaitu mampu mendatangkan rasa hangat yang berfungsi mendorong dan merekat. Sedangkan darah dan yin berperan memberikan nutrisi serta membasahi. Dan meskipun organ cang fu memiliki nama yang sama dengan nama organ dalam western medicine, namun organ cang fu menurut perspektif TCM mempunyai konotasi yang lebih luas sebagaimana penjelasan berikut :

1. Hati

Hati memiliki dua fungsi utama, yaitu (A) mengatur gerakan qi dan (B) menyimpan darah.

Dengan kemampuan hati (A) mengatur gerakan qi maka hati akan dapat (a) memperlancar sirkulasi darah dan metabolisme cairan tubuh. Jika kemampuan mengatur gerakan qi melemah maka mengakibatkan stagnasi aktifitas qi sehingga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah dan memicu timbulnya bekuan darah. Sebaliknya apabila fungsi mengatur gerakan qi menguat maka darah akan keluar bersama-sama qi, sehingga dimungkinkan terjadinya hematemesis (muntah darah).

Selain itu pengaturan gerakan qi dapat (b) membantu limpa dan lambung mencerna makanan. Hal ini terlihat dari keseimbangan yang harmonis antara fungsi qi-limpa yang menaikkan zat yang telah dimurnikan dengan qi-lambung yang menurunkan zat yang keruh, sehingga proses pencernaan yang normal dapat berlangsung.

Apabila qi-hati menyerang limpa dan lambung, sehingga aktifitas qi-limpa dan qi-lambung mengalami gangguan, maka akan muncul keluhan distensi abdomen (kembung), nyeri perut dan diare disebabkan oleh gagalnya qi-limpa bergerak ke atas. Dapat pula timbul kembung, muntah dan cegukan akibar qi-lambung gagal turun.

Begitu pula jika terjadi defisiensi terhadap qi-hati sehingga gagal menjalankan fungsi sebagai "pengatur qi" maka sekresi dan ekskresi cairan empedu akan terpengaruh sehingga muncul gejala nyeri hipogastrium atau gangguan saluran cerna bagian bawah. Cairan empedu sendiri berasal dari hati dan merupakan akumulasi komponen qi-hati yang berlebihan serta disimpan dalam kantung empedu dan disekresikan ke dalam usus kecil untuk membantu proses pencernaan.

(c) Hati juga berhubungan dengan aktifitas mental. Dimana aktifitas mental yang normal sangat tergantung kepada kecukupan darah dan aktifitas qi. Keseimbangan antara darah dan qi ini memungkinkan seseorang merasa nyaman dan sehat. Aliran qi-hati yang berlebihan akan ditansformasikan menjadi api dan muncul gejala-gejala berupa perasaan resah dan marah.

(B) Fungsi hati sebagai penyimpan darah.

Istilah di atas mengandung pengertian bahwa, hati menyimpan sekaligus mengatur volume darah. Nutrisi yang cukup mengakibatkan cairan yin-hati berkecukupan sehingga dapat mencegah yang-hati menjadi hiperaktif. Disamping itu, dengan volume yang cukup, darah-hati dapat menghidupi jaringan dan organ seluruh tubuh sehingga aktifitas fisiologis organ-organ tersebut terjamin.

Pada kasus dimana terjadi gangguan fungsi penyimpanan darah hati akan timbul dua macam kelainan :

1. Ketidakcukupan darah-hati, sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dan timbul rasa pusing, vertigo, anggota gerak terasa lemah, pada wanita darah haid berkurang hingga amenorhea (keadaan tidak mendapatkan haid)

2. Kegagalan hati dalam menyimpan darah. Hal ini dapat ditunjukan dengan gejala hematemesis dan epistaksis (mimisan)

Hati Menguasai Tendon

Tendon merupakan pengikat otot dengan kerangka dan sendi. Konstraksi dan relaksasi tendon memungkinkan terjadinya gerakan fleksi dan ekstensi juga pronasi dan supinasi persendian. Jika darah-hati dan yin-hati mengalami defisiensi sehingga tendon tidak mendapatkan nutrisi, maka akan mengakibatkan pergerakan sendi menjadi tidak lancar. Diantara gejalanya berupa : parastesia (perasaan sakit atau abnormal-kesemutan) pada alat gerak dan mudah mengalami keletihan.

