Jumat, 21 Desember 2012

Khasiat dan Manfaat Akupunktur Kaki


Manfaat Akupuntur Kaki

Akupuntur Kaki sangat dikenal di dunia terapi tusuk jarum. Pada kaki, diketahui ada ratusan titik-titik syaraf yang langsung terhubung dengan organ vital manusia. Setiap titik-titik akupuntur di kaki memiliki bagiannya masing-masing, misalnya saja usus besar, jantung, paru-paru, tenggorokan, lambung, persendian, ginjal, otak kecil, kepala, pancreas, kelenjar tiroid, getah bening, saluran kencing dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sekarang ini kita dapat temui di pasaran banyak sekali alat yang khusus di desain untuk memberikan terapi pada titik-titik tersebut. Namun, sebelum kita memutuskan untuk membeli alat terapi akupuntur atau pijat kaki, ada baiknya mungkin kita cermati titik-titik syaraf tersebut dan memastikan apakah alat yang ada di pasaran benar-benar mampu memberikan manfaat yang kita inginkan.

Manfaat dari Pijat Kaki dengan teknik Akupuntur

Satu manfaat yang paling banyak dicari dari terapi akupuntur atau pijatan di titi-titik syaraf kaki adalah meningkatkan fungsi seksual. Tidak peduli apakah wanita atau pria, menurunnya gairah seksual akan dialami seiring dengan berjalannya waktu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menemukan fakta menarik bahwa terapi akupuntur ala Indonesia dengan menggunakan semacam radioaktif mampu secara efektif mengatasi masalah tersebut.
Seperti yang kita tahu bersama bahwa seksualitas adalah sebuah masalah yang sangat kompleks, bukan hanya melibatkan sifat dasar manusia tapi juga berhubungan langsung dengan syaraf, system endokrin, pembuluh darah serta psikogenik. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, membuat kemungkinan terjadinya disfungsi seksual semakin besar. Dengan terapi Akupuntur Kaki yang benar, maka masalah tersebut dapat diatasi.
Masalah kesehatan yang juga sering disembuhkan dengan terapi akupuntur pada kaki adalah gangguan kesehatan biasa, misalnya saja migraine, insomnia, penyakit jantung, lever, gangguan pencernaan, ginjal dan lain sebagainya.

Efektifitas dari Pijat Kaki dengan teknik Akupuntur

Sekali lagi bahwa efektifitas dapat ditingkatkan dengan berbagai upaya. Bukan hanya memilih produk akupuntur atau dokter terpercaya namun juga dengan mengetahui jenis gangguan yang dialami. Dokter akupuntur biasanya akan bertanya beberapa hal kepada pasien sebelum mengambil tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara tepat masalah yang dialami serta metode terapi yang harus digunakan beserta titik – titiknya.
Apabila yang dipilih adalah alat modern yang didesain khusus untuk terapi akupuntur pada kaki, maka perlu diketahui kualitas serta ketepatan pijatannya. Hal ini penting, karena jangan sampai si alat memijat bagian yang justru tidak bermasalah. Gambar detil mengenai titik – titik Akupuntur Kaki dapat dicari di buku atau internet.

Senin, 17 Desember 2012

PERBEDAAN AKUPUNKTUR DAN AKUPRESURE


6 Perbedaan antara Akupunktur dengan Akupresure


Dua diantara pendekatan holistik paling populer untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi seperti arthritis, alergi, migrain, dan kram menstruasi adalah akupunktur dan akupresur.
Dua metode ini bekerja dengan memperlancar aliran chi atau qi dalam tubuh.
Aliran chi yang lancar membantu tubuh mempertahankan kesehatannya.
Akupunktur dan akupresur berfokus pada harmonisasi aliran chi dengan merangsang meridian yang membawa energi ini ke seluruh tubuh.
Perbedaan Akupunktur dengan Akupresure
Keduanya adalah bentuk pengobatan Cina yang telah digunakan sejak zaman kuno, yang berprinsip pada stimulasi meridian dalam tubuh.
Berikut adalah perbedaan antara akupunktur dan akupresur
Akupunktur
1. Akupunktur, atau Zhen Jiu adalah praktek merangsang meridian dalam tubuh dengan menggunakan jarum.
2. Jarum yang digunakan dalam praktek akupunktur ditusukkan pada kulit di berbagai titik akupunktur yang berbeda.
3. Jarum harus ditusukkan ke titik-titik akupunktur secara tepat. Pemilihan lokasi yang salah tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan bahkan malah membahayakan.
4. Karena memerlukan tingkat presisi tinggi, dibutuhkan praktek tahunan hingga seseorang bisa menjadi terapis akupunktur yang handal.
5. Terdapat resiko penularan penyakit seperti HIV atau hepatitis jika terapis menggunakan jarum tidak steril atau telah digunakan oleh pasien lain.
6. Jika dilakukan dengan tepat, efek akupunktur biasanya akan bertahan dalam jangka panjang.
Akupresure
1. Akupresure, atau Zhi Ya memiliki prinsip yang sama dengan akupunktur yaitu merangsang meridian. Bedanya, akupresure tidak menggunakan jarum, melainkan jari-jari terapis.
2. Dalam praktek akupresure, terapis menekan titik tertentu dari tubuh pasien menggunakan jari atau siku.
3. Akupresure, jika dibandingkan dengan akupunktur, mencakup daerah tubuh yang lebih luas. Selain itu, akupresur tidak memerlukan presisi tinggi sebagaimana dibutuhkan akupunktur.
4. Akupresure lebih mudah dipelajari dibandingkan akupunktur. Bahkan orang awam sekalipun bisa mempelajari akupresur dalam waktu relatif singkat.
5. Karena tidak melibatkan alat atau jarum, akupresure memiliki resiko lebih rendah dibandingkan akupunktur.
6. Dibandingkan akupunktur, efek pengobatan akupresure akan berlangsung lebih singkat sehingga diperlukan pengulangan lebih sering.[]