Arti Golongan Darah
Golongan darah tidak hanya sebagai
pelengkat di KTP Anda. Tapi juga membantu mencegah risiko kesehatan, dalam
keadaan darurat dan sebagainya. Jika Anda sampai saat ini tak mengetahui,
segera ke puskesmas terdekat untuk memeriksakannya.
Menurut beberapa penelitian, terdapat hubungan antara golongan darah tertentu dengan risiko sebuah penyakit.
Banyak manfaat lain jika Anda tahu golongan darah Anda baik itu A, B, AB atau O?
1. Untuk transfusi darah
Mengetahui golongan darah sangat
penting ketika Anda membutuhkan transfusi darah, seperti saat kecelakaan atau
penyakit. Seperti golongan darah O positif yang pasokannya cukup langka.
2. Menghindari penyakit tertentu
2. Menghindari penyakit tertentu
Selain hemolisis, ada kelainan genetik
lain yang juga mengancam ibu dan bayi yang dikandung. Terutama jika ibu
berdarah rhesus negatif (Rh-), sedangkan suami berdarah rhesus positif (Rh+).
Masalah ini biasanya terjadi pada perkawinan antar bangsa. Mengetahui golongan
darah akan mengurangi risiko berbagai penyakit.
3. Membantu memantau diet
3. Membantu memantau diet
Jika mengetahui golongan darah, maka
akan mempermudah diet Anda. Beberapa orang perlu membatasi asupan karbohidrat
karena kurang cocok dengan golongan darahnya.
4. Risiko gumpalan darah
Penelitian Denmark menjelaskan
bagaimana golongan darah berinteraksi dengan genetik untuk risiko trombosit
vena (DVT) yang menyebabkan pembekuan darah di kaki bagian bawah. Pembekuan
darah ini dapat mengalir ke paru-paru dan mengancam nyawa.
Setelah menganalisa data sekitar 66.000 ribu orang selama 30 tahun ditemukan bahwa orang tipe A, B, dan AB memiliki 40 persen risiko lebih tinggi mengalami DVT dibandingkan golongan darah O.
Setelah menganalisa data sekitar 66.000 ribu orang selama 30 tahun ditemukan bahwa orang tipe A, B, dan AB memiliki 40 persen risiko lebih tinggi mengalami DVT dibandingkan golongan darah O.
5. Mengetahui Risiko Penyakit Jantung
Ilmuwan Harvard menganalisis lebih dari
77.000 data orang dan menemukan bahwa mereka berdarah AB memiliki risiko
tertinggi (32 persen) terkena penyakit jantung dibandingkan golongan darah
lainnya.
Orang dengan tipe darah B dan A memiliki risiko 11 persen dan 5 persen lebih besar. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya tetapi berpendapat bahwa golongan darah A berkaitan dengan peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan golongan darah O justru sebaliknya. Sedangkan golongan darah AB berisiko inflamasi.
6. Mencegah Kanker perut
Studi di tahun 2010 dari Karolinska
Institute Swedia menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki
kesempatan 20 persen lebih besar terkena kanker lambung dibandingkan orang
berdarah O dan B.
Sementara itu, mereka yang bergolongan darah O memiliki peningkatan risiko sakit maag, dan lebih rentan terhadap bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan luka lambung.
7. Masalah kesuburan
Peneliti dari Albert Einstein College
of Medicine di New York dan Yale University wanita dengan golongan darah O dua
kali lebih mungkin memiliki kadar FSH lebih tinggi, sedangakn mereka
bergolongan darah A memiliki kadar FSH rendah.
Tingginya kadar FSH (follicle-stimulating hormone) menjadi indikator bahwa cadangan telur di indung telurnya berkurang lebih cepat, sehingga dapat mengurangi peluang kehamilan pada wanita berusia 30-an dan 40-an.