Hati Bermuara di Mata

Kondisi hati dapat dicermati dari manifestasi mata. Apabila yin-hati dan darah-hati mengalami defisiensi maka akan terjadi kekeringan dan kekaburan di mata. Demikian pula sebaliknya jika api-hati membumbung, maka mata akan tampak merah, nyeri dan membengkak. Serta dalam keadaan tertentu dapat dimanifestasikan dalam bentuk penyakit katarak.

Diringkas dari :

Tradisional Medicine. Irwan Hendrata Widjaja & H. Effendy. Lembaga Akupuntur & Herbal INORMEC. Surabaya.

Jumat, 30 Agustus 2013

XANTHONE



KULIT MANGGIS ANTIOKSIDAN TINGKAT TINGGI

Xanthone adalah senyawa organik yang secara structural menyerupai bioflavonoid dan biasanya digunakan untuk membasmi telur ngengat. Bioflavonoid sendiri adalah senyawa akftif yang banyak ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, yang berkhasiat bagi kesehatan dinding kapiler darah. Buah manggis diketahui merupakan sumber yang paling kaya dengan xanthone.

Dari sekitar 200 jenis xanthone yang sudah terinditifikasi, 40 diantaranya tersimpan di bagian dalam kulitnya. Xanthone sudah terbentuk pada kulit manggis sejak buah berumur satu bulan dan terus meningkat seiring usia buah. Bahkan semakin meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik. Kualitas xanthone dari ekstrak kulit manggis kering juga tidak dipengaruhi oleh kualitas fisik buah.

Kulit manggis kini banya dipasarkan dalam berbagai produk olahan seperti jus, suplemen makanan, dan herbal. Di beberapa Negara, suplemen kulit manggis pernah masuk dalam kategori 22 produk dengan penjualan tertinggi pada tahun 2006.

KHASIAT

Selain biasa dimanfaatkan untuk membasmi telur serangga, kulit manggis juga sudah ratusan tahun digunakan penduduk di kawasan Asia Tenggara untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari luka, demam, nyeri, keputihan, batuk, diare, sariawan, dan radang tenggorokan. Xanthone pada kulit manggis berkhasiat antioksidan yang memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas atau Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) sangat tinggi.

Berbagai penelitian juga telah menemukan khasiat antibakteri, antijamur, antivirus, antikanker (Jepang sudah mengembangkan xanthone kulit manggis menjadi produk yang digunakan dalam kemoterapi kanker payudara), antiperadangan, anti-aterosklerosis, mencegah diabetes, dsb pada xanthone kulit manggis.

CARA MEMBUAT RAMUAN SENDIRI

Rendam kulit manggis dalam air bersih minimal 1 jam. Kemudian cuci bersih sampai tidak ada getah yang tertinggal, lalu kukus selama 3-5 menit. Setelah itu blender dengan air matang, lalu saring dengan kain halus untuk memisahkan serat kasarnya. Sebaliknya kupas bagia luar kulit sebelum diolah untuk mengurangi kandungan saponin. Saponis berlebihan dapat menutup pori-pori usus dan mengakitbatkan usus kejang dan memicu terjadinya muntah hingga diare.

Cara lain adalah dengan menjemur kulit manggis sampai kering. Cuci bersih kulit manggis lalu cincang kasar. Jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau sampai benar-benar kering. Atau dikeringkan dalam oven bersuhu 60-70 derajat celciu selama 2 jam. Tumbuk jika sudah kering sampai halus atau gunakan food processor. Simpan dalam wadah kecap suara. jika hendak mengonsusmi seduh 20 mg bubuk kulit manggis dengan 240 ml air mendidih. Minum airnya sekaligus.

EFEK SAMPING

Supplement kulit manggis aman selama dikonsumsi sesuai aturan dan tidak digunakan terus dalam jangka panjang. Sampai tahun 2011 belum ada jurnal medis yang melaporkan tentang efek samping atau isu keselamatan terkait dengan penggunaan suplemen kulit manggis atau xanthone…. (Griya Akupunktur Madura)


Kamis, 22 Agustus 2013

CEGAH STROKE dengan MAKANAN KAYA POTASIUM

Penelitian terbaru yang dipublikasikan Journal Stroke mengklaim, mereka yang rajin mengonsumsi buah, sayuran, dan produk susu yang tinggi kandungan potasium berisiko lebih rendah menderita penyakit stroke dibanding yang kurang mendapat asupan mineral tersebut. Temuan ini didasarkan pada hasil analisis terhadap 10 studi internasional yang melibatkan lebih dari 200.000 relawan berusia menengah dan dewasa.

Hasil kajian mengungkapkan, setiap kenaikan 1.000 miligram (mg) potasium dalam diet setiap hari berkaitan dengan penurunan kemungkinan menderita stroke sebesar 11 persen dalam kurun waktu lima sampai 14 tahun ke depan.

Menurut Susanna Larsson, pimpinan riset dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, hal itu dapat diartikan sebagai manfaat yang cukup besar bagi setiap orang. Penelitian ini, kata dia, tidak serta-merta membuktikan bahwa potasium itu sendiri yang memberikan manfaat positif, tetapi memperkuat bukti-bukti riset sebelumnya bahwa mineral ini mungkin bermanfaat.

Makanan yang tinggi potasium secara umum memang dikenal sebagai sumber pangan yang sehat, seperti kacang-kacangan, berbagai buah-buahan seperti pisang, alpukat, jeruk, dan sayuran hijau, serta susu rendah lemak. Potasium sendiri merupakan elektrolit yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan juga terlibat dalam mekanisme kerja saraf, kontrol otot, dan pengaturan tekanan darah.
Berbagai penelitian telah mengindikasikan bahwa diet tinggi potasium membantu mempertahankan tensi darah tetap sehat dan mungkin melindungi tubuh dari sakit jantung dan stroke.

Dalam studinya, Larsson dan rekannya mengamati hampir 270.000 orang, dan 8.695 orang di antaranya (satu dari 30 orang) menderita stroke. Penurunan risiko stroke terlihat ketika adanya kenaikan asupan 1.000 mg potasium setiap hari setelah memperhitungkan faktor lainnya, seperti usia, kebiasaan olahraga, dan merokok.

Menurut peneliti, potasium secara khusus dikaitkan dengan penurunan risiko stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan arteri otak. Stroke iskemik mencapai sekitar 80 persen dari stroke.
Temuan ini sejalan dengan studi terbaru yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang diikuti lebih dari 12.000 orang dewasa selama 15 tahun. Para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi natrium, tetapi asupan potasiumnya rendah, lebih berisiko untuk meninggal akibat beragam jenis penyakit.

Potasium adalah mineral yang berfungsi dalam tubuh untuk membantu menyeimbangkan efek natrium, menjaga tekanan darah, dan membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih. Menurut CDC, pada orang dewasa, rata-rata harus mendapatkan tidak lebih dari 2.300 mg sodium per hari. Sementara untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun dan memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit ginjal, dianjurkan untuk membatasi ke asupan sodium 1.500 mg sehari.

Sementara untuk potasium, CDC menyarankan orang dewasa untuk mendapatkan 4.700 mg sehari dari makanan. Tetapi, pada orang dengan penyakit ginjal dan sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu (seperti hipertensi) harus berhati-hati. Terlalu tingginya kadar potasium dalam darah dapat menimbulkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang bisa memicu gangguan ritme jantung.

*Dari berbagai sumber