Sabtu, 02 Februari 2013

BILIK BEKAM MADURA: SARI AIR LAUT

BILIK BEKAM MADURA: SARI AIR LAUT: SARI AIR LAUT ( Suplemen Minuman & Solusi Hidup Sehat Alami ) Sari Air Laut : adalah cairan isotonik alami dari hasil proses ek...

Kamis, 31 Januari 2013

KECANDUAN NARKOTIK, ALKOHOL DAN ROKOK


ADIKSI / KECANDUAN NARKOTIK, ALKOHOL DAN ROKOK


Konsep Umum

Adiksi merupakan ketergantungan fisik dan mental terhadap suatu zat. Adiksi narkotik berarti ketergantungan terhadap obat narkotik. Narkotik adalah obat bius / obat penenang, termasuk morphine, heroine, codeine dll. Dalam klinis sering digunakan untuk analgesik dan anti batuk. Penggunaan dosis tinggi akan terjadi keracunan bahkan kematian.

Adiksi alkohol berarti ketagihan minuman keras, peminum alkohol jangka panjang akan terjadi keracunan alkohol, sehingga mengganggu fungsi lambung dan hati, gangguan gizi serta kelainan sistim syaraf bahkan resiko terjadinya sirosis hati dan hepatoma.

Sedangkan adiksi nikotin berarti ketagihan rokok. Pecandu rokok umumnya tiap hari dari beberapa batang hingga beberap bungkus, sehingga terjadi keracunan nikotin, mengganggu sistem pernapasan dan syaraf, bahkan resiko terjadinya kanker paru-paru.

Adiksi narkotik, alkohol atau rokok merupakan suatu keadaan yang memerlukan upaya penanggulangan, karena apabila tidak diatasi dapat menimbulkan berbagai masalah, baik masalah kesehatan pribadi penderita, maupun masalah sosial dan lingkungan.

Gejala :
Pecandu obat narkotik saat ketagihan atau putus obat dapat timbul nyeri kepala, mual, muntah, kedinginan, peka terhadap cahaya, termasuk meningkatnya ketegangan fisik dan psikis.

Pecandu minuman keras pada saat mengalami serangan ketagihan alkohol juga terjadi ketegangan fisik dan psikis, sehingga seringkali menimbulkan gangguan keseimbangan penalaran dan pikiran.

Perokok berat bila putus merokok dapat menimbulkan ketegangan dan rasa kurang nyaman, gelisah, seluruh tubuh lemas, pandangan kabur dan gejala salah tingkah.

Menurut TCM (Traditional Chinner Medicine) keadaan adiksi narkotik, alkohol dan nikotin dapat mengganggu fungsi sistem jantung, perikardium, paru, lambung dan hati.


Terapi

Prinsip Terapi :
Menurunkan ketegangan, membuat tubuh beradap tasi secara bertahap terhadap keadaan atau kondisi baru yang bebas dari rasa ketagihan tersebut. Terapi akupunktur umumnya dilakukan pada saat penderita mengalami gejala ketagihan atau putus obat, sehingga terapis harus selalu siap sedia 24 jam sehari.

Titik utama : (titik telinga), paru, shenmen, jiagoan, hati, pizhixia.
Titik tambahan :
  1. Nyeri kepala + He gu.
  2. Rasa dingin dan tidak nyaman + wai guan, fei shu.
  3. Mual dan muntah + nei guan, zu san li.
  4. Gelisah + shen men, san yin jiao.
  5. Pandangan kabur + jing ming, feng chi.
  6. Vertigo + yin tang, bai hui.


Penderita adiksi narkotik mungkin diperlukan pula konsultasi pada psikiater (dokter ahli jiwa) untuk membentuk sikap mental agar mampu mencegah kambuhnya keinginan menggunakan obat bius lagi.

Penderita adiksi alkohol selain dipilih titik paru, shenmen, umumnya ditambah titik haus pada daerah telinga. Tehnik penusukan pada dasarnya sama dengan terapi adiksi obat bius dengan tambahan titik taichong.

Penderita adiksi nikotin pada saat ketagihan rokok dapat memilih titik he gu dan lie que dengan cara sedasi. Sesuai keadaan penderita tehnik penusukan sama dengan terapi adiksi obat bius dengan tambahan titik kong zui.

Penjelasan :
Penusukan pada titik  paru di daerah telinga, karena sistem pernapasan dianggap sistem yang dominan dalam manifestasi fisik dan mental akibat reaksi putus obat. Sedangkan dipilih titik shenmen telinga, karena pengaruhnya sebagai penenang. Titik jiao gan berpengaruh terhadap organ dalam. Titik hati berpengaruh pada fungsi hati. Titik pizhixia berpangaruh pada sistem syaraf.


Sumber : Mira Muliani (akupunkturis dan dosen di ikni dpd jatim)

SARI AIR LAUT


(Suplemen Minuman & Solusi Hidup Sehat Alami)


Sari Air Laut : adalah cairan isotonik alami dari hasil proses ekstraksi air laut pantai timur Madura yang kaya mineral. Kandungan mineralnya sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh dan sangat baik bagi kesehatan. Menurut Dr. Linus Pauling, penerima hadiah Nobel Kimia ; "Segala macam penyakit dapat ditelusuri penyebabnya karena kekurangan mineral". SAL membantu memenuhi mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat :
·       Membantu metabolisme tubuh
·       Membantu penyerapan vitamin dan nutrisi
·       Menguatkan gigi dan tulang
·       Menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku
·       Meningkatkan kekebalan tubuh
·       Membersihkan racun tubuh
·       Membantu memperbaiki sel
·       Membantu mengaktifkan sistim syaraf
·       Memblokir lemak dan membakar gula
·       Meningkatkan energi dan vitalitas
·       Mencegah stroke
·       Mencegah kanker
·       Mencegah serangan jantung
·       Mencegah hipertensi
·       Mencegah osteoporosis
·       Mencegah sakit persendian
·       Mencegah kejang mensturasi
·       Mencegah diabetes militus
·       Mencegah migrain
·       Mencegah batu empedu, ginjal
·       Dll.....
Kandungan :
Mg 80 g/I, K 21 g/I, Na 23 g/I, CI 220 g/I, S04 96 g/I, Ca 0.04 g/I, dan mineral lain.

Komposisi :
100% Sari Air Laut (MgS04, NaCi, MgCI2, Kcl).

Peringatan : Larutan pekat. Tidak boleh diminum langsung, harus diencerkan.

Aturan Pakai :
3-5 tetes SAL ke dalam segelas air. Sebaiknya dalam sehari semalam mengkonsumsi sebanyak 8 gelas air sesuai anjuran kesehatan. Dapat juga dicampurkan dengan teh, kopi, susu, dan sayur. Untuk perawatan kulit : 1 bagian SAL dicampur dengan 100 bagian air lalu dimasukkan ke dalam botol semprot (spray). Semprotkan ke wajah atau bagian tubuh Anda yang lain. Rasakan manfaatnya.

HARGA ECERAN
Rp. 20.000/30ml
(Praktis Mudah Dibawa)

Berikan nutrisi yang memadai kepada tubuh Anda, dan biarkan tubuh Anda yang menjadi dokternya sendiri”.


Hubungi :
Ahmad Irfan Aw 081 803 205 501
Mudhar Asyik  081 752 44 217 

Senin, 28 Januari 2013

APA ITU TROMBOSIT





TROMBOSIT
Pasukan Anti Pendarahan yang Genius



GRIYA SEHAT AKUPUNKTUR - Tubuh manusia layaknya sebuah nengara yang terlindung benteng penghalau musuh. Jaringan kulit menjadi benteng utama yang harus selalu kokoh. Persediaan logistik untuk peremajaan benteng jaringan kulit harus dengan teratur melalui aliran darah pada koridor pembuluh darah dengan trayek yang super sibuk. Apabila terjadi kerusakan kulit yang menyebabkan bocornya lorong pembuluh darah kapiler saja, maka akan segera ditutup dengan bahan penambal untuk mencegah kehilangan darah dan masuknya penyusup dari luar tubuh yang mengancam keamanan tubuh. Pasukan yang akan berkorban untuk menutupi celah terbuka pada benteng ini bernama Trombosit.

Trombosit atau keping darah adalah kepingan kecil yang tidak mempunyai nukleus (inti sel) berisi data DNA. Trombosit berdiameter 2-4 μm (mikrometer) dengan bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, berukuran lebih kecil dari eritrosit (sel darah merah) dan leukosit (sel darah putih), dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. Trombosit diproduksi di sumsum tulang, paru-paru, dan limpa. Masa dinas trombosit rata-rata 4-9 hari. Jumlah trombosit pada orang dewasa berkisar 200.000 – 300.000 keping/mm³. Trombosit adalah garda terdepan bagi suksesnya operasi pembekuan darah dan penghentian aliran darah. Trombosit membawa pasokan logistik berupa prostaglandin dan tromboksan. Kedua zat tersebut berfungsi untuk mempersempit lorong pembuluh darah dan membuat bekuan darah bila terjadi kerusakan pembuluh darah sehingga kebocoran segera tertutup.

Trombosit bekerja begitu genius layaknya pasukan zeni yang melakukan konstruksi efektif dan cepat, walau tak dibekali otak pada setiap kepingnya. Pendarahan kecil apapun akan segera dihentikan oleh trombosit. Ketika sebuah pembuluh darah terputus/robek akan terjadi tiga langkah operasi. Pertama, syaraf di sekitar dinding pembuluh darah akan mengirim signal bahaya kepada trombosit terdekat. Trombosit disekitar pembuluh darah akan melepaskan serotonin dan tromboksan A2 (prostaglandin) yang mengerutkan otot polos pembuluh tersebut, sehingga kehilangan darah akibat aliran darah bocor bisa dihindari. Pengerutan ini akan berlangsung 20-30 menit.

Di sisi lain sel megakariosit di sumsum tulang segera berpencar menjadi trombosit sementara, kemudian trombosit segera menyisir pembuluh darah untuk mendeteksi adanya kerusakan permukaan pembuluh darah. Jika trombosit bersentuhan dengan permukaan pembuluh yang rusak maka trombosit akan membengkak tak beraturan, dan menjadi lengket, sehingga akan merekat pada serabut kolagen dinding pembuluh darah dan akhirnya terbentuk sumbatan trombosit.

Trombosit juga akan melepaskan ADP untuk meminta bantuan trombosit lain, sehingga mengakibatkan terkumpulnya sejumlah masa trombosit untuk membentuk sumbatan. Jika kerusakan pembuluh darah kecil, maka sumbatan trombosit mampu menghentikan pendarahan. Jika kerusakannya besar, maka kerusakan trombosit dapat mengurangi pendarahan sampai proses pembekuan terbentuk.

Sementara bekuan darah yang mencegah kehabisan darah akan timbul dalam waktu 15-120 detik, jika kerusakan dinding pembuluh cukup berat, maka bekuan akan terjadi setelah beberapa menit. Preses pembekuan darah ini layaknya deret domino di mana beraksinya faktor pertama akan membuat reaksi berantai hingga reaksi terakhir pada faktor ke-15 menyempurnakan aksi pembekuan darah.

Kerusakan pada pembuluh darah akan membuat protrombin aktivator beraksi. Protrombin aktivator mempercepat reaksi perubahan protombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium. Trombin bekerja sebagai enzim untuk merubah fibrinogen menjadi benang-benang jala (fibrin) dengan bantuan ion kalsium. Fibrin berjalan ke segala arah dan plasma untuk membentuk sumbatan pembekuan darah.

Segera setelah terbentuk, bekuan darah akan menyusut akibat kerja protein kontraktil dalam trombosit. Benang-benang jala fibrin kemudian dikerutkan untuk menarik permukaan yang terpotong agar saling mendekat dan untuk menyediakan kerangka kerja untuk perbaikan jaringan. Bersamaan dengan penyusutan bekuan, suatu cairan yang disebut plasma darah tanpa fibrinogen dan beberapa faktor lain yang disebut serum akan keluar dari bekuan dan menutup kebocoran hingga selesainya perbaikan saluran yang rusak.

Proses pembekuan darah dipengaruhi antarai lain oleh fungsi hati yang memproduksi sebagian keping untuk menghasilkan efek domino faktor pembekuan dan vitamin K (menadion) yang sangat penting dalam pembentukan protrombin dan faktor pembekuan lainnya dalam hati. Selain itu vitamin K dari usus bergantung pada garam empedu yang diproduksi hati. Sumbatan pada saluran empedu akan mengurangi kemampuan untuk membentuk bekuan darah. Trobosit adalah sebuah contoh dari kepingan konstruktif yang genius buah kesempurnaan ciptaan Allah Swt.


Sumber : Tabloid bekam edisi 9/TH. II/2011: 15

Senin, 07 Januari 2013

Rutin Jalan Kaki Cegah Stroke pada Wanita

:




Aktivitas fisik sederhana, seperti berjalan, yang dilakukan setidaknya tiga jam per minggu sudah dapat membantu perempuan untuk mengurangi risiko terkena stroke. Demikian menurut studi baru di Amerika Serikat.
"Pesan untuk masyarakat umum tetap sama, yaitu banyak melakukan aktivitas fisik itu baik untuk kesehatan Anda," kata penulis utama studi José María Huerta dari Murcia Regional Health Authority di Spanyol pada Reuters Health.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang berusia muda saat ini lebih mungkin untuk menderita stroke daripada beberapa tahun terakhir. Antara 1993 dan 2005 saja, kasus stroke di Amerika Serikat dua kali lipat terjadi pada orang yang berusia kurang dari 50 tahun.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, setiap 40 detik bertambah satu orang yang menderita stroke dan setiap 4 menit satu orang AS meninggal karena stroke. Penelitian ini melibatkan total 13.576 pria dan 19.416 wanita berusia 29-69 tahun yang merupakan bagian dari European Prospective Investigation into Cancer dan Nutrition cohort di Spanyol.
Peserta mengisi kuesioner tentang jumlah jam yang mereka habiskan untuk kegiatan fisik. Para peneliti menemukan hubungan terbalik antara aktivitas fisik dan masalah kardiovaskular pada wanita, tapi tidak pada pria.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke ini menunjukkan bahwa wanita yang berjalan dengan rata-rata waktu 3,5 jam atau lebih setiap minggunya memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke. Para peneliti pun memberikan rekomendasi untuk paling tidak melakukan aktivitas fisik dengan intensitas moderat selama 150 menit per minggu.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu atau ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga darah keluar ke dalam ruangan di otak sehingga mengganggu kerja sel-sel otak. Rasa pusing dan mati rasa tiba-tiba yang terjadi terutama pada satu sisi tubuh serta kehilangan keseimbangan adalah gejala umum dari stroke.
Penelitian sebelumnya yang juga diterbitkan dalam jurnal Stroke menyatakan bahwa menurunkan asupan natrium dapat membantu dalam mengurangi risiko stroke. Studi lain menemukan bahwa mengganti produk susu tinggi lemak dengan produk yang rendah lemak pun dapat mencegah stroke.

Sumber : www.kompas.com