Jumat, 10 Januari 2014
Senin, 06 Januari 2014
More Proof That Acupuncture Can Reduce The Side Effects Of Breast Cancer Treatment
Not only does it turn your world upside-down when you get a diagnosis of breast cancer but the medical procedures used to combat the disease can produce difficult and painful side effects. In fact, some women discontinue treatment because of the side effects. However, not all treatment requires further suffering. Acupuncture is a wonderful complementary therapy that can reduce pain, alleviate stress and improve your quality of life in addition to easing many of the side effects caused by cancer treatment. Increasingly, researchers have studied acupuncture’s effectiveness in providing relief from various symptoms related to breast cancer and/or its treatment including joint pain and stiffness, one common side effect of breast cancer treatment.
Recently, a new study published in the European Journal of Cancer provided additional evidence that acupuncture can be very beneficial to women undergoing treatment for breast cancer. At the University of Pennsylvania, researchers conducted a randomized controlled eight week study using electro-acupuncture with postmenopausal breast cancer patients who were taking Aromatase inhibitors (AIs) and, as a result, experiencing joint pain.
Aromatase inhibitors are a common hormonal therapy used to treat certain types of breast cancer. Unfortunately as many as half of the patients taking AIs experience joint pain and about 20% will stop the treatment due to the painful side effects. The findings of this new study, provide further evidence that acupuncture can help reduce the joint pain caused by taking the aromatase inhibitors. After ten acupuncture treatments, the patients who received acupuncture had a 43% decrease in their pain.
This is not the first study to show positive results combining acupuncture with cancer treatment. A similar study was published in 2010, in the Journal of Clinical Oncology, which also showed how acupuncture helped relieve pain and stiffness in breast cancer patients being treated with hormone therapies.
Modern treatment of breast cancer is offering the best combination of Eastern and Western medicine as acupuncture can be used to alleviate many of the painful side effects that come up during and after cancer treatment. These partnerships raise the standard of care for women who must use their resources to cope with their disease and it's treatment.
Source: Jun J. Mao, Sharon X. Xie, John T. Farrar, Carrie T. Stricker, Marjorie A. Bowman, Deborah Bruner, Angela DeMichele. A randomized trial of electro-acupuncture for arthralgia related to aromatase inhibitor use. European J of Cancer, published online October 28, 2013.
Sumber : http://acupuncturechicago.blogspot.com/2013/11/more-proof-that-acupuncture-can-reduce.html
Rabu, 01 Januari 2014
PERJALANAN MERIDIAN LIMPA
TAY
YIN KAKI LIMPA
Meridian ini dimulai dari ujung ibu jari medial
(Yinbai 1) yang kemudian berjalan pada batas antara kulit terang dan gelap pada
kaki. Dadu, yang terletak disebelah posterior tubercle dari articulus
metatasophalanx 1. Terus melanjutkan kearah depan malleolus medialis. Meridian ini
terus berjalan kearah tepi posterior dari tibia dan terus berjalan disebelah
medial dari tibia, kemudian menyilang meridian hepar-kaki-jueyin dibagian
medial dan superficial sebelum mencapai articulus genu. Di femur, meridian ini
terus ke atas berjalan disebelah medio-anterior femur, terus melanjutkan ke
region abdomen (4 cun lateral dari linea alba), meridian ini akan beranastomose
dengan lambung. Pada perjalanan ke atas akan beranastomose dengan meridian
hepar-kaki-jueyin pada titik Qimen. Kemudian meridian ini menembus diaphragm melalui
Zhong Fu dari meridian paru-tangan-tayyin, terus menuju leher di trachea,
mencapai akar lidah yang kemudian menyebar kea rah bawah. Salah satu cabang
meridian ini pada waktu dari lambung masuk ke diaphragm dan akan menyebar
kearah jantung.
Hubungan
Organ
Dimulai dari limpa dan mempunyai hubungan dengan
lambung, jantung, paru-paru dan usus kecil.
Gejala
dan tanda-tanda :
Pada
meridian ini : Rasa berat pada kepala dan truncus,
panas, rasa lemah pada anggota badan, atau nyeri pada mandibula dan pipi, lidah
susah bergerak, atropy otot lidah atau extremitas, rasa panas pada lutut, edema
pada tungkai bawah dan kaki sering ditemui.
Pada
viscera : Nyeri epigastric, diarrhea berlendir dan berair,
perut berbunyi, muntah, spleenomegali, nafsu makan menurun atau icterus,
kembung dan dysuria.
Indikasi
:
Region periumbilical : lambung, usus halus dan penyakit pada urogenitalia.
Rabu, 18 Desember 2013
Ear Acupuncture Effective In Reducing Bulging Waistline, Study
South
Korean researchers have found an easy way to shed holiday weight or body
fat. No, they are not recommending any new kind of diet chart or
exercise regime, but suggesting you prick your ears.
Researchers at Kyung Hee University in Seoul, South Korea have found
ear acupuncture (auricular acupuncture therapy) to be effective in
weight loss. Obese participants were able to reduce their Body Mass
Index (BMI) by six percent within eight weeks. Plus, they had low body
fat and a smaller waist.
One of the various treatments relating to ear acupuncture
administered during the study involves inserting needles 2mm deep on
five points around the outer ear and a second one just targets a single
spot called the 'hunger' point.
The auricular acupuncture therapy is based on the fact that the outer
ear represents all parts of the body. Dr Paul Nogier from France first
used the treatment in 1956 to cure a patient's backache.
For the study, researchers asked 91 overweight adults to follow a
restrictive diet, one that is not intended to slim down, and also
forbade them from engaging in any form of physical activity for two
months (observation period). Among the participants, a third of them
were given the five point treatment, 30 people were assigned the 'hunger
point' method, while the rest (15) were given a 'sham' treatment.
The researchers found that, participants, who belonged to the first
group, saw their BMI go down by six percent, while people in the
one-point group were able to reduce their BMI by 5.7 percent. Those, who
were given the five-point treatment, were able to shed the 'spare tyre'
more effectively than the other participants.
The finding has been published online in the journal Acupuncture in Medicine.
Previous studies suggested that traditional methods increase
metabolic rate but cause hormone imbalance and suppresses appetite by
releasing natural painkillers.
Many experts said that the findings were unreliable.
"It is hard to think of a treatment that is less plausible than ear
acupuncture. Consulting an acupuncturist will reduce your cash but not
your body weight," Edzard Ernst, a professor of complementary medicine
at Exeter University, said, Daily Mail reports.
Sumber : http://www.universityherald.com
Minggu, 15 Desember 2013
PELATIHAN AKUPUNKTUR
PELATIHAN AKUPUNKTUR TERAPAN II
Kebutuhan terhadap tenaga akupunkturis
secara umum masih jauh dari harapan masyarakat khususnya di Madura tenaga
akupunktur masih sangat minim. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MITRA
HUSADA membuka kursus ilmu akupunktur terapan bagi siapa saja yang berminat
untuk mengembangkan diri di dunia trapis dan pengobatan.
Materi Pelatihan :
1.
Sejarah
Akupunktur
2.
Teori
Yin Yang
3.
Teori
Lima Unsur (Wu Xing)
4.
Teori
Fenomena Organ (Zang Xiang)
5.
Qi,
Xue, Jin-Ye
6.
Etiologi
dan Patogenesis TCM
7.
Anatomi
Titik Akupunktur
8.
Metode
Penusukan Jarum Akupunktur
9.
Praktik
Penusukan Jarum
10.
Praktik
Penanganan Pasien
11.
Praktek
Kop/Bekam Api
12.
Praktek
Moksibusi
Pemateri
:
Teguh Setiawan, MM, M.Si, Apt, Akp
(Team penyusun kurikulum akupunktur
nasional, guru akupunktur dan herbal di beberapa lembaga, dan team penguji
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Akupunktur Indonesia – LSKAI).
Peserta pelatihan mendapatkan fasilitas :
1.
Sertifikat
Kursus
2.
Diktat
3.
Alat
dan Bahan Praktik
4.
Snack
dan Makan siang
5.
Air
mineral
Syarat
mengikuti pelatihan :
1.
Telah
lulus SMA/MA atau yang sederajat
2.
Mempunyai
keingin yang tinggi untuk berkembang
Waktu
pelaksanaan :
Jum’at, Sabtu dan Minggu tanggal 17-19
Januari 2014. Jam : 07.30 – 17.00 Wib
Investasi/biaya
:
Rp. 1.500.000,-
Pendaftaran dibuka sejak pengumuman
ini dikeluarkan. Hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan langsung di
sekretariat pendaftaran :
LKP
MITRA HUSADA
Desa Pananggungan Guluk-Guluk Sumenep
Madura Jawa timur
HP. 081 752 44 217 / 082 331 858 375
PIN BB 295620F6
Untuk memenuhi kebutuhan yang beragam
dari masyarakat maka dibuka juga beberapa kursus sebagai berikut :
1.
Akupunktur
Terapan,
2.
Akupunktur
Reguler,
3.
Akupunktur
Kecantikan,
4.
Aurapunktur
(Akupunktur Anti Aging)
5.
Akupresure,
6.
Refleksi
Kaki,
7.
Refleksi
Tangan,
8.
Tuina
Chuzhen,
9.
Bekam,
10.
Herbal
Tanaman Indonesia,
11.
Herbal
TCM
12.
Terapi
Lintah
13.
Totok
Wajah
Info lebih lanjut bisa menghubungi :
LKP
MITRA HUSADA
Desa Pananggungan Guluk-Guluk Sumenep
Madura Jawa timur
HP. 081 752 44 217 / 082 331 858 375
PIN BB 295620F6
Email
:
Blog
:
Rabu, 27 November 2013
PERJALANAN MERIDIAN LAMBUNG
YANG MING KAKI LAMBUNG
Meridian ini dimulai dari kedua tepi ala nasi
hidung pada titik Yiang Xiang (LI 20) kemudian naik keatas menuju ujung atas
hidung lalu menyilang meridian kandung kemih kaki Tay Yang kearah lateral
hidung kemudian berjalan ke gusi atas lalu keluar dan melingkari bibir serta
beranastomose dengan Ren Zhong (GV 26). Dari meridian GV kemudian turun dan beranastomose dengan
Cheng Jiang (CV 24), dari meridian Ren Mai di sulcus mentolabialis lalu
berjalan sepanjang tepi bawah mandibula menuju Daying lalu ke Jiache yang
berada antero-inferior angulus mandibulae dan menyebar kearah telinga. Setelah menyilang
arcus zygomaticus lalu bertemu dengan titik Shang Guan (kezhuren) dari meridian
gallbladder kaki Shao Yang dan mencapai garis rambut kaki Shao Yang di titik
Xuan Li juga pada titik Heyan lalu ke medial bertemu dengan meridian GV dititik
Shenting.
Salah satu dari cabang Daying berjalan kebawah
menuju ke Renying yang terletak pada lateral prominentia laryng, sepanjang
tenggorokan kebawah dan ke dalam akan bertemu dengan meridian CV/Ren Mai di diaphragm
dibagian lapisan dalam dari Shangwan dan Zhongwan dimana cabangnya akan
menyentuh lambung dan berhubungan dengan limpa. Cabang yang lainnya akan keluar
dari garis medioclaviculair di fossa infraclavicularis lusur ke bawah melalui
papilla mamma kemudian berjalan kearah median kira-kira 2 cun dari garis median
menuju titik Qichong di daerah region inguinalis. Cabang yang lain dari
pylorus, gaster dan berjalan ke bawah akan bertemu pula dengan titik Qichong
lalu menuju titik Biguan pada bagian anterior region femoralis. Setelah mencapai
titik Futu menuju ke patella dekat Xiyan lalu berjalan ke kaki dorsal dari
malleolus medialis, sepanjang tibia bagian medialis. Kemudian akan mencapai
ujung kaki jari II disisi lateral (titik Lidui 24) pada bagian tibia kira-kira
3 cun dari genu terdapat cabang ke bawah pada dorsum pedis antara ossa
metatarsalis II dan III dan mencapai bagian lateral jari III. Pada titik Chong
Yang (ST 42) pada dorsum pedis terdapat cabang yang keluar kearah medial hallux
dan mencapai Yin Bai diujung jari I.
Hubungan
Organ
Hubungan utama dengan lambung, limpa, jantung, usus
halus dan usus besar.
Gejala
dan tanda-tanda :
Pada
meridian ini : panas tinggi pada malaria, wajah
kemerahan, keringat yang berlebih, kesadaran yang berkabut delirium, mania
kedinginan, ophthalmalgia/nyeri pada bola mata, mucusa hidung yang kering,
epistaksis, sariawan dibibir dan mulut, pembengkakan leher, mulut miring, sakit
di dada dan pembengkakan di kaki serta rasa dingin di kaki.
Pada
viscera : perut terasa penuh, kembung, edema, gangguan
tidur atau manis psychosis, pencernaan yang terlalu cepat, mudah lapar dan
urine yang kuning (kental).
Indikasi
:
Sakit kepala, muka hidung, gigi, tenggorokan, penyakit gastro intestinal,
kejang dan panas serta gangguan mental.
Langganan:
Postingan (Atom)