Anda pernah mengalami keputihan? Rasa
gatal, panas, dan bau kurang sedap seringkali membuat wanita merasa tidak
nyaman, bahkan menyebabkan aktivitas terganggu. Namun, adakalanya keputihan
tidak menimbulkan masalah, misalnya pada masa ovulasi, akibat rangsangan
seksual, atau sesudah haid, keputihan merupakan hal yang biasa jika cairannya
sedikit, bening, dan tidak berbau.
Yang perlu Anda waspadai adalah
apabila cairan keputihan berwarna putih dan kental, menimbulkan bau tak sedap
dan juga terasa rasa gatal pada organ intim Anda, karena bisa menandakan adanya
gejala penyakit dalam organ intim wanita, seperti kanker rahim, kanker leher
rahim, atau berbagai jenis penyakit lainnya.
Masalah keputihan seringkali
menjadi momok yang menakutkan bagi wanita. Kini sudah banyak obat keputihan
yang dijual bebas di pasaran, namun adakalanya penggunaan obat keputihan yang
ada dipasaran justru menimbulkan masalah tersendiri bagi Anda, misalnya
terdapat efek samping ataupun malah menimbulkan alergi pada Anda. Nah, kini
saatnya Anda beralih ke obat keputihan tradisional.
Sebelum Anda melakukan
pengobatan dengan obat keputihan tradisional , tidak ada salahnya jika Anda
mengetahui penyebab dari keputihan itu sendiri, yang diantaranya adalah adanya
infeksi jamur Candida Albicans, Neisseria Gonorrhoea, dan Trichomonas
Vaginalis. Selain itu kondisi psikologis, seperti stress, kelelahan kronis,
gangguan keseimbangan kronis, peradangan alat kelamin, penggunaan pil KB,
kehamilan juga dapat memicu terjadinya keputihan.
Mengapa harus menggunakan
sirih sebagai obat keputihan tradisional ? Karena pengobatan keputihan
dengan menggunakan bahan-bahan alami dipercaya akan lebih aman dan minim efek
samping. Nah, berikut ini cara pengobatan yang bisa Anda lakukan :
Cara I, ambil 10 lembar daun sirih, rebus dengan 2 liter
air. Gunakan air rebusan daun sirih dicampur dengan sedikit air hingga hangat
untuk membersihkan vagina. Namun Ingat! Meskipun sirih terbukti ampuh untuk
keputihan, namun penggunaan terlalu sering akan membuat bakteri baik yang ada
di organ kewanitaan menjadi mati.
Cara II, membuat ramuan dari temu kunci dan sirih.
Caranya cuci bersih temu kunci dan daun sirih, kemudian masak dengan air hingga
mendidih. Setelah dingin, minum airnya 2 kali sehari.
Agar keputihan tidak kembali
menghampiri Anda, maka selain upaya pengobatan, Anda juga harus melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Menjaga
kebersihan vagina.
2. Sering
mengganti celana dalam dan pembalut.
3. Mencukur
rambut vagina.
4. Hindari
makanan yang menyebabkan keputihan.
Demikian tips dari kami, semoga
bermanfaat.
#http://tipsmengatasikeputihan.blogspot.com