Selasa, 15 April 2014

AKUPUNKTUR UNTUK MULUT MIRING

Mulut miring terjadi karena paralisis otot wajah karena serangan PPL Angin dingin.

Symptom :
-         Mulut miring secara mendadak, biasanya setelah bangun tidur,
-         Mata sisi sakit tidak bisa tertutup rapat,
-         Sudut mulut tertarik ke bawah,
-         Air liur keluar tak terkendali,
-    Tidak bisa mengerutkan dahi, mengangkat alis mata, menutup mata, memperlihatkan gigi, bersiul dan kadang-kadang disertai nyeri daerah mastoid (belakang telinga).
-         Nyeri kepala,
-         Selaput lidah putih tipis
-         Denyut nadi supervisial tegang dan lambat.

Terapi :
TE 17 (Yi Feng), GB 14 (Yang Bai), SI 18 (Quan Liao), ST 7 (Xiauan), ST 6 (Jiache), ST 4 (Dicang), LI 4 (Hegu) dan Tai Yang..


Rabu, 19 Maret 2014

PENGAJUAN SIPT PENGOBAT TRADISIONAL

Tata cara memperoleh SIPT sebagai berikut :

a.  Pengobat tradisional mengajukan permohonan SIPT kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana pengobat tradisional melakukan pekerjaannya.
b.     Kelengkapan permohonan sebagaimana dimaksud huruf a meliputi :
1)  Biodata pengobat tradisional sebagaimana contoh Formulir B.
2)  Foto copy KTP.
3)  Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki SIP yang masih berlaku.
4)  Surat keterangan Kepala Desa / Lurah tempat melakukan pekerjaan sebagai pengobat tradisional.
5)  Peta lokasi usaha dan denah ruangan.
6)  Rekomendasi dari asosiasi/organisasi profesi di bidang pengobatan tradisional yang bersangkutan.
7)  Foto copy sertifikat / ijazah pengobatan tradisional.
8)  Foto copy ijazah pendidikan formal terakhir.
9)  Surat pengantar Puskesmas setempat
10) Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar, 3 x 4 cm sebanyak  1 (satu) lembar.

Yang saya share ini hanya cuplikan, untuk lebih jelas mengenai hal ini bisa download kepmenkes no. 1076/MENKES/SK/VII/2003.

Jumat, 07 Maret 2014

PIJAT TUINA CHUZHEN

Sejarah Terapi Chuzhen
Gunung Butong atau Wudangshan adalah salah satu gunung terkenal di Tiongkok. Gunung Butong adalah tempat suci bagi penganut Taoisme, disana terdapat banyak kuil Tao. Lebih dari 300 tahun silam, di Gunung Butong hidup seorang Master Tao bernama Ruhuan Zhengren yang selain jago silat juga ahli dalam mengobati berbagai penyakit. Ilmu pengobatan yang itu antara lain menggunakan potongan kayu yang dibentuk hingga menjadi alat yang cocok untuk menekan atau menotok bagian tubuh yang sakit. Nama alat atau metode itu adalah terapi Chuzhen.

Ilmu pengobatan Chuzhe itu diturunkan pula oleh Ruhuan Zhengren ke pembantunya yang bernama Li Er Fei. Pada suatu waktu, setelah melihat Li Er Fei cukup menguasai ilmu pengobatan tersebut Master Ruhuan Zhengren memanggilnya dan menyuruhnya untuk turun gunung. Li Er Fei tentu saja terkejut dan menyatakan akan setia membantu sang Master di gunung. Namun Master Ruhuan berkata, bahwa dengan turun gunung, Li Er Fei akan dapat menolong lebih banyak orang menggunakan ilmu terapi Chuzhen. Akhirnya Li Er Fei mengikuti perintah sang Master yaitu turun gunung dan mencari nafkah dengan keahlian yang dipunyainya. Dari satu tempat pindah ke tempat yang lain. Dikatakan dalam beberapa literatur bahwa Li Er Fei dari Henan lalu pindah ke Sichuan.

Waktu berlalu demikian pesat bak anak panah lepas dari busurnya, Li Er Fei wafat. Tetapi sebelum ia wafat masih sempat menurunkan ilmu Chuzhen ini ke anaknya, seiring waktu berjalan silih berganti turun temurun ilmu Chuzhen ini diturunkan secara kontinyu melalui garis keturunan. Ilmu terapi Chuzhen ini di Amerika Serikat dijuluki “Daoist Acupuncture” atau Pastle Needle” diturunkan dari satu generasi ke generasi penerusnya dalam keluarga Li Er Fei.

Sampai pada keturunan ke-16 dari Li Er Fei, yaitu Prof. Li Zhong Yi lulusan Universitas TCM Chen Du, yang merupakan pakar TCM terkenal di era 1970 sampai 1980an. Sebagai pakar yang terkenal maka Prof. Li Zhong Yi sering diminta untuk mengobati pejabat tinggi China. Tentu saja selain menggunakan metode akupunktur, tuina, dan metode TCM lainnya ia juga sering kali mengeluarkan ilmu simpanannya yaitu terapi Chuzhen yang tidak ada seorang pun yang pernah mengetahui dan mempelajarinya. Maklum ilmu pemungkas ini hanya diturunkan dalam keluarga dari keturunan Li Er Fei.

Di era kekinian, tentu saja monopoli atau rahasian keluarga demikian tidak dapt dipertahankan terus. Apalagi Prof. Li Zhong Yi adalah dosen di Universitas TCM Cheng Du. Maka ilmu tersebut pun diteliti secala ilmiah, dibuktikan apakah metode Chuzhen benar-benar aman, efektif untuk mengobati berbagai penyakit. Singkat cerita, penelitian terhadap berbagai jenis pasien yang menderita berbagai penyakit, dari pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) otak, penyakit jantung koroner, nyeri leher, nyeri pinggang, sakit kepala dll menunjukkan metode terapi Chuzhe dari Li Zhong Yi betul-betul efektif. Dengan bekal penelitian tersebut maka ilmu terapi Chuzhen mulai dikembangkan dan diajarkan ke berbagai negara salah satunya adalah Indonesia.

Metode Terapi Chuzhen
Metode terapi Chuzhen memakai alat khusus, dengan teknik manipulasi tertentu, merangsang titik akupunktur di permukaan tubuh, tanpa menembus kulit, berefek pada meridian, organ, meregulasi Yin Yang, memperkuat energi positif menolak pathogen, melancarkan energy di meridian, energi dan aktifkan darah, hingga mencapai tujuan mengobati penyakit memperkuat tubuh, memulihkan kebugaran dan menjaga kesehatan.

Alat Terapi Chuzhen





Untuk mengikuti pelatihan terapi Chuzhen dan membeli alat terapi Chuzhen bisa menghubungi nomor 081 752 44 217, 082 331 858 375

Minggu, 26 Januari 2014

MANFAAT MENANGIS UNTUK KESEHATAN


Banyak orang, khususnya kaum pria, yang beranggapan bahwa menangis adalah hal yang memalukan. Faktanya, menangis justru menyehatkan, lho. Berbagai hal dapat menyebabkan seseorang mengeluarkan air mata, misalnya karena menahan rasa sakit, menangis karena mendengar cerita yang mengharukan, atau berpisah dengan orang yang dikasihi, dan masih banyak hal lainnnya.

Lalu, mengapa menangis itu baik untuk kesehatan?

Mata Menjadi Lebih Sehat
Air mata adalah pelembab alami yang dapat mengurangi resiko pandangan penglihatan mudah kabur. Tak perlu obat tetes mata lagi, cukup air mata yang berfungsi sebagai anti bakteri alami. Cairan lysozyme yang terkandung dalam air mata berfungsi membunuh bakteri dalam hitungan menit, bahkan lebih baik dibandingkan obat tetes mata buatan. Selain itu, di saat mata kita kering, air mata mampu membantu mencegah dehidrasi yang terjadi pada selaput mata. Nggak kebayang kan apa jadinya kalau mata kita kering?

Menyehatkan Hidung
Bila kamu mengidap sinusitis (radang sinus), ternyata menangis dapat menjadi salah satu cara alternatif yang dapat mengobati tekanan akibat penyakit saluran pernapasan tersebut. Dengan enzim lysozyme-nyakita juga dapat terhindar dari pilek dan flu yang membuat hidung kita terganggu.

Bangkitkan Mood
Coklat dipercaya dapat menghilangkan rasa bad mood seseorang. Hmm, ternyata tak hanya coklat saja lho, menangis pun dapat mengembalikan mood. Menangis dianggap sebagai ungkapan emosi, sehingga dalam keadaan menangis emosi teredam sementara. Air mata yang dihasilkan dari menangis karena emosi mengandung 24 % protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

Mengurangi Stres
Jika kamu sering merasa tertekan, coba luapkan perasaan kamu dengan menangis. Mengapa? Karena air mata yang kamu teteskan akan membawa hormon stres (endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin) keluar dari dalam tubuh. Selain menurunkan tingkat stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres, seperti tekanan darah tinggi. Ya, setidaknya dengan menangis kamu dapat membuat perasaan stres yang telah menumpuk terasa menjadi lebih ringan.

Melegakan perasaan
Menangis memang tidak dapat menyelesaikan masalah, tapi biasanya setelah menangis membuat perasaan kita menjadi lega. Hal tersebut dikarenakan setelah menangis, sistem limbik, otak, dan jantung akan menjadi lancar sehingga membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Perasaan lega dapat membuat kita bisa berpikir lebih fresh dan menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
 
Sumber : hipnoherbalpunktur.blogspot.